Jakarta, EKOIN.CO – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI Taufik Hidayat menghadiri penutupan Hijriah Food Festival 2025 di Masjid At-Thohir, Jalan Mochamad Thohir, Tapos, Depok, Jawa Barat, Minggu (29/6) malam.
Kehadiran Wamenpora disambut langsung oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), Garibaldi Thohir. Ia menyapa Wamenpora yang datang didampingi tokoh olahraga nasional, Agum Gumelar.
“Terima kasih Pak Wamenpora sudah hadir dalam acara ini,” ujar Garibaldi Thohir di atas panggung utama. Kehadirannya menambah semarak acara yang telah digelar sejak Jumat, 27 Juni 2025.
Dalam sambutannya, Garibaldi atau Boy Thohir menegaskan bahwa acara ini memiliki nilai strategis dalam membangun relasi lintas negara. Menurutnya, hubungan Indonesia dan Tiongkok tidak hanya bisa diperkuat melalui bisnis semata.
“Pendekatan saya adalah bagaimana mempererat hubungan kedua negara ini, bukan hanya melalui kerja sama bisnis, tetapi juga lewat budaya dan makanan,” jelas Boy Thohir.
Festival Kuliner Lintas Budaya
Hijriah Food Festival 2025 menjadi ruang interaksi antarbudaya. Sejumlah perwakilan dari China Chamber of Commerce turut hadir dan membuka stan kuliner khas Tiongkok yang halal dan autentik.
Festival ini merupakan hasil kolaborasi antara KIKT dan harian Republika, yang sekaligus merayakan ulang tahun media tersebut yang ke-30. Taufik Hidayat menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara tersebut.
“Sangat bagus ya. Dengan adanya acara ini mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat, bukan hanya di Kota Depok, tetapi juga di seluruh Indonesia,” tutur Wamenpora Taufik dalam wawancara singkat.
Ia juga memberikan ucapan khusus kepada Republika yang turut menggagas kegiatan bernuansa religi dan budaya ini. Menurutnya, media berperan penting dalam membangun semangat generasi muda.
“Untuk Republika selamat ulang tahun yang ke-30. Semoga berita-beritanya bagus untuk mengangkat anak-anak muda, olahragawan, bangsa Indonesia biar lebih maju lagi,” sebut Taufik.
Hiburan, Budaya, dan Edukasi Keluarga
Hijriah Food Festival 2025 menghadirkan suasana yang berbeda dari festival kuliner biasa. Konsep acara dirancang sebagai hiburan keluarga yang religius dan edukatif, dengan nuansa 1 Muharam 1447 H.
Puluhan stan dari pelaku UMKM dan jenama populer menawarkan ragam kuliner halal. Sajian dari Indonesia, Timur Tengah, dan Tiongkok menjadi daya tarik utama bagi pengunjung dari berbagai latar belakang.
Selain kuliner, festival ini dimeriahkan pertunjukan seni budaya, tausiyah keagamaan, dan aktivitas anak-anak seperti lomba kaligrafi dan mewarnai. Kegiatan ini berlangsung hingga malam penutupan.
Sebagai penutup, festival menyuguhkan pesta kembang api yang menghiasi langit malam Depok. Gemerlap cahaya mewarnai area Masjid At-Thohir, menandai akhir perayaan yang berlangsung selama tiga hari.
Hijriah Food Festival 2025 berhasil menjadi ajang yang menyatukan unsur religius, budaya, dan diplomasi kuliner dalam satu kegiatan meriah. Kehadiran pejabat negara dan tokoh nasional memberi legitimasi sekaligus dorongan terhadap kegiatan bernilai ini.
Festival ini tak hanya menjadi ruang konsumsi kuliner, tetapi juga pertukaran budaya yang membawa masyarakat lebih dekat dengan nilai-nilai toleransi dan kerja sama internasional. Melibatkan pelaku UMKM dan komunitas luar negeri menjadikan acara ini relevan dalam konteks ekonomi dan sosial.
Kolaborasi antara KIKT, Republika, dan lembaga internasional menunjukkan bahwa kekuatan budaya dapat menjadi medium penguat hubungan bilateral. Di tengah perayaan tahun baru Islam, masyarakat menikmati keberagaman dalam semangat kebersamaan.(*)