Jakarta, EKOIN.CO – Suasana hangat menyelimuti Tennis Indoor Stadium Senayan, Jakarta, pada Selasa (22/7) malam. Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI Taufik Hidayat ikut turun ke lapangan dalam laga amal bulu tangkis bertajuk OPPO X IOA #Make Your Moment: Dari Bulu Tangkis untuk Semua.
Ajang persahabatan ini mempertemukan delapan legenda bulu tangkis Indonesia peraih medali emas Olimpiade dari berbagai generasi. Mereka adalah Susy Susanti, Alan Budikusuma, Ricky Soebagja, Chandra Wijaya, Lilyana Natsir, Tontowi Ahmad, Apriyani Rahayu, dan Greysia Polii.
Wamenpora Taufik, yang juga merupakan peraih emas Olimpiade Athena 2004, tampak antusias ikut bertanding bersama para legenda. Ia mengatakan acara ini menjadi momen bersejarah yang mempersatukan para juara dalam satu lapangan.
“Acara ini menjadi ajang pertama sepanjang sejarah bulu tangkis yang menyatukan para legenda bulu tangkis Indonesia dalam satu lapangan dan memberikan manfaat sosial bagi mereka yang membutuhkan, terutama para aktivis olahraga,” ucap Wamenpora.
Dalam laga tersebut, Wamenpora sempat bertanding ganda bersama Chandra Wijaya menghadapi pasangan Ricky Soebagja dan Tontowi Ahmad. Ia juga tampil di laga tiga lawan tiga bersama Susy Susanti dan Apriyani Rahayu.
Sorakan dan Tawa Iringi Laga Persahabatan
Meskipun bersifat fun match, atmosfer pertandingan tetap semarak. Sorakan dan gelak tawa terdengar sepanjang pertandingan ketika para legenda melakukan aksi-aksi lucu, tanpa mengurangi kualitas permainan.
Tontowi Ahmad menyampaikan harapannya agar ajang ini menjadi inspirasi bagi generasi muda. “Saya harap ajang ini juga bisa disaksikan para atlet bulu tangkis muda kita, bisa memberikan inspirasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi Indonesia,” ujarnya.
Acara ini juga menjadi bagian dari penggalangan dana untuk mendukung para atlet olahraga, terutama mereka yang telah purnabakti maupun yang masih aktif mewakili Indonesia.
Menurut panitia, ajang ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak karena menjadi pengingat pentingnya menjaga solidaritas antar atlet lintas generasi.
Hadir pula dalam ajang ini Ketua Umum PBSI Mohammad Fadil Imran, Ketua Umum IOA Yayuk Basuki, serta legenda bulu tangkis Tony Gunawan yang turut memberikan dukungan moril.
Maliq & D’Essentials Tutup Rangkaian Acara
Usai pertandingan, suasana berganti menjadi lebih santai dengan penampilan dari grup musik Maliq & D’Essentials. Penonton ikut bernyanyi dan menikmati malam kebersamaan yang penuh kehangatan.
Penyelenggaraan event ini menjadi langkah penting yang menunjukkan bahwa olahraga tidak hanya soal kompetisi, tapi juga tentang kebersamaan dan kepedulian.
Beberapa penonton yang hadir menyampaikan rasa bangganya bisa menyaksikan legenda-legenda bulu tangkis tampil kembali. Mereka merasa terinspirasi oleh semangat para atlet nasional.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama di tengah lapangan. Lampu stadion menyala terang, menyinari wajah-wajah yang penuh kebahagiaan dan semangat untuk terus mendukung kemajuan olahraga Indonesia.
Pertandingan amal bulu tangkis yang digagas oleh OPPO dan IOA sukses menghadirkan kolaborasi lintas generasi. Para legenda Olimpiade Indonesia tampil tidak hanya sebagai atlet, namun juga simbol semangat dan solidaritas bagi bangsa.
Dukungan penuh dari tokoh-tokoh olahraga dan kehadiran publik menunjukkan tingginya antusiasme terhadap acara yang menggabungkan prestasi dengan aksi sosial. Pertandingan ini mampu menyentuh berbagai kalangan dengan pesan positifnya.
Kehadiran musik di akhir acara menjadi penutup yang manis. Perpaduan antara nostalgia, hiburan, dan kepedulian membuat acara ini dikenang bukan hanya karena bintang-bintangnya, tapi juga karena dampak sosialnya yang nyata.(*)