Jakarta, EKOIN.CO – Telkom Akses, anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, melalui Fiber Academy, konsisten menghadirkan inovasi pelatihan lewat program Kelas Industri Digital (KIDI) guna mendukung peningkatan kompetensi di bidang teknologi fiber optik.
Program KIDI tak hanya menyasar teknisi internal, melainkan juga diperluas untuk siswa, guru, dan praktisi industri. Fokus utama pelatihan ini adalah memberikan keterampilan nyata, sertifikasi nasional, serta pengalaman langsung di industri telekomunikasi.
Materi pembelajaran dirancang selaras dengan kebutuhan dunia kerja, dilengkapi simulasi laboratorium yang meniru kondisi di lapangan. KIDI menawarkan pengalaman belajar menggunakan perangkat jaringan berbasis IP dan infrastruktur fiber optik terkini.
Peserta tidak hanya mendapatkan pelatihan, tetapi juga menjalani sertifikasi resmi berstandar nasional. Pelatihan diberikan oleh instruktur profesional dengan pengalaman industri, memastikan kualitas SDM sesuai standar kerja yang dibutuhkan.
Pelatihan juga mencakup kunjungan industri hingga praktik kerja lapangan di lingkungan Telkom Akses, memberi peserta pemahaman menyeluruh terhadap tantangan dan teknologi jaringan modern.
Skema Sertifikasi Lengkap dan Terstandarisasi
KIDI menyediakan lebih dari 20 skema pelatihan bersertifikat yang dikategorikan dalam tiga tingkatan: Basic, Specialist, dan Advance. Skema ini meliputi OSP (Outside Plant), ISP (Inside Plant), dan Project Management.
Materi yang ditawarkan antara lain Fiber Optic Termination, Fulfillment FTTH, Planning & Design, WiFi Specialist, hingga Helpdesk. Di tingkat lanjut, peserta dapat mengikuti pelatihan Project Supervisor dengan kompleksitas lebih tinggi.
Seluruh kurikulum disusun berdasarkan kebutuhan dunia industri, memberi nilai tambah bagi lulusan KIDI saat memasuki dunia kerja. Program ini menjadi jembatan strategis antara pendidikan dan kebutuhan tenaga kerja profesional.
Fiber Academy menyediakan fasilitas modern seperti kelas indoor, area praktik outdoor, serta miniatur jaringan pelanggan untuk menyimulasikan kondisi nyata. Semua ini mendukung efektivitas pembelajaran.
Telkom Akses juga menghadirkan program CSR melalui KIDI ke sekolah kejuruan di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Tujuannya adalah memberdayakan guru dan siswa dengan pelatihan berkualitas dan peluang kerja nyata.
Kolaborasi Pendidikan dan Dunia Industri
Program KIDI telah membina kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan dan universitas, menjadi mitra strategis dalam pengembangan kurikulum serta penyediaan instruktur berbasis praktik langsung di lapangan.
Sejak diluncurkan pada 2015, KIDI mencatat pertumbuhan signifikan dalam jumlah peserta yang dilatih. Program ini terbukti efektif mendorong lahirnya tenaga kerja terampil di bidang jaringan akses fiber optik.
“Melalui KIDI, kami ingin mencetak generasi yang memiliki kompetensi unggul dan mampu bersaing dalam era digital,” ujar Direktur Utama Telkom Akses, Jemy Confido, dikutip dari siaran resmi Telkom Indonesia.
KIDI menjadi jawaban atas kebutuhan akan tenaga kerja profesional yang menguasai teknologi jaringan terkini, terlebih dalam ekosistem telekomunikasi yang berkembang sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan pendekatan kolaboratif dan inklusif, KIDI memperluas dampaknya hingga ke masyarakat yang sebelumnya belum tersentuh pelatihan teknologi secara menyeluruh, termasuk siswa di wilayah terpencil.
Dampak Nyata Program Fiber Academy
Program ini turut mendukung pengelolaan jaringan akses berkelas dunia, selaras dengan visi Telkom Indonesia dalam menghadirkan infrastruktur digital yang merata dan berkelanjutan.
Fiber Academy, melalui KIDI, menciptakan ekosistem pelatihan yang menyeluruh—mulai dari edukasi dasar hingga spesialisasi tingkat tinggi. Hal ini menciptakan rantai nilai kompetensi digital yang berkesinambungan.
Para peserta KIDI yang telah bersertifikasi terbukti lebih cepat terserap oleh industri, baik di dalam ekosistem Telkom Group maupun perusahaan teknologi lainnya yang membutuhkan keahlian jaringan fiber.
KIDI yang digagas oleh Telkom Akses melalui Fiber Academy telah menjadi salah satu model pelatihan digital yang terstruktur dan relevan dengan kebutuhan industri. Dengan kombinasi praktik, sertifikasi, dan kerja lapangan, program ini menjawab tantangan pengembangan SDM di era digital.
Melalui kemitraan dengan sekolah, universitas, dan pelaku industri, KIDI mampu memperluas akses pendidikan teknologi hingga ke pelosok. Ini sejalan dengan misi Telkom dalam membangun bangsa berbasis konektivitas digital.
KIDI tidak hanya melatih, tetapi membentuk generasi tenaga kerja yang siap pakai, adaptif, dan memiliki sertifikasi resmi. Sebuah langkah konkret dalam mendorong Indonesia menuju transformasi digital yang inklusif dan berdaya saing global.(*)