• Latest
  • Trending
  • All
Kapasitas Starlink Penuh, Layanan Baru Dihentikan

Kapasitas Starlink Penuh, Layanan Baru Dihentikan

14 Juli 2025
NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

21 Juli 2025
1.190 Hektare Aset Negara Dikuasai Swasta IAW Desak Prabowo Audit Aset Sejarah

1.190 Hektare Aset Negara Dikuasai Swasta IAW Desak Prabowo Audit Aset Sejarah

21 Juli 2025
Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

21 Juli 2025
Harta anak Haji Isam bertambah Rp 484 miliar

Harta anak Haji Isam bertambah Rp 484 miliar

21 Juli 2025
Gedung Putih Akhirnya Sadari Netanyahu ‘Orang Gila yang Suka Main Bom’

Gedung Putih Akhirnya Sadari Netanyahu ‘Orang Gila yang Suka Main Bom’

21 Juli 2025
Prabowo: Beras Oplosan Rugikan Rp100 Triliun Presiden Ancam Sita Penggilingan Padi Nakal

Prabowo: Beras Oplosan Rugikan Rp100 Triliun Presiden Ancam Sita Penggilingan Padi Nakal

21 Juli 2025
Panik Digerebek KPK  Manajer Panik, Bakar Uang Rp3,8 Miliar

Panik Digerebek KPK Manajer Panik, Bakar Uang Rp3,8 Miliar

21 Juli 2025
Arab Saudi Tinjau Proyek The Line Tekanan Fiskal, NEOM Hadapi PHK Massal

Arab Saudi Tinjau Proyek The Line Tekanan Fiskal, NEOM Hadapi PHK Massal

21 Juli 2025
Film Superman 2025 Diboikot Pendukung Zionis  Dituding Pro Palestina, Tuai Kecaman

Film Superman 2025 Diboikot Pendukung Zionis Dituding Pro Palestina, Tuai Kecaman

21 Juli 2025
Striker Iran Mehdi Taremi Dilirik Besiktas Tertarik Rekrut Mehdi Taremi dari Inter

Striker Iran Mehdi Taremi Dilirik Besiktas Tertarik Rekrut Mehdi Taremi dari Inter

21 Juli 2025
Iran: Sistem Pertahanan Kami Tak Butuh Negara Lain

Iran: Sistem Pertahanan Kami Tak Butuh Negara Lain

21 Juli 2025
Alasan Perdana Menteri Ukraina Mengundurkan Diri di Tengah Perang

Alasan Perdana Menteri Ukraina Mengundurkan Diri di Tengah Perang

21 Juli 2025
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home RAGAM

Kapasitas Starlink Penuh, Layanan Baru Dihentikan

Starlink menghentikan layanan pelanggan baru di Indonesia karena kapasitasnya penuh. Pemerintah diminta mengevaluasi ulang izin dan kewajiban Starlink.

by Ibhent
14 Juli 2025, 11:44
in RAGAM, TEKNOLOGI
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
Kapasitas Starlink Penuh, Layanan Baru Dihentikan

Foto: eu-images.contentstack.com

Jakarta, EKOIN.CO – Layanan internet satelit Starlink resmi menghentikan pendaftaran pelanggan baru di Indonesia akibat kapasitasnya yang telah penuh. Informasi ini diumumkan melalui situs resmi Starlink pada Minggu, 13 Juli 2025, dan menjadi sorotan berbagai pihak karena menyangkut akses internet masyarakat luas, khususnya di wilayah terpencil.

Kapasitas satelit orbit rendah milik Elon Musk tersebut telah mencapai batas maksimal. Starlink menyebutkan layanan tidak tersedia lagi bagi pelanggan baru di Indonesia karena seluruh kapasitas telah terjual habis. Aktivasi perangkat baru juga dihentikan, termasuk pembelian melalui toko ritel dan pihak ketiga.

RelatedPosts

Striker Iran Mehdi Taremi Dilirik Besiktas Tertarik Rekrut Mehdi Taremi dari Inter

Cara Lacak HP Hilang Meski Sudah Mati Temukan HP Hilang dengan Fitur Gratis

10 Teknologi Israel yang Digunakan Negara Muslim

Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), satu satelit Starlink memiliki kapasitas throughput hingga 23,7 Terabits per second (Tbps). Meski lebih besar dari pesaingnya seperti OneWeb dan Telesat, kapasitas itu tidak mampu menampung lonjakan permintaan di Indonesia.

Situs resmi Starlink menyampaikan bahwa calon pelanggan dapat melakukan deposit untuk masuk daftar tunggu. Namun, perusahaan belum bisa memberikan estimasi waktu ketersediaan layanan kembali. Tim teknis disebut sedang bekerja sama dengan otoritas Indonesia untuk mengatasi kendala ini.

Penumpukan di Wilayah Padat

Ketua Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi ITB, Ian Yosef M. Edward, menyatakan bahwa kondisi ini sudah dapat diprediksi. Ia menyoroti ketimpangan distribusi bandwidth karena Starlink lebih banyak menyasar wilayah perkotaan dan daerah yang telah dijangkau fiber optik.

Menurut Ian, pembatasan ini sangat merugikan masyarakat, terutama yang berada di wilayah rural dan belum terjangkau layanan internet kabel. Ia juga mempertanyakan komitmen Starlink terhadap regulasi lokal, terutama kewajiban Universal Service Obligation (USO) yang bertujuan menjangkau daerah tertinggal.

Dengan harga perangkat mulai dari Rp4,6 juta dan biaya langganan bulanan Rp750 ribu, Ian menyebut Starlink berfokus pada pasar gemuk dan mengabaikan pemerataan akses digital. Hal ini, katanya, bertentangan dengan izin labuh dan frekuensi yang telah diberikan oleh pemerintah Indonesia.

Ia menambahkan bahwa pembangunan hub internet juga terancam gagal akibat kebijakan pembatasan ini. Selain itu, nilai jual perangkat VSAT lokal ikut terdampak karena sistem operasional Starlink tidak dikembangkan di dalam negeri.

Ian mendorong pemerintah untuk meninjau ulang izin dan komitmen Starlink. Ia menyatakan bahwa seharusnya sejak awal ditentukan berapa banyak trafik yang dialokasikan untuk Indonesia agar adil dan seimbang sesuai dengan kapasitas bandwidth yang dimiliki.

Seruan Keadilan Akses Digital

Kepala Bidang Media Asosiasi Satelit Indonesia (Assi), Firdaus Adinugroho, meminta para pengguna Starlink untuk menunggu kejelasan dari pihak perusahaan dan otoritas terkait sebelum mengambil langkah lanjutan. Ia juga mendorong pemerintah untuk memprioritaskan wilayah 3T dalam alokasi kapasitas internet berbasis satelit.

Menurut Firdaus, prinsip pemerataan digital harus menjadi prioritas utama dalam kebijakan konektivitas nasional. Ia mengingatkan pentingnya melindungi industri satelit dalam negeri agar tetap kompetitif dan berkelanjutan, demi menjaga kedaulatan digital nasional.

Firdaus juga menegaskan bahwa hukum ekonomi tetap berlaku. Saat permintaan tinggi dan suplai terbatas, harga layanan bisa naik. Namun, peningkatan harga Starlink tidak bisa dilakukan secara sepihak karena terdapat kompetitor lain di pasar Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa pelanggan biasanya terikat kontrak, sehingga perubahan tarif di tengah masa layanan harus tunduk pada perjanjian yang telah disepakati. Bila harga naik tanpa dasar, pelanggan berhak mengalihkan layanan ke penyedia lain.

Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi menyambut baik langkah penghentian pendaftaran baru demi menjaga kualitas layanan. Ia menilai keputusan tersebut penting agar pelanggan lama tidak mengalami penurunan kualitas akibat kelebihan beban jaringan.

Heru menyebut bahwa kebijakan ini dapat membuka ruang kompetisi baru di pasar layanan internet Indonesia. Ia menilai peluang terbuka lebar bagi penyedia layanan satelit maupun seluler lain untuk menjangkau masyarakat yang belum memiliki akses internet stabil.

Dengan dihentikannya ekspansi Starlink untuk sementara waktu, perusahaan lokal maupun asing yang memiliki teknologi satelit atau jaringan seluler bisa mengambil peran lebih besar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Saran:
Pemerintah perlu mengevaluasi ulang perizinan dan kewajiban operator asing seperti Starlink, agar tetap sejalan dengan tujuan pemerataan konektivitas nasional. Diperlukan regulasi yang lebih ketat agar penyedia layanan global tetap memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan infrastruktur digital di daerah terpencil.

Selain itu, pemerintah harus mengoptimalkan program USO dan mendorong partisipasi seluruh penyedia layanan, termasuk Starlink, untuk menyasar wilayah 3T. Ini penting demi tercapainya transformasi digital yang merata dan berkeadilan di seluruh Indonesia.

Langkah mitigasi seperti pengawasan distribusi bandwidth serta transparansi kapasitas yang dialokasikan harus menjadi perhatian. Tanpa itu, potensi digitalisasi nasional bisa terganggu akibat ketimpangan akses layanan.

Industri lokal juga perlu diperkuat agar bisa bersaing secara adil. Pemerintah harus mendorong inovasi dan investasi dalam sektor satelit nasional guna mengurangi ketergantungan terhadap layanan asing.

Penting pula menjaga daya saing dan hak konsumen. Kontrak layanan harus jelas, dan pengawasan atas perubahan harga atau kualitas layanan perlu ditingkatkan agar masyarakat tidak dirugikan.(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Tags: Elon Muskinternet satelitkapasitas penuhregulasi pemerintahstarlinkwilayah 3T
Ibhent

Ibhent

Related Posts

Striker Iran Mehdi Taremi Dilirik Besiktas Tertarik Rekrut Mehdi Taremi dari Inter

Striker Iran Mehdi Taremi Dilirik Besiktas Tertarik Rekrut Mehdi Taremi dari Inter

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025
0

Milan EKOIN.CO - Striker veteran asal Iran, Mehdi Taremi, menjadi sorotan bursa transfer musim panas 2025 setelah baru semusim memperkuat...

Cara Lacak HP Hilang Meski Sudah Mati Temukan HP Hilang dengan Fitur Gratis

Cara Lacak HP Hilang Meski Sudah Mati Temukan HP Hilang dengan Fitur Gratis

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Ponsel pintar kini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tak jarang pengguna mengalami kejadian kehilangan...

10 Teknologi Israel yang Digunakan Negara Muslim

10 Teknologi Israel yang Digunakan Negara Muslim

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025
0

Tel Aviv EKOIN.CO - Di tengah ketegangan politik antara Israel dan dunia Islam, berbagai teknologi buatan Israel ternyata telah digunakan...

komunikasi digital

Transformasi Pola Komunikasi di Era Digital: Studi Konseptual terhadap Perubahan Interaksi di Media Sosial

by Ibnu Gozali
21 Juli 2025
0

Bekasi, EKOIN.CO - Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah melahirkan transformasi besar dalam praktik komunikasi manusia. Perubahan ini tidak hanya...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

21 Juli 2025
1.190 Hektare Aset Negara Dikuasai Swasta IAW Desak Prabowo Audit Aset Sejarah

1.190 Hektare Aset Negara Dikuasai Swasta IAW Desak Prabowo Audit Aset Sejarah

21 Juli 2025
Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

21 Juli 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights