• Latest
  • Trending
  • All
Indeks Keberagamaan Jadi Dasar Kebijakan Tahun 2026

Indeks Keberagamaan Jadi Dasar Kebijakan Tahun 2026

22 Juli 2025
BRI Dukung Koperasi Desa Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Kerakyatan

BRI Dukung Koperasi Desa Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Kerakyatan

23 Juli 2025
OJK Soroti Minimnya Investasi Perusahaan Asuransi di Pasar Modal

OJK Soroti Minimnya Investasi Perusahaan Asuransi di Pasar Modal

23 Juli 2025
Airlangga: Ekspor Tekstil-Sepatu ke AS Mulai Bangkit Setelah Kesepakatan Tarif

Airlangga: Ekspor Tekstil-Sepatu ke AS Mulai Bangkit Setelah Kesepakatan Tarif

23 Juli 2025
18 Megaproyek Hilirisasi Pemerintah Rp618 T Siap Digarap, dari Minerba hingga Perikanan

18 Megaproyek Hilirisasi Pemerintah Rp618 T Siap Digarap, dari Minerba hingga Perikanan

23 Juli 2025
Pemerintah Realisasikan Proyek DME Rp164 T di 6 Lokasi untuk Kurangi Impor LPG

Pemerintah Realisasikan Proyek DME Rp164 T di 6 Lokasi untuk Kurangi Impor LPG

23 Juli 2025
BPS Pastikan Rilis Data Kemiskinan dan Pengangguran Akhir Pekan Ini

BPS Pastikan Rilis Data Kemiskinan dan Pengangguran Akhir Pekan Ini

23 Juli 2025
Pemerintah Siapkan Proyek Kilang dan Tangki Minyak Rp232 T dari Aceh hingga Papua

Pemerintah Siapkan Proyek Kilang dan Tangki Minyak Rp232 T dari Aceh hingga Papua

23 Juli 2025
Warren Buffett Jual Saham Bank of America, Fokus Akumulasi Domino’s Pizza

Warren Buffett Jual Saham Bank of America, Fokus Akumulasi Domino’s Pizza

23 Juli 2025
AS Resmi Tinggalkan UNESCO, Sebut Lembaga Ini “Pemecah Belah”

AS Resmi Tinggalkan UNESCO, Sebut Lembaga Ini “Pemecah Belah”

23 Juli 2025
Riza Chalid jadi Tersangka Usai Jaksa Dapat Petunjuk dari Mantan Petinggi Pertamina

Riza Chalid jadi Tersangka Usai Jaksa Dapat Petunjuk dari Mantan Petinggi Pertamina

23 Juli 2025
Dana BPJS Esah Nasabah Cengkareng Raib Rp62 Juta  Polisi Bungkam

Dana BPJS Esah Nasabah Cengkareng Raib Rp62 Juta Polisi Bungkam

23 Juli 2025
Israel Cegat Rudal Houthi, Yaman Jadi Target Serangan

Israel Cegat Rudal Houthi, Yaman Jadi Target Serangan

23 Juli 2025
Rabu, Juli 23, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home RAGAM

Indeks Keberagamaan Jadi Dasar Kebijakan Tahun 2026

Instrumen ini mengukur bukan hanya kepuasan layanan, tetapi sejauh mana pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai agama terinternalisasi dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

by Agus DJ
22 Juli 2025, 21:39
in RAGAM, HIKMAH
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
Indeks Keberagamaan Jadi Dasar Kebijakan Tahun 2026

Sumber dok kemenag.go.id

Jakarta, EKOIN.CO – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) tengah merampungkan penyusunan instrumen survei baru bertajuk Indeks Pemahaman, Penghayatan, dan Pengamalan Agama. Kegiatan ini berlangsung dalam forum diskusi kelompok terarah (FGD) yang digelar di Jakarta, Jumat (18/7/2025).

Penyusunan indeks tersebut dilakukan dengan melibatkan berbagai lembaga, termasuk Kementerian Hukum dan HAM, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Alvara Research Center, serta akademisi dari Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta.

RelatedPosts

Indonesia–Turki Perkuat Diplomasi Akademik dan Budaya

Kolaborasi Ilmu dan Budaya: Dua Kementerian Tandatangani MoU

Insentif Investasi Didorong untuk Beasiswa dan Riset Daerah

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Arsad Hidayat, menyampaikan bahwa indeks ini lebih kompleks dibandingkan empat indeks lainnya yang sedang disusun, seperti Indeks Penyuluhan Agama, Layanan Dakwah, Bimbingan Perkawinan, dan Layanan Zakat-Wakaf.

“Indeks ini tidak mengukur kepuasan layanan dari sisi pengguna seperti empat indeks lainnya, tetapi mengukur tingkat pemahaman hingga pengamalan agama umat,” ujar Arsad dalam FGD tersebut.

Menurutnya, instrumen ini ditargetkan rampung pada September 2025 untuk digunakan sebagai dasar penyusunan kebijakan dan rencana kerja Kementerian Agama pada tahun 2026 mendatang.

Pemetaan Praktik Keagamaan di Masyarakat

Arsad menjelaskan, indeks ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya pada butir kedelapan yang menekankan pentingnya harmoni antarumat beragama dan keadilan sosial. Indeks juga mendukung Asta Protas Menteri Agama pada butir ketiga terkait layanan keagamaan yang berdampak.

Dalam FGD itu, muncul beberapa usulan alternatif nama indeks seperti Indeks Ketaatan Beragama dan Indeks Kualitas Kehidupan Beragama. Menanggapi hal tersebut, Arsad menyatakan bahwa nomenklatur masih dapat disesuaikan selama belum dituangkan secara resmi.

Pendiri dan CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, menambahkan bahwa survei akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. “Tidak hanya kelompok terdidik, tetapi juga seluruh masyarakat lintas pendidikan, status sosial, dan ekonomi,” katanya.

Ia menyebutkan, melalui indeks ini, data kuantitatif yang dikelompokkan secara demografis dan kewilayahan dapat tergambar secara lebih akurat. Hal ini penting sebagai refleksi kondisi aktual keberagamaan masyarakat.

Metode dan Sasaran Survei

Survei akan mencakup 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi. Sasaran utama adalah rumah tangga muslim, dengan metode multistage random sampling dan wawancara tatap muka. Pelaksanaan dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025.

Dimensi yang diukur terdiri atas tiga aspek: pemahaman (kognitif), penghayatan (afektif), dan pengamalan agama (perilaku). Masing-masing aspek memiliki indikator khusus yang dikembangkan secara akademis.

“Sementara perhitungan indeks akan melalui empat tahap, yaitu kalibrasi indikator, pembobotan dimensi dan subdimensi, perhitungan indeks per dimensi, dan agregasi menjadi indeks nasional,” terang Hasanuddin.

Sebelum pengumpulan data dimulai, tim akan melakukan uji coba instrumen guna memastikan validitas dan reliabilitas alat ukur yang digunakan dalam survei tersebut.

Relevansi Hasil dan Harapan Kebijakan

Kasubdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana, menegaskan bahwa indeks ini akan menjadi alat penting untuk menilai sejauh mana nilai-nilai ajaran agama benar-benar hidup dalam keseharian masyarakat Indonesia.

“Indeks ini dapat menjadi cermin apakah nilai-nilai ajaran agama betul-betul hidup dalam keseharian masyarakat, termasuk dalam membangun relasi sosial dan kehidupan berbangsa,” paparnya.

Akmal menekankan bahwa jika hasil survei menunjukkan lemahnya kualitas keberagamaan masyarakat, maka perlu dilakukan penyesuaian kebijakan dan program pembinaan keagamaan yang lebih mendalam.

Ia berharap hasil indeks ini tidak berhenti sebagai angka statistik semata, tetapi bisa menjadi pijakan konkret dalam merancang program-program pembinaan umat yang efektif dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Secara teknokratis, hasil survei ini juga akan sangat berguna dalam perencanaan program dan pengalokasian anggaran di masa mendatang,” tutup Akmal dalam kesempatan yang sama.

FGD tersebut turut dihadiri oleh Staf Ahli Kemenkumham Rumadi Ahmad, Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Kemenag Ahmad Zainul Hamdi, Peneliti BRIN Abdul Jamil Wahab, Dekan Fakultas Islam Nusantara UNUSIA Ahmad Suaedy, serta sejumlah undangan lainnya.

Penyusunan Indeks Pemahaman, Penghayatan, dan Pengamalan Agama oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag menjadi tonggak penting dalam memetakan kondisi keberagamaan masyarakat secara menyeluruh. Indeks ini dirancang melibatkan berbagai institusi dan pakar guna memastikan kredibilitasnya.

Dengan cakupan responden yang mewakili seluruh provinsi dan berbagai latar belakang sosial, survei ini diharapkan dapat menghasilkan data yang akurat dan bermanfaat. Indeks ini bukan hanya mencerminkan praktik ritual, tetapi juga aspek afektif dan perilaku sosial umat Islam.

Lebih jauh, hasil survei ini berpotensi menjadi alat ukur kebijakan nasional bidang keagamaan. Jika dimanfaatkan secara serius, indeks ini dapat mendukung pembinaan umat yang inklusif, responsif, dan berdampak luas pada harmoni sosial masyarakat Indonesia.(*)

Tags: Alvara ResearchArsad HidayatAsta CitaBRINDitjen Bimas IslamFGD JakartaHasanuddin Aliindeks keberagamaankebijakan keagamaanKemenagpengalokasian anggaran.pengamalan agamaPrabowo Subiantorumah tangga muslimsurvei 2025survei nasionaltoleransi beragamauji validitasUNUSIA
Agus DJ

Agus DJ

Related Posts

Indonesia–Turki Perkuat Diplomasi Akademik dan Budaya

Indonesia–Turki Perkuat Diplomasi Akademik dan Budaya

by Agus DJ
23 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah Indonesia semakin memperkuat kemitraan strategis di sektor pendidikan tinggi dengan Turki melalui pembentukan Joint Working Group...

Kolaborasi Ilmu dan Budaya: Dua Kementerian Tandatangani MoU

Kolaborasi Ilmu dan Budaya: Dua Kementerian Tandatangani MoU

by Agus DJ
23 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bersama Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) menandatangani Nota Kesepahaman di Jakarta, Senin,...

Insentif Investasi Didorong untuk Beasiswa dan Riset Daerah

Insentif Investasi Didorong untuk Beasiswa dan Riset Daerah

by Agus DJ
23 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah terus menggencarkan hilirisasi dan percepatan investasi untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di berbagai daerah. Penekanan utama...

Pencegahan Stunting Kunci Cetak Digital Talent Unggul

Pencegahan Stunting Kunci Cetak Digital Talent Unggul

by Agus DJ
23 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) bersama Kemendukbangga/BKKBN menggelar Orientasi Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) pada...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
BRI Dukung Koperasi Desa Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Kerakyatan

BRI Dukung Koperasi Desa Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Kerakyatan

23 Juli 2025
OJK Soroti Minimnya Investasi Perusahaan Asuransi di Pasar Modal

OJK Soroti Minimnya Investasi Perusahaan Asuransi di Pasar Modal

23 Juli 2025
Airlangga: Ekspor Tekstil-Sepatu ke AS Mulai Bangkit Setelah Kesepakatan Tarif

Airlangga: Ekspor Tekstil-Sepatu ke AS Mulai Bangkit Setelah Kesepakatan Tarif

23 Juli 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights