• Latest
  • Trending
  • All
The Wahid Foundation Dorong ASN Jaga Moderasi dan HAM

The Wahid Foundation Dorong ASN Jaga Moderasi dan HAM

Juni 27, 2025
Teheran Tuding AS Khianati Diplomasi Internasional

Teheran Tuding AS Khianati Diplomasi Internasional

Juni 27, 2025
Pasir Laut Tak Boleh Diekspor, Kata MA

Pasir Laut Tak Boleh Diekspor, Kata MA

Juni 27, 2025
Strategi Fore Kopi 2025: Tambah Gerai, Laba Naik 80 Persen

Strategi Fore Kopi 2025: Tambah Gerai, Laba Naik 80 Persen

Juni 27, 2025
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Garut

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Garut

Juni 27, 2025
Unhan RI Sukses Luncurkan Satelit Nano Perdana

Unhan RI Sukses Luncurkan Satelit Nano Perdana

Juni 27, 2025
Lukisan Ilmuwan Ramaikan Panggung SciArt 8.0 di Vredeburg

Lukisan Ilmuwan Ramaikan Panggung SciArt 8.0 di Vredeburg

Juni 27, 2025
Rakor Kemdiktisaintek Tegaskan Peran Vital Humas dan Protokol

Rakor Kemdiktisaintek Tegaskan Peran Vital Humas dan Protokol

Juni 27, 2025
Lurah Cipayung pinjam uang PPSU

Lurah Cipayung pinjam uang PPSU

Juni 27, 2025
Wali Kota Bekasi Turun Langsung dalam Program Pelayanan Publik “Abdi Nagri”

Wali Kota Bekasi Turun Langsung dalam Program Pelayanan Publik “Abdi Nagri”

Juni 27, 2025
Kejaksaan Agung Terima Kunjungan Delegasi China Bahas Hukum Militer

Kejaksaan Agung Terima Kunjungan Delegasi China Bahas Hukum Militer

Juni 27, 2025
Spirit Hijrah, dari Rasulullah hingga Bangsa Indonesia

Spirit Hijrah, dari Rasulullah hingga Bangsa Indonesia

Juni 27, 2025
Hari Bhayangkara ke-79 Hadirkan Robot dan Drum Corps Akpol

Hari Bhayangkara ke-79 Hadirkan Robot dan Drum Corps Akpol

Juni 27, 2025
Jumat, Juni 27, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home RAGAM HIKMAH

The Wahid Foundation Dorong ASN Jaga Moderasi dan HAM

Penyuluh agama dan penghulu sebagai aparatur negara wajib menjadikan HAM dan konstitusi sebagai pedoman utama dalam pelayanan masyarakat untuk menghindari praktik eksklusif atau partisan yang bisa memicu konflik.

by Agus DJ
Juni 27, 2025
in HIKMAH, SOSIAL
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
The Wahid Foundation Dorong ASN Jaga Moderasi dan HAM

Sumber dok Kemenag

Jakarta, EKOIN.CO – Penyuluh agama dan penghulu diminta menjadikan Hak Asasi Manusia (HAM) serta konstitusi sebagai pijakan utama dalam melaksanakan tugas. Penegasan ini disampaikan oleh Peneliti The Wahid Foundation, Alamsyah M Djafar.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam Sekolah Penyuluh dan Penghulu Aktor Resolusi Konflik (SPARK) 2025 Nasional. Kegiatan itu digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

RelatedPosts

Menag Ajak Teladani Abu Hurairah sebagai Amil Profesional

Mayoritas Jemaah Haji 2025 Perempuan dan Lansia

“Dari Kursi Roda Menuju Surga: Kisah Ulfa di Tanah Suci”

“Sebagai aparatur sipil negara, penyuluh dan penghulu wajib menjadikan konstitusi sebagai akidah dalam menjalankan tugas di lapangan,” kata Alamsyah di hadapan peserta SPARK. Menurutnya, ini penting untuk mencegah penyuluh menjalankan misi yang bersifat eksklusif.

Ia menekankan bahwa penyuluh dan penghulu bertanggung jawab menyampaikan ajaran agama sekaligus melayani seluruh warga negara. Pelayanan itu harus dilakukan secara adil dan setara, berdasarkan hukum dan konstitusi yang berlaku.

“Konstitusi dan HAM adalah kerangka yang disepakati bersama dalam hidup bernegara. Ketika ASN bekerja berdasarkan itu, maka ia sedang menjaga fondasi kebangsaan,” jelasnya.

Netralitas ASN dan Tantangan Pelanggaran HAM

Alamsyah menjelaskan bahwa HAM memuat hak-hak mutlak yang tidak dapat dikurangi, termasuk kebebasan berpikir dan beragama. Ia merujuk pada Pasal 18 Deklarasi Universal HAM serta Kovenan Internasional Hak Sipil dan Politik (ICCPR).

Menurutnya, berbagai pelanggaran HAM masih ditemukan di tingkat lokal. Contohnya seperti pemaksaan keyakinan, diskriminasi terhadap kelompok minoritas, hingga ujaran kebencian berbasis agama yang masih kerap terjadi.

“Kalau penyuluh tidak paham batas konstitusi, bisa jadi malah ikut melanggarnya,” tegasnya. Karena itu, penting bagi ASN memahami batasan hukum agar tidak menjadi bagian dari masalah.

Ia juga menegaskan pentingnya netralitas dan profesionalisme penyuluh agama dan penghulu. Sebagai representasi negara, mereka berperan vital dalam meredam potensi konflik sosial berbasis keagamaan.

“Penyuluh tidak boleh membawa misi kelompok atau ormas tertentu. Anda hadir sebagai negara. Jangan sampai karena keasyikan dakwah, malah menyulut konflik baru,” katanya.

Dampak Global dan Etika ASN

Alamsyah turut menyinggung mekanisme Universal Periodic Review (UPR) yang mewajibkan Indonesia melaporkan pelaksanaan HAM kepada PBB setiap lima tahun. Ia mengingatkan bahwa peran ASN di daerah bisa memengaruhi persepsi internasional terhadap Indonesia.

“Apa yang Bapak-Ibu lakukan di tingkat lokal akan berdampak pada citra Indonesia di mata internasional,” ujarnya. Karena itu, ia mendorong seluruh penyuluh memahami aturan hukum terkait HAM dan ASN.

Ia menyebut Undang-Undang ASN, Undang-Undang HAM, serta kode etik ASN Kementerian Agama sebagai dasar profesionalisme penyuluh. “Itu bukan sekadar aturan administratif, tapi etika kerja ASN yang menjaga integritas negara,” jelas Alamsyah.

Di akhir pemaparannya, ia menekankan pentingnya membangun toleransi dan moderasi dalam praktik keagamaan. Hal itu menurutnya adalah wujud kedewasaan dalam beragama di masyarakat yang plural.

“Toleransi bukan berarti menyamakan keyakinan, tetapi kemampuan hidup berdampingan dalam perbedaan tanpa menyakiti satu sama lain,” ucapnya. Ia juga menyatakan, “Moderasi bukan tentang menyeragamkan agama, tapi tentang menghormati hak orang lain untuk berbeda.”

SPARK 2025: Membentuk Agen Perdamaian

SPARK 2025 sendiri digelar pada 22–26 Juni 2025 dan diikuti oleh 50 peserta terpilih dari 827 pendaftar. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas penyuluh agama dan penghulu sebagai aktor resolusi konflik keagamaan.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat mencetak aparatur sipil negara yang peka terhadap HAM dan konstitusi. Dengan begitu, pelayanan publik dalam isu keagamaan bisa berlangsung dengan adil, netral, dan profesional.

Pihak Kementerian Agama menyampaikan harapan agar peserta SPARK mampu menjadi agen perubahan di wilayah tugasnya masing-masing. Penguatan kapasitas ini juga menjadi bagian dari upaya jangka panjang menjaga harmoni sosial di Indonesia.

Penyuluh agama dan penghulu memegang peran penting dalam menjaga keharmonisan sosial berbasis nilai konstitusi dan HAM. Penekanan terhadap netralitas, profesionalisme, dan moderasi menjadi fondasi dalam membangun pelayanan publik yang adil dan inklusif.

Pernyataan Alamsyah M Djafar menggarisbawahi pentingnya kesadaran para aparatur negara dalam memahami batas hukum dan nilai kemanusiaan. Hal ini sangat penting agar penyuluh tidak hanya menyampaikan ajaran agama, tetapi juga menjaga martabat institusi negara.

Melalui kegiatan SPARK 2025, Kementerian Agama berupaya mencetak aparatur yang mampu merespons tantangan keberagaman secara konstruktif. Dengan pelatihan yang tepat, para penyuluh diharapkan menjadi aktor utama resolusi konflik dan penjaga keharmonisan sosial.(*)

Tags: ASNhak minoritasHAMhukumJakartaKementerian Agamakonflik sosialkonstitusimoderasi beragamanetralitaspenghulupenyuluh agamaSPARK 2025The Wahid FoundationtoleransiUPR
Agus DJ

Agus DJ

Related Posts

Lurah Cipayung pinjam uang PPSU

Lurah Cipayung pinjam uang PPSU

by Akmal Solihannoer
Juni 27, 2025
0

Jakarta , EKOIN.CO - Seorang lurah di wilayah Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, berinisial AS, secara resmi dibebastugaskan setelah terungkap meminjam...

Spirit Hijrah, dari Rasulullah hingga Bangsa Indonesia

Spirit Hijrah, dari Rasulullah hingga Bangsa Indonesia

by Agus DJ
Juni 27, 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Peringatan 1 Muharam 1447 Hijriah Tingkat Kenegaraan di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada...

EKOIN.CO Donasi ke Panti Yaspia Babelan Bekasi

EKOIN.CO Donasi ke Panti Yaspia Babelan Bekasi

by Akmal Solihannoer
Juni 27, 2025
0

BEKASI EKOIN.CO - Tim EKOIN.CO melakukan aksi sosial dengan mendatangi Panti Asuhan dan Dhuafa Yaspia di Babelan, Bekasi, pada Jumat,27...

Menag Ajak Teladani Abu Hurairah sebagai Amil Profesional

Menag Ajak Teladani Abu Hurairah sebagai Amil Profesional

by Agus DJ
Juni 27, 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak para pengelola zakat meneladani sosok Abu Hurairah sebagai amil yang profesional dan...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Maret 24, 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

Maret 24, 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

Juni 27, 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
Teheran Tuding AS Khianati Diplomasi Internasional

Teheran Tuding AS Khianati Diplomasi Internasional

Juni 27, 2025
Pasir Laut Tak Boleh Diekspor, Kata MA

Pasir Laut Tak Boleh Diekspor, Kata MA

Juni 27, 2025
Strategi Fore Kopi 2025: Tambah Gerai, Laba Naik 80 Persen

Strategi Fore Kopi 2025: Tambah Gerai, Laba Naik 80 Persen

Juni 27, 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights