Jakarta, EKOIN.CO – Institut Teknologi Bandung (ITB) dan PT Freeport Indonesia menandatangani kerja sama pelaksanaan program “Kelas Inspirasi” pada Jumat (20/6/2025), bertempat di Gedung Rektorat ITB, Kota Bandung.
Program ini merupakan inisiatif pendidikan pra-universitas yang dirancang khusus bagi siswa-siswa asal Papua agar siap menghadapi dunia pendidikan tinggi. Sebanyak enam siswa terpilih mengikuti program angkatan tahun ini.
Selama dua pekan, mulai 20 Juni hingga 3 Juli 2025, para peserta akan menerima pembekalan akademik dan nonakademik. Materi pelatihan disusun oleh tim pengajar ITB secara intensif dan terarah.
Kegiatan ini menandai kolaborasi strategis antara institusi pendidikan tinggi dan pihak industri dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari wilayah timur Indonesia, khususnya Papua.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM) ITB, Prof. Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc., menyampaikan bahwa pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya bagi anak muda Indonesia untuk belajar dan berkembang di ITB.
Dorongan Pendidikan untuk Papua
“ITB terbuka bagi talenta-talenta muda dari seluruh wilayah Indonesia untuk dapat berkuliah di berbagai kampus ITB untuk sama-sama mengembangkan sains, teknologi, seni, bisnis, dan manajemen, serta dapat berdampak bagi daerahnya masing-masing,” ujar Prof. Irwan.
Ia berharap para siswa Papua yang mengikuti program ini dapat melanjutkan studi di ITB, serta memiliki kontribusi besar setelah lulus sebagai alumni. Harapan ini ditekankan dalam pesannya kepada para peserta.
“Kami berharap adik-adik siswa dapat menyelesaikan kuliah di ITB sebagai alumni yang berprestasi, memberikan nilai tambah bagi perusahaan, dan yang lebih penting memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat,” tuturnya.
Program “Kelas Inspirasi” tidak hanya menitikberatkan pada aspek akademik, tetapi juga membentuk karakter dan kepemimpinan. Hal ini disampaikan langsung oleh salah satu tokoh pendidik dari ITB.
Direktur Persiapan Bersama ITB, Prof. Dr. Fatimah Arofiati Noor, S.Si., M.Si., menyebut kegiatan ini adalah bagian dari komitmen membentuk generasi unggul dan tangguh, terutama di kawasan Papua.
Karakter, Kepemimpinan, dan Harapan
“Kepada adik-adik siswa, selamat berpetualang dalam mengikuti Kelas Inspirasi ini. Program ini bukan hanya mendidik secara akademik saja tetapi juga karakter dan kepemimpinan untuk membangun daerahnya masing-masing,” katanya.
Dari pihak PT Freeport Indonesia, komitmen untuk membangun Papua melalui sektor pendidikan ditegaskan oleh perwakilan perusahaan. Pendidikan dianggap sebagai jalan untuk menciptakan kemandirian masyarakat.
Ibu Lita Natalia Evelin Karubaba menyampaikan bahwa pihaknya menghargai keterbukaan ITB dalam memberikan akses kepada masyarakat Papua. Ia juga menaruh harapan besar terhadap keberhasilan program ini.
“Harapan kami kerja sama ini berjalan sukses dan mewujudkan mimpi sehingga anak-anak kami bisa bersaing dengan anak-anak Indonesia lainnya,” tuturnya.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan institusi, tetapi juga mempertegas pentingnya kolaborasi dalam pengembangan manusia unggul Indonesia. Kedua pihak berharap agar kegiatan ini dapat berkelanjutan.
Menuju Pendidikan Merata dan Berkelanjutan
Sebagai inisiatif pendidikan inklusif, program ini diharapkan dapat menjadi model pembinaan pra-perguruan tinggi yang diterapkan secara luas. Fokus utama adalah membekali siswa agar dapat sukses di tingkat universitas.
Selain akademik, pelatihan juga mencakup pembinaan sikap, motivasi, serta semangat kepemimpinan untuk menjawab tantangan sosial dan pembangunan di daerah asal peserta.
Kolaborasi ini adalah bagian dari komitmen bersama membangun masa depan Indonesia melalui pemerataan pendidikan tinggi yang berkualitas dan berkeadilan di seluruh wilayah nusantara.
Kolaborasi antara ITB dan PT Freeport Indonesia dalam program “Kelas Inspirasi” menjadi langkah konkret mendukung pendidikan berkualitas bagi generasi muda Papua. Inisiatif ini memperluas akses dan mempersiapkan siswa dengan pendekatan menyeluruh agar mampu bersaing di tingkat nasional.
Dengan memadukan pembekalan akademik dan karakter, program ini memperlihatkan keseriusan kedua lembaga dalam menciptakan sumber daya manusia unggul dan berdampak. Peserta didorong untuk tidak hanya sukses secara individu, tetapi juga mampu membawa perubahan bagi masyarakatnya.
Sebagai program berkelanjutan, “Kelas Inspirasi” berpotensi menjadi rujukan nasional dalam membina siswa pra-universitas dari daerah 3T. Komitmen jangka panjang dari institusi pendidikan dan industri menjadi kunci sukses inisiatif ini untuk masa depan Indonesia.(*)