Seoul EKOIN.CO – FC Barcelona menggelar pertunjukan seru dengan menumbangkan FC Seoul melalui kemenangan spektakuler 7-3 dalam laga persahabatan pramusim, Jumat, 1 Agustus 2025, di Stadion Seoul World Cup, Seoul, Korea Selatan. Lamine Yamal dan Ferran Torres menjadi sorotan utama dalam pertandingan yang berjalan di bawah suhu tinggi sekitar 33°C
Barcelona membuka keunggulan lebih dulu melalui gol Lewandowski pada menit ke-8 yang lahir dari serangan balik cepat. Lamine Yamal menggandakan keunggulan pada menit ke-13 lewat tendangan akurat di tiang kiri, debut gol pertamanya menggunakan kostum nomor 10 Barcelona Meskipun sempat unggul tipis 2-1, Seoul mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-46 lewat sundulan mengejutkan Yazan Al‑Arab dari tengah lapangan.
Lini Serang Barcelona Tampil Gemilang
Di babak kedua, Barcelona langsung tancap gas dan memperlebar selisih melalui gol dari Christensen (54’), Gavi (76’), serta dua gol Ferran Torres pada menit ke-73 dan 89. Respon serangan menyeluruh membuat mereka mendominasi penuh sesi kedua pertandingan
Kerentanan Defensif FC Seoul Menjadi Biang
Sejumlah kesalahan pertahanan Barcelona membiarkan Seoul kembali mencetak gol melalui Jung Han‑min di menit ke-85, membawa skor menjadi 3-6 sementara Barcelona terus menambah gol terakhir mereka lewat Torrents, memastikan kemenangan 7-3 . Liga pramusim Asia ini menutup tur mereka dengan kemenangan sebelum menghadapi Daegu dan Trofeo Joan Gamper melawan Como
Meski dalam kendali penuh, Barcelona terlihat tidak sempurna. Sevilla sempat beberapa kali kehilangan bola dan memberi tekanan balik, termasuk satu tendangan bebas yang memaksa Szczesny melakukan penyelamatan penting Sementara itu, FC Seoul yang diperkuat pemain seperti Jesse Lingard, menunjukkan semangat tinggi meski kalah telak. Lingard ikut terlibat dalam gol Cho Young‑wook pada babak pertama sebelum Hong Dae-lainnya mengontrol ritme pertandingan
Secara menyeluruh, atmosfer pertandingan terasa hangat dan intens. Dukungan suporter lokal cukup besar walau tertinggal jumlah dibanding fan Barcelona yang antusias mengikuti setiap perkembangan di lapangan
Di luar hasil, laga ini menunjukkan perlunya evaluasi di lini belakang bagi Seoul, serta ketajaman dalam mempertahankan momentum yang sudah tercipta sebelumnya ketika mencetak gol penyeimbang.
Persandingan Statistik dan Dominasi
Barcelona tampil penuh dominasi secara statistik, mencatat keunggulan penguasaan bola, jumlah peluang, dan efektivitas penyelesaian akhir. Sementara Seoul, meski sempat menyamakan skor babak pertama, tidak mampu meredam gelombang serangan Blaugrana di babak kedua.
Dampak Suhu Panas terhadap Tempo Bermain
Dalam kondisi cuaca panas, kedua tim harus menyesuaikan tempo permainan. Barcelona berhasil adaptasi lebih baik dengan perubahan formasi di babak kedua, sedangkan performa fisik Seoul terlihat melemah dan menciptakan celah bagi lawan untuk mengeksploitasi kelemahan mereka.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Pertandingan ini menjadi pelajaran penting bagi FC Seoul untuk memperkuat lini pertahanan, terutama dalam menghadapi serangan cepat dan transisi lawan. Mereka perlu meningkatkan koordinasi antar pemain belakang untuk mengantisipasi perubahan tempo permainan.
Seoul juga disarankan memperbaiki mental bertanding saat tertinggal, agar tidak mudah runyam setelah kebobolan dua gol beruntun. Konsistensi tekanan sepanjang 90 menit menjadi kunci agar tidak kembali kebobolan dalam jumlah besar.
Barcelona terbukti mampu mengeksekusi strategi ofensif secara matang. Adaptasi mereka terhadap cuaca dan tempo permainan menunjukkan kedewasaan tim besar yang bisa menjadi contoh bagi klub lain yang bermain di luar Eropa.
Secara keseluruhan, hasil ini mempertegas posisi Barcelona dalam tur pramusim mereka, sekaligus memberikan benchmark bagi klub Asia seperti FC Seoul untuk terus berkembang. Evaluasi mendalam pasca pertandingan ini akan sangat krusial bagi pelatih Seoul menghadapi kompetisi musim mendatang.
(*)