Jakarta, EKOIN.CO – AirNav Indonesia resmi menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Telkom untuk mengembangkan aplikasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam penyusunan dan publikasi Notice to Airmen (NOTAM). Soft launching aplikasi ini digelar di Kantor Pusat AirNav Indonesia, Tangerang, Banten, Senin, 28 Januari 2025.
Langkah ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, ketepatan, serta kecepatan dalam distribusi informasi penting kepada pemangku kepentingan dunia penerbangan. NOTAM merupakan dokumen vital yang berisi pemberitahuan perubahan layanan, fasilitas, hingga potensi bahaya dalam operasional penerbangan.
“Aplikasi NOTAM berbasis AI ini bentuk komitmen kami menghadirkan layanan navigasi yang efisien dan aman,” ujar Capt. Avirianto Suratno, Direktur Utama AirNav Indonesia. Ia menegaskan bahwa unsur keselamatan tetap menjadi prioritas utama.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pula penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Perum LPPNPI dan Universitas Telkom sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman sebelumnya. Kolaborasi ini memperkuat sinergi antara dunia industri dan akademisi dalam menghadirkan inovasi teknologi.
Menurut Avirianto, penggunaan Large Language Model (LLM) menjadi fondasi utama pengembangan aplikasi NOTAM-AI. Teknologi ini memungkinkan input bahasa sehari-hari dikonversi secara otomatis ke dalam format NOTAM sesuai standar ICAO.
Aplikasi Berbasis LLM Dukung Transformasi Digital
Aplikasi NOTAM-AI versi 1 dikembangkan melalui tahapan ketat mulai dari desain, pengujian, hingga evaluasi akhir. Kini, aplikasi ini telah siap digunakan oleh personel AirNav di seluruh unit kerja nasional.
Sebagai contoh pemanfaatannya, ketika ada penutupan landasan pacu karena perbaikan, petugas cukup mengetik dalam bahasa umum. Aplikasi akan otomatis mengubahnya menjadi format NOTAM resmi seperti: RUNWAY 07L/25R CLSD DUE TO OVERLAY WIP.
Rektor Universitas Telkom, Prof. Dr. Adiwijaya, menyatakan apresiasinya terhadap kolaborasi tersebut. Ia menyebut keterlibatan institusinya sebagai bentuk kontribusi pendidikan tinggi dalam mendukung digitalisasi sektor vital nasional.
“Kami sangat antusias mendukung AirNav melalui penerapan AI yang dikembangkan oleh tim riset dan mahasiswa kami,” kata Adiwijaya dalam sambutannya.
Menurutnya, riset dan teknologi menjadi kunci bagi peran aktif perguruan tinggi dalam pengembangan layanan publik berbasis inovasi nasional.
Dorong Efisiensi dan Keselamatan Penerbangan
Dengan kompleksitas dan volume informasi tinggi dalam NOTAM, digitalisasi berbasis AI dianggap sebagai solusi strategis untuk meminimalisasi human error dan mempercepat pengambilan keputusan.
AirNav menyatakan bahwa setiap fitur dalam aplikasi dirancang agar kompatibel dengan kebutuhan operasional di kantor pusat maupun cabang. Aplikasi ini diproyeksikan akan terus dikembangkan sesuai dinamika kebutuhan industri penerbangan.
Langkah ini diharapkan menjadi preseden bagi institusi lain dalam memanfaatkan teknologi untuk layanan publik yang lebih baik. AirNav juga membuka kemungkinan kerja sama lanjutan dengan lembaga riset dan universitas lain di masa depan.
“Kolaborasi ini memperkuat ekosistem inovasi nasional dan mendorong kemandirian teknologi dalam industri penerbangan,” tambah Avirianto.
Adopsi teknologi berbasis AI dinilai sejalan dengan agenda transformasi digital nasional yang tengah digenjot pemerintah dalam berbagai sektor strategis.
Kerja sama antara AirNav Indonesia dan Universitas Telkom menjadi bukti konkret bahwa sinergi antara industri dan pendidikan dapat mendorong transformasi layanan publik. Aplikasi NOTAM-AI yang dikembangkan merupakan inovasi penting untuk menyederhanakan proses penyusunan informasi keselamatan penerbangan secara cepat dan tepat.
Dengan memanfaatkan teknologi Large Language Model, aplikasi ini berpotensi besar meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko kesalahan manusia dalam pengelolaan NOTAM. Langkah ini menjadi cermin kesiapan sektor navigasi udara Indonesia dalam menghadapi tantangan era digital.
Selain menjadi pelopor dalam pemanfaatan AI di dunia aviasi nasional, AirNav Indonesia sekaligus menunjukkan komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanannya melalui inovasi yang relevan dan kolaboratif dengan berbagai pihak.(*)