• Latest
  • Trending
  • All
Mentan Amran Klarifikasi Pernyataan Teguran Wapres Soal Mafia Beras

Mentan Amran Klarifikasi Pernyataan Teguran Wapres Soal Mafia Beras

22 April 2025
Tanah Air yang Direklamasi, Rel yang Menjauh dari Kedaulatan

Tanah Air yang Direklamasi, Rel yang Menjauh dari Kedaulatan

11 November 2025
30 Wamen Rangkap Jabatan Sebagai Komisaris di Perusahaan BUMN

Kegilaan Pemimpin yang Menyelamatkan Bangsa

11 November 2025
Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim Akan Jalani Persidangan Terkait Korupsi Pengadaan Laptop

Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim Akan Jalani Persidangan Terkait Korupsi Pengadaan Laptop

11 November 2025
8 Tersangka Jilid II Kasus Korupsi Minyak Mentah di PT Pertamina Akan Jalani Persidangan

8 Tersangka Jilid II Kasus Korupsi Minyak Mentah di PT Pertamina Akan Jalani Persidangan

10 November 2025
Usut Korupsi Proyek Jalan, KPK Bakal Periksa Bobby Nasution

Menakar Penolakan AKBP Rossa Periksa Bobby Nasution hingga Pembakaran Rumah Hakim di Medan

9 November 2025
Pengusaha Minyak Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Korupsi BUMN dan Bayang “Negara di Balik Negara”

9 November 2025
Satgas PKH Berhasil Kuasai Tambang Nikel Ilegal Seluas 62,15 Hektare di Sulteng

Satgas PKH Berhasil Kuasai Tambang Nikel Ilegal Seluas 62,15 Hektare di Sulteng

7 November 2025
30 Wamen Rangkap Jabatan Sebagai Komisaris di Perusahaan BUMN

Ketika Pemerintah Salah Arah: Dari Peluang Emas Menjadi Ancaman Bangsa

7 November 2025
Ade Armando: Saya Tarik Dukungan Bila Jokowi Terbukti Korupsi dan Ijazah Palsu

Ade Armando: Saya Tarik Dukungan Bila Jokowi Terbukti Korupsi dan Ijazah Palsu

7 November 2025
Ray Rangkuti: Soeharto Pelanggar HAM, Tidak Layak Jadi Pahlawan Nasional

Ray Rangkuti: Soeharto Pelanggar HAM, Tidak Layak Jadi Pahlawan Nasional

5 November 2025
Kejagung Respons Isu Polisi Akan Geledah Rumah Jampidsus, Meski Tidak Terkait Tindak Pidana 

Penyidik Diminta Telusuri Keterlibatan Atya Sardadi, Istri Kerry Adrianto di Kasus Korupsi Minyak Mentah

31 Oktober 2025
Jihan Fahira: Primus Yustisio Naik KRL ke Kantor Bukan Pencitraan

Jihan Fahira: Primus Yustisio Naik KRL ke Kantor Bukan Pencitraan

30 Oktober 2025
Selasa, November 11, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home EKOBIS

Mentan Amran Klarifikasi Pernyataan Teguran Wapres Soal Mafia Beras

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa teguran terkait penutupan perusahaan mafia beras bukan berasal dari Wapres saat ini, melainkan dari masa lalu, dan justru menjadi motivasi baginya untuk lebih berani dalam melawan praktik curang di sektor pangan.

by Ibhent
22 April 2025, 06:19
in EKOBIS, PERTANIAN
Reading Time: 3 mins read
247
A A
0
Mentan Amran Klarifikasi Pernyataan Teguran Wapres Soal Mafia Beras

Foto: Istimewa

486
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Makassar, EKOIN.CO — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan pernah mendapat teguran dari wakil presiden karena menutup perusahaan yang terlibat dalam praktik mafia beras. Pernyataan itu ia sampaikan saat memberi sambutan pada acara wisuda Universitas Hasanuddin yang berlangsung di Kampus Tamalanrea, Makassar.

Pernyataan tersebut terekam dalam tayangan video yang disiarkan Kompas TV dan menjadi pembicaraan publik. Dalam video itu, Amran menyebutkan bahwa perusahaan yang ditutupnya ternyata dimiliki oleh sejumlah tokoh besar, yang membuat dirinya mendapat teguran langsung dari seorang wapres.

RelatedPosts

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

“Kami pernah ditegur wakil presiden gara-gara ada mafia beras kami tutup perusahaannya. Ternyata semuanya adalah pemimpin-pemimpin besar ada di dalam ya. Kami dimarahi, kami berterima kasih, kata katakan, ‘yang penting kami sudah tutup karena dia melanggar regulasi’,” ujar Amran dalam tayangan tersebut, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV.

Seiring viralnya potongan video tersebut, Amran segera memberikan klarifikasi. Dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Senin (21/4/2025), ia menegaskan bahwa peristiwa itu bukan terjadi di masa pemerintahan saat ini, melainkan pada periode sebelumnya.

“Perlu saya klarifikasi, teguran itu terjadi dulu, bukan dari Wapres saat ini. Dan dulu juga saya anggap sebagai teguran yang sangat positif. Itu justru membuat saya makin hati-hati dan makin berani dalam memberantas mafia pangan,” kata Amran, menegaskan konteks ucapannya.

Amran juga menyatakan bahwa saat ini, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendukung penuh upaya bersih-bersih di sektor pangan. Ia menyampaikan bahwa dukungan pimpinan negara sangat penting dalam memberantas praktik mafia pangan.

“Pak Gibran sangat mendukung. Presiden dan Wapres solid mendukung kita untuk bersih-bersih pangan dan membela petani,” ujar Amran, memperjelas posisi pemerintah dalam perang terhadap kartel pangan.

Ia mengatakan bahwa pengalaman masa lalu dalam menghadapi tekanan adalah bagian dari proses memperkuat integritas. Dalam konteks pidatonya di kampus, ia ingin berbagi bahwa dalam melawan mafia, pejabat harus siap menghadapi risiko, termasuk teguran dari atasan.

“Saya ingin menunjukkan bahwa dalam menghadapi mafia pangan, kita harus berani, dan keberanian itu harus dibarengi dukungan dari pemimpin kita. Dan selama ini, saya mendapat dukungan penuh dari para Presiden dan Wakil Presiden, termasuk Presiden Prabowo dan Wapres Gibran hari ini,” ujarnya.

Amran menyebutkan bahwa reformasi internal di Kementerian Pertanian telah dimulai sejak awal masa jabatannya. Langkah-langkah tegas pun diambil terhadap aparatur yang melanggar aturan maupun integritas kerja.

“Di internal Kementan, lebih dari 1.500 pegawai telah didemosi dan dimutasi karena pelanggaran disiplin dan integritas,” ungkapnya saat ditanya soal reformasi birokrasi di kementeriannya.

Ia menjelaskan bahwa langkah bersih-bersih ini tidak berhenti di internal saja, tetapi juga menyasar para pelaku korporasi yang merugikan negara dan petani. Ia menyampaikan bahwa penegakan hukum dilakukan secara menyeluruh dan tidak tebang pilih.

“Ini adalah gerakan bersih-bersih yang kami lakukan tanpa pandang bulu,” ujar Amran, menegaskan komitmennya dalam menciptakan ekosistem pertanian yang bersih dan berdaya saing.

Kementerian Pertanian mencatat bahwa dalam 130 hari pertama Kabinet Merah Putih berjalan, sudah ada 20 orang yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus korupsi dan penyelewengan di sektor pertanian. Selain itu, sekitar 50 perusahaan tengah diproses secara hukum.

Angka tersebut, menurut Amran, menunjukkan bahwa reformasi sektor pertanian tidak sebatas wacana, tetapi dilakukan melalui langkah nyata. Ia juga menyampaikan bahwa ke depannya, proses pengawasan akan diperketat di seluruh lini.

“Kalau kita ingin petani kita sejahtera, maka mafia pangan harus diberantas. Tidak boleh ada kompromi,” tegasnya dalam pernyataan lanjutan, dikutip dari kompas.tv.

Dengan adanya klarifikasi ini, Amran berharap publik dapat memahami konteks sebenarnya dari pernyataan yang ia sampaikan. Ia menegaskan tidak ada niat untuk menyinggung pihak mana pun, dan semua yang disampaikannya adalah bagian dari pengalaman dalam melaksanakan tugas negara.

Sebagai penutup, Amran kembali menekankan pentingnya kolaborasi antara kementerian dan seluruh pihak untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional yang adil dan transparan. Ia menyebut, Indonesia hanya bisa berdiri kuat apabila sektor pangannya terbebas dari cengkeraman para mafia. (*)

Post Views: 10
Tags: Andi Amran Sulaimanbersih-bersih kementerianintegritas ASNKabinet Merah PutihKementerian Pertanianklarifikasi teguranKompas TVmafia berasMenteri Pertanianpemberantasan korupsiPresiden Praboworeformasi birokrasisektor panganWapres Gibranwisuda Unhas
Share194Tweet122
Ibhent

Ibhent

Related Posts

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

by Agus DJ
11 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

by Agus DJ
11 Oktober 2025
0

  Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM  Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Tanah Air yang Direklamasi, Rel yang Menjauh dari Kedaulatan

Tanah Air yang Direklamasi, Rel yang Menjauh dari Kedaulatan

11 November 2025
30 Wamen Rangkap Jabatan Sebagai Komisaris di Perusahaan BUMN

Kegilaan Pemimpin yang Menyelamatkan Bangsa

11 November 2025
Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim Akan Jalani Persidangan Terkait Korupsi Pengadaan Laptop

Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim Akan Jalani Persidangan Terkait Korupsi Pengadaan Laptop

11 November 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami