Jakarta, EKOIN.CO – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan belum ada pembahasan konkret mengenai rencana kenaikan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada 2026. “Masih belum dibahas,” tegas Budi saat ditemui di gedung DPR RI, Selasa (15/7/2025). Pernyataan ini menanggapi wacana penyesuaian tarif yang terakhir kali dilakukan lima tahun lalu.
Sebelumnya, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan delapan skenario untuk menjaga keberlanjutan program. “Kalau cost sharing sekian kira-kira dampaknya terhadap utilisasi berapa,” jelas Ghufron dalam Public Expose Kinerja BPJS Kesehatan di Jakarta Pusat, Senin (14/7/2025). Namun ia menegaskan keputusan akhir tetap berada di tangan pemerintah.
Data terakhir menunjukkan belanja kesehatan nasional terus melampaui pertumbuhan ekonomi. Pada 2023, anggaran kesehatan mencapai Rp614,5 triliun, meningkat 8,2% dari tahun sebelumnya. “Pertumbuhan belanja kesehatan nasional selalu di atas pertumbuhan GDP, akibatnya tidak sustain,” ujar Budi dalam rapat di DPR beberapa waktu lalu.