• Latest
  • Trending
  • All
Mandiri Economic Outlook 2025: Strategi Hadapi Perlambatan dan Tekanan Global

Mandiri Economic Outlook 2025: Strategi Hadapi Perlambatan dan Tekanan Global

20 Mei 2025
Tanah Air yang Direklamasi, Rel yang Menjauh dari Kedaulatan

Tanah Air yang Direklamasi, Rel yang Menjauh dari Kedaulatan

11 November 2025
30 Wamen Rangkap Jabatan Sebagai Komisaris di Perusahaan BUMN

Kegilaan Pemimpin yang Menyelamatkan Bangsa

11 November 2025
Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim Akan Jalani Persidangan Terkait Korupsi Pengadaan Laptop

Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim Akan Jalani Persidangan Terkait Korupsi Pengadaan Laptop

11 November 2025
8 Tersangka Jilid II Kasus Korupsi Minyak Mentah di PT Pertamina Akan Jalani Persidangan

8 Tersangka Jilid II Kasus Korupsi Minyak Mentah di PT Pertamina Akan Jalani Persidangan

10 November 2025
Usut Korupsi Proyek Jalan, KPK Bakal Periksa Bobby Nasution

Menakar Penolakan AKBP Rossa Periksa Bobby Nasution hingga Pembakaran Rumah Hakim di Medan

9 November 2025
Pengusaha Minyak Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Korupsi BUMN dan Bayang “Negara di Balik Negara”

9 November 2025
Satgas PKH Berhasil Kuasai Tambang Nikel Ilegal Seluas 62,15 Hektare di Sulteng

Satgas PKH Berhasil Kuasai Tambang Nikel Ilegal Seluas 62,15 Hektare di Sulteng

7 November 2025
30 Wamen Rangkap Jabatan Sebagai Komisaris di Perusahaan BUMN

Ketika Pemerintah Salah Arah: Dari Peluang Emas Menjadi Ancaman Bangsa

7 November 2025
Ade Armando: Saya Tarik Dukungan Bila Jokowi Terbukti Korupsi dan Ijazah Palsu

Ade Armando: Saya Tarik Dukungan Bila Jokowi Terbukti Korupsi dan Ijazah Palsu

7 November 2025
Ray Rangkuti: Soeharto Pelanggar HAM, Tidak Layak Jadi Pahlawan Nasional

Ray Rangkuti: Soeharto Pelanggar HAM, Tidak Layak Jadi Pahlawan Nasional

5 November 2025
Kejagung Respons Isu Polisi Akan Geledah Rumah Jampidsus, Meski Tidak Terkait Tindak Pidana 

Penyidik Diminta Telusuri Keterlibatan Atya Sardadi, Istri Kerry Adrianto di Kasus Korupsi Minyak Mentah

31 Oktober 2025
Jihan Fahira: Primus Yustisio Naik KRL ke Kantor Bukan Pencitraan

Jihan Fahira: Primus Yustisio Naik KRL ke Kantor Bukan Pencitraan

30 Oktober 2025
Selasa, November 11, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home EKOBIS

Mandiri Economic Outlook 2025: Strategi Hadapi Perlambatan dan Tekanan Global

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 tercatat sebesar 4,87% yoy, dipengaruhi oleh efek basis tinggi tahun sebelumnya dan mulai melambatnya investasi domestik, meskipun konsumsi rumah tangga dan sektor jasa tetap menjadi pendorong utama.

by Agus DJ
20 Mei 2025, 07:07
in EKOBIS, EKONOMI, KEUANGAN, PERTANIAN
Reading Time: 3 mins read
245
A A
0
Mandiri Economic Outlook 2025: Strategi Hadapi Perlambatan dan Tekanan Global

Sumber dok. www.bankmandiri.co.id

481
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun 2025 menunjukkan ketahanan di tengah gejolak global yang kian menekan. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tercatat sebesar 4,87% secara tahunan (yoy), sedikit melambat dari 5,02% pada triwulan sebelumnya. Hal ini disampaikan Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro, dalam forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence yang digelar di Jakarta, Senin (19/5).

Andry menjelaskan, perlambatan ini merupakan bagian dari fase normalisasi setelah lonjakan pertumbuhan pascapemilu 2024. Ia menilai bahwa dinamika ini menunjukkan arah pertumbuhan yang lebih sehat dan berkelanjutan. “Perlambatan pada kuartal I 2025 mencerminkan fase normalisasi menuju pola pertumbuhan yang lebih sehat dan seimbang,” ujarnya.

RelatedPosts

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Lebih lanjut, menurut hasil riset Tim Ekonom Bank Mandiri, pelemahan ini turut dipengaruhi oleh efek basis yang tinggi pada tahun 2024, serta mulai tampaknya sinyal pelemahan investasi domestik pascapemilu. Sementara itu, tekanan eksternal meningkat seiring kebijakan dagang Amerika Serikat yang agresif melalui penerapan tarif resiprokal, yang turut memicu gejolak pasar global.

“Ketidakpastian global memengaruhi proyeksi pertumbuhan dunia yang direvisi IMF dari 3,3% menjadi 2,8%,” tutur Andry. Meski demikian, konsumsi rumah tangga tetap tumbuh sebesar 4,89% yoy, didorong oleh momentum Lebaran 2025 meskipun masyarakat mulai menunjukkan preferensi untuk menabung lebih besar.

Transisi ke fase normal ini juga tercermin dalam data inflasi tahunan hingga April 2025 yang berada pada level 1,95%. Menurut Andry, kenaikan terbatas ini sebagian besar dipengaruhi oleh normalisasi tarif listrik setelah program subsidi berakhir. “Kondisi harga tetap terkendali, mencerminkan stabilitas yang cukup baik,” katanya.

Namun demikian, nilai tukar rupiah sempat menghadapi tekanan cukup besar akibat ketegangan geopolitik dan penguatan dolar Amerika Serikat sepanjang awal 2025. Menyikapi hal ini, Bank Mandiri menekankan pentingnya stabilisasi moneter. “Fluktuasi ini perlu direspons dengan kebijakan stabilisasi yang terukur dan terkoordinasi,” jelas Andry.

Bank Mandiri memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%, didukung oleh sinergi kebijakan fiskal dan moneter yang terjaga. Salah satu sektor yang menunjukkan performa kuat adalah pertanian, berkat program intensifikasi seperti pompanisasi dan distribusi pupuk, serta langkah ekstensifikasi melalui pembukaan lahan baru secara bertahap.

Di sisi lain, sektor jasa yang berkaitan dengan mobilitas seperti transportasi, perhotelan, informasi dan komunikasi, serta hiburan, terus menjadi penopang utama pertumbuhan. “Pergeseran gaya hidup menuju konsumsi berbasis pengalaman mendorong perputaran ekonomi di sektor jasa,” ungkap Andry.

Ia juga menyoroti harga komoditas yang masih mendukung kinerja ekspor, meskipun mengalami koreksi. “Meski terjadi koreksi harga, margin masih berada dalam level wajar dan mendukung stabilitas sektor eksternal,” imbuhnya.

Bank Indonesia menurut prediksi Tim Ekonom Bank Mandiri diperkirakan akan tetap menjaga kebijakan moneternya akomodatif selama inflasi dan nilai tukar dalam kondisi terkendali. Selain itu, percepatan realisasi belanja pemerintah diharapkan menjadi bantalan penting menghadapi ketidakpastian ekonomi global.

Dari sisi konsumsi, berdasarkan data Mandiri Spending Index (MSI) per 11 Mei 2025, tercatat angka 257,9 poin, mencerminkan peningkatan konsumsi pasca-Lebaran. Hari libur nasional seperti Hari Buruh dan Waisak juga turut mendorong pengeluaran masyarakat, terutama di sektor transportasi dan perjalanan.

“Belanja masyarakat tercatat naik signifikan di awal Mei, meski kemudian mengalami normalisasi wajar. Provinsi tujuan wisata seperti DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur mencatat kenaikan tertinggi selama periode libur panjang,” pungkas Andry.

Sementara itu, sektor perbankan juga mengalami moderasi. Pertumbuhan kredit per Maret 2025 tercatat 9,16% yoy, namun disertai dengan ketatnya likuiditas karena pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) hanya 4,75% dan Loan to Deposit Ratio (LDR) naik menjadi 88%.

 

Efisiensi dan Inovasi Digital Perkuat Fondasi Kinerja Bank Mandiri di Tengah Tantangan

Bank Mandiri melaporkan kinerja keuangan yang solid hingga kuartal pertama tahun 2025. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang dipublikasikan perusahaan, total penyaluran kredit mencapai Rp1.672 triliun, atau tumbuh 16,5% secara tahunan (Year-on-Year/YoY).

Fokus pembiayaan diarahkan kepada sektor-sektor strategis yang terbukti tangguh menghadapi tekanan ekonomi. “Kami terus mendukung sektor konstruksi, energi, makanan dan minuman, serta sektor padat karya yang resilien,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi dalam pernyataan resmi yang diterima redaksi, Selasa (20/5).

Seiring dengan pertumbuhan kredit, transformasi digital tetap menjadi pilar utama pengembangan bisnis Bank Mandiri. Platform perbankan digital Livin’ by Mandiri berhasil mencatatkan pertumbuhan pengguna mencapai 30,7 juta per Maret 2025. Frekuensi transaksi melalui aplikasi tersebut mencapai 1,1 miliar, sementara nilai transaksinya naik 16% YoY menjadi Rp1.070 triliun.

Tidak hanya pada segmen ritel, layanan digital untuk segmen wholesale juga mencatat capaian signifikan. Platform Kopra by Mandiri membukukan volume transaksi sebesar 349 juta, dengan nilai transaksi mencapai Rp6.000 triliun, meningkat 23% YoY. Dengan demikian, total volume transaksi digital Bank Mandiri tumbuh 21,9% secara tahunan menjadi Rp7.066 triliun.

Darmawan Junaidi menekankan bahwa digitalisasi menjadi penopang efisiensi operasional yang semakin kuat. “Rasio biaya terhadap pendapatan (Cost to Income Ratio/CIR) kami berhasil dijaga pada level 38,2%. Ini hasil dari strategi digitalisasi yang terintegrasi dan efisien,” tuturnya.

Sejalan dengan peningkatan efisiensi, Bank Mandiri juga berhasil meningkatkan pendapatan non-bunga sebesar 17,3% YoY menjadi Rp11,24 triliun. Pendapatan ini bersumber dari pertumbuhan transaksi digital, layanan treasury, trade finance, serta pengelolaan dana.

Sementara itu, dari sisi pendanaan, total Dana Pihak Ketiga (DPK) secara konsolidasi tumbuh 11,2% YoY menjadi Rp1.748 triliun. Dana murah (Current Account and Saving Account/CASA) juga menunjukkan tren positif, tumbuh 8,89% YoY. Komposisi CASA pada bank only mencapai 77,1%.

Bank Mandiri juga mencatat perbaikan kualitas aset. Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) secara bank only berada di level 1,01% per Maret 2025, yang turut menekan biaya kredit (Cost of Credit/CoC) menjadi 0,71% dari sebelumnya 0,99%.

“Stabilitas kualitas aset merupakan indikator penting dari keberhasilan strategi manajemen risiko kami di tengah dinamika ekonomi global,” tambah Darmawan.

Dengan berbagai pencapaian ini, Bank Mandiri optimistis dapat melanjutkan pertumbuhan berkelanjutan melalui strategi digitalisasi, efisiensi operasional, dan fokus sektor pembiayaan yang produktif.

 

Post Views: 13
Tags: Andry AsmoroBank MandiriDarmawan JunaidiIMFKopra by MandiriLivin’ by MandiriMandiri Economic OutlookMandiri Spending Indexpertumbuhan PDB 2025pertumbuhan YoYproyeksi ekonomisektor padat karyasektor pertaniansektor resilientrade financetreasury
Share192Tweet120
Agus DJ

Agus DJ

Related Posts

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

by Agus DJ
11 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

by Agus DJ
11 Oktober 2025
0

  Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM  Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Tanah Air yang Direklamasi, Rel yang Menjauh dari Kedaulatan

Tanah Air yang Direklamasi, Rel yang Menjauh dari Kedaulatan

11 November 2025
30 Wamen Rangkap Jabatan Sebagai Komisaris di Perusahaan BUMN

Kegilaan Pemimpin yang Menyelamatkan Bangsa

11 November 2025
Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim Akan Jalani Persidangan Terkait Korupsi Pengadaan Laptop

Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim Akan Jalani Persidangan Terkait Korupsi Pengadaan Laptop

11 November 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami