JAKARTA EKOIN.CO – PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) menghadapi perubahan signifikan di jajaran manajemen setelah lima petinggi perusahaan resmi mengundurkan diri. Langkah ini terjadi di tengah proses akuisisi besar oleh Grup Astra melalui anak usahanya, PT Saka Industrial Arjaya (SIA). Ikuti update berita EKOIN lewat WA Channel.
Sekretaris Perusahaan MMLP, Jeremy Muliawan, dalam keterbukaan informasi pada Senin (25/8) menyampaikan bahwa pengunduran diri tersebut sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 33/POJK.04/2014 mengenai Direksi dan Dewan Komisaris emiten.
Pengunduran Diri Petinggi di Masa Akuisisi
Jeremy menjelaskan bahwa surat pengunduran diri diterima dari Hungkang Sutedja selaku Direktur Utama pada 22 Agustus 2025. Selain Hungkang, pejabat lain yang mundur adalah Gomos Benjamin Silitonga (Direktur), Paulus Ridwan Purawinata (Komisaris Utama), Zainul Abidin Bin Mohammed Rasheed (Komisaris Independen), serta Ho Kee Sin (Komisaris Independen).
“Pengunduran diri masing-masing anggota Direksi dan Komisaris tersebut akan berlaku efektif pada tanggal yang tercantum dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang menyetujui pengunduran diri tersebut,” ujar Jeremy.
Meski ditinggalkan oleh sejumlah figur penting, manajemen menegaskan operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha MMLP tidak terganggu. Kepastian ini menjadi penting di tengah dinamika akuisisi yang sedang berlangsung.
MMLP dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 September 2025. Agenda utama rapat adalah membahas perubahan susunan direksi dan komisaris serta persetujuan atas perubahan dan pernyataan kembali Anggaran Dasar Perseroan.
Langkah Grup Astra di Balik Akuisisi
Seiring mundurnya jajaran petinggi MMLP, perhatian tertuju pada langkah Grup Astra yang sedang menyelesaikan akuisisi mayoritas saham perusahaan. PT Saka Industrial Arjaya (SIA), anak usaha Grup Astra, telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat pada 21 Juli 2025.
Dalam perjanjian tersebut, SIA akan mengambil alih 83,67% saham MMLP. Saham tersebut berasal dari PT Suwarna Arta Mandiri selaku pemegang mayoritas, Bridge Leed Limited dengan 17,51% saham, serta sejumlah pemegang saham minoritas lainnya.
Akuisisi ini dipandang sebagai strategi Grup Astra memperkuat portofolio bisnis logistik dan properti pergudangan di Indonesia. Dengan basis pelanggan yang kuat dan portofolio properti strategis, MMLP dianggap aset penting untuk mendukung ekspansi bisnis jangka panjang.
Sumber industri menilai bahwa perubahan besar di manajemen MMLP sejalan dengan rencana restrukturisasi pasca-akuisisi. Hal ini lazim dilakukan untuk menyelaraskan strategi perusahaan target dengan visi induk usaha baru.
Sejumlah analis menilai bahwa pengunduran diri lima petinggi MMLP tidak terlepas dari rencana restrukturisasi yang akan dijalankan Astra melalui SIA. Meski demikian, para pemegang saham tetap menanti kepastian arah bisnis setelah proses akuisisi rampung.
Proses ini diperkirakan memberi sinyal kuat ke pasar bahwa sektor logistik dan properti di Indonesia semakin strategis di tengah pertumbuhan ekonomi digital.
Pengunduran diri lima petinggi MMLP terjadi di momentum penting bagi perusahaan, yakni saat akuisisi oleh Grup Astra sedang berlangsung. Meski demikian, pihak manajemen memastikan operasional perusahaan tetap stabil.
Akuisisi oleh SIA, anak usaha Astra, membuka peluang bagi MMLP untuk memperluas jaringan bisnis logistik. Namun, restrukturisasi manajemen tampaknya tak terelakkan sebagai bagian dari transisi kepemilikan.
Bagi investor, perkembangan ini menjadi sorotan karena dapat memengaruhi arah kebijakan perusahaan di masa mendatang. Perubahan manajemen diharapkan mampu memperkuat kinerja perusahaan secara jangka panjang.
Masyarakat bisnis menilai langkah Astra memperkuat sektor logistik melalui akuisisi MMLP merupakan strategi untuk menjawab tantangan rantai pasok yang semakin kompleks.
Dengan demikian, restrukturisasi yang sedang berjalan perlu diikuti secara cermat agar dapat memastikan kesinambungan pertumbuhan usaha. ( * )
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v