• Latest
  • Trending
  • All
Kuota Impor Gula Picu Dugaan Kerugian Negara Eks Dirut PPI Ungkap Laba Rp 32 Miliar

Kuota Impor Gula Picu Dugaan Kerugian Negara Eks Dirut PPI Ungkap Laba Rp 32 Miliar

22 Agustus 2025
RDP dengan Komisi II DPR RI, Menteri Nusron Paparkan Progres Pendaftaran Tanah Capai 98%*

RDP dengan Komisi II DPR RI, Menteri Nusron Paparkan Progres Pendaftaran Tanah Capai 98%*

9 September 2025
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo di DPR#RakyatTagihJanji

Ratusan Mahasiswa Gelar Demo di DPR#RakyatTagihJanji

9 September 2025
Giant Sea Wall dan Kereta Cepat Jadi Prioritas Pembangunan

Giant Sea Wall dan Kereta Cepat Jadi Prioritas Pembangunan

9 September 2025
Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Pulihkan Layanan Publik

Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Pulihkan Layanan Publik

9 September 2025
Kemenko Infra Fokus Sukseskan Program Infrastruktur Strategis

Kemenko Infra Fokus Sukseskan Program Infrastruktur Strategis

9 September 2025
Modernisasi Administrasi Pertanahan dengan Kadaster Multiguna Terintegrasi

Modernisasi Administrasi Pertanahan dengan Kadaster Multiguna Terintegrasi

9 September 2025
Pemerintah RI dan Belanda Kolaborasi Majukan Sektor Pangan

Pemerintah RI dan Belanda Kolaborasi Majukan Sektor Pangan

9 September 2025
Santri Indonesia Ikuti Ajang Olahraga Rusia.

Santri Indonesia Tampil di Kompetisi Rusia.

9 September 2025
Kurikulum Cinta Wujudkan Religiusitas di Sekolah.

Kurikulum Cinta Wujudkan Religiusitas di Sekolah.

9 September 2025
Santri Ma’had Aly Perluas Wawasan Global.

Santri Ma’had Aly Perluas Wawasan Global.

9 September 2025
Santri Indonesia Ikuti Ajang Olahraga Rusia.

Santri Indonesia Ikuti Ajang Olahraga Rusia.

9 September 2025
Kurikulum Cinta Digaungkan di Pendidikan Agama.

Kurikulum Cinta Digaungkan di Pendidikan Agama.

9 September 2025
Selasa, September 9, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home EKOBIS INDUSTRI

Kuota Impor Gula Picu Dugaan Kerugian Negara Eks Dirut PPI Ungkap Laba Rp 32 Miliar

PT PPI membukukan laba Rp 32 miliar dari pembelian gula importir. Kuota impor gula disebut merugikan keuangan negara karena prosedur tidak sesuai.

by Akmal Solihannoer
22 Agustus 2025, 10:30
in INDUSTRI, EKOBIS
Reading Time: 2 mins read
0
A A
0
Kuota Impor Gula Picu Dugaan Kerugian Negara Eks Dirut PPI Ungkap Laba Rp 32 Miliar

Jakarta EKOIN.CO – Mantan Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI Persero), Dayu Padmara Rengganis, mengungkap laba Rp 32 miliar yang diperoleh perusahaan dari pembelian gula melalui importir. Penjelasan ini muncul saat Dayu bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (20/8/2025), menyoroti praktik penugasan pemerintah yang memengaruhi keuntungan PT PPI.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

RelatedPosts

Giant Sea Wall dan Kereta Cepat Jadi Prioritas Pembangunan

Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Pulihkan Layanan Publik

Kemenko Infra Fokus Sukseskan Program Infrastruktur Strategis

Dayu menjelaskan bahwa harga pasaran gula saat itu Rp 12 ribu per kilogram, sementara PT PPI membeli gula dari importir swasta seharga Rp 9 ribu per kilogram. “Kami PPI mendapat penugasan dari Mendag. Bahkan nama importir gula tersebut dari Stafsus Mendag, kami hanya menjalankan penugasan saja,” ujarnya. Ia mengaku tidak mengetahui apakah keuntungan PT PPI bisa disebut sebagai keuntungan negara.

Kasus ini berpusat pada kuota impor gula yang diberikan Menteri Perdagangan (Mendag) saat itu, Thomas Lembong, pada periode 2015-2016. Jaksa penuntut menilai pemberian kuota tersebut merugikan keuangan negara karena tidak melalui prosedur yang sah, seperti rapat antar kementerian.

Laba PPI dan Penugasan Mendag

Menurut Dayu, pembelian gula melalui importir swasta dilakukan atas instruksi Mendag, sehingga PT PPI hanya bertindak sebagai pelaksana. Laba Rp 32 miliar tercatat sebagai hasil selisih harga pembelian dengan harga pasaran. Informasi ini memperkuat dugaan praktik yang tidak sepenuhnya transparan dalam pengelolaan kuota impor gula.

Pengacara Hotman Paris Hutapea turut menyoroti pernyataan eks Mendag Tom Lembong yang menyebut terdakwa lain dalam kasus ini seharusnya dibebaskan dari dakwaan. Hotman, yang mewakili terdakwa Tony Wijaya NG, menegaskan bahwa pelaku utama kasus ini oleh Keppres dinyatakan no case anymore. Ia meminta majelis hakim menangguhkan penahanan seluruh importir terkait.

Terdakwa Korporasi dan Dugaan Kerugian Negara

Dalam kasus ini, sembilan terdakwa korporasi menghadapi dakwaan. Mereka antara lain: Tony Wijaya NG (PT Angels Products), Then Surianto Eka Prasetyo (PT Makassar Tene), Hansen Setiawan (PT Sentra Usahatama Jaya), Indra Suryaningrat (PT Medan Sugar Industry), Eka Sapanca (PT Permata Dunia Sukses Utama), Wisnu Hendraningrat (PT Andalan Furnindo), Hendrogiarto A Tiwow (PT Duta Sugar International), Hans Falita Hutama (PT Berkah Manis Makmur), dan Ali Sandjaja Boedidarmo (PT Kebun Tebu Mas).

Para terdakwa didakwa karena kuota impor gula yang mereka terima dianggap merugikan keuangan negara. Keppres terkait menyatakan sebagian pihak tidak memiliki kasus lagi, tetapi jaksa menegaskan prosedur pengadaan gula yang dilanggar tetap menimbulkan kerugian.

Pemeriksaan saksi dan terdakwa menekankan adanya peran pemerintah melalui penugasan yang memengaruhi perdagangan gula nasional. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang batasan pelaksanaan tugas pejabat negara dan transparansi pengelolaan sumber daya strategis.

Laporan keuangan PT PPI pada periode tersebut mencatat keuntungan signifikan, namun implikasi legal terhadap laba perusahaan masih menjadi bahan perdebatan di pengadilan. Fakta ini menjadi sorotan media dan publik terkait integritas tata kelola perdagangan pemerintah.

Pihak pengacara terdakwa menekankan bahwa keberadaan laba PT PPI merupakan hasil penugasan resmi, bukan keuntungan pribadi. Pernyataan ini menimbulkan diskusi tentang definisi “kerugian negara” dan tanggung jawab pejabat dalam pelaksanaan kebijakan perdagangan.

Selain itu, kuota impor gula dianggap kontroversial karena penetapan importir dilakukan melalui jalur internal pemerintah, bukan melalui mekanisme terbuka atau rapat antar kementerian. Hal ini menjadi bukti penting dalam persidangan untuk menilai kesesuaian prosedur.

Kasus ini juga memicu sorotan publik tentang transparansi perdagangan gula dan potensi konflik kepentingan antara importir dan pejabat pemerintah. Pengadilan diharapkan bisa memberikan putusan yang jelas mengenai batasan legal dan tanggung jawab moral perusahaan dan pejabat terkait.

(*)


 

Tags: gulakorupsikuota imporMendagperdagangan.PPI
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Giant Sea Wall dan Kereta Cepat Jadi Prioritas Pembangunan

Giant Sea Wall dan Kereta Cepat Jadi Prioritas Pembangunan

by Agus DJ
9 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan perkembangan terbaru terkait hasil kunjungan...

Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Pulihkan Layanan Publik

Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Pulihkan Layanan Publik

by Agus DJ
9 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Pemerintah bergerak cepat untuk memperbaiki infrastruktur dan fasilitas umum yang mengalami kerusakan pasca unjuk rasa di sejumlah...

Kemenko Infra Fokus Sukseskan Program Infrastruktur Strategis

Kemenko Infra Fokus Sukseskan Program Infrastruktur Strategis

by Agus DJ
9 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang...

Modernisasi Administrasi Pertanahan dengan Kadaster Multiguna Terintegrasi

Modernisasi Administrasi Pertanahan dengan Kadaster Multiguna Terintegrasi

by Agus DJ
9 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tengah gencar mendorong implementasi Kadaster Multiguna Terintegrasi, sebuah sistem...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
RDP dengan Komisi II DPR RI, Menteri Nusron Paparkan Progres Pendaftaran Tanah Capai 98%*

RDP dengan Komisi II DPR RI, Menteri Nusron Paparkan Progres Pendaftaran Tanah Capai 98%*

9 September 2025
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo di DPR#RakyatTagihJanji

Ratusan Mahasiswa Gelar Demo di DPR#RakyatTagihJanji

9 September 2025
Giant Sea Wall dan Kereta Cepat Jadi Prioritas Pembangunan

Giant Sea Wall dan Kereta Cepat Jadi Prioritas Pembangunan

9 September 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami