• Latest
  • Trending
  • All
KPK Dinilai Lamban Tahan Indra Iskandar Korupsi

KPK Dinilai Lamban Tahan Indra Iskandar Korupsi

16 Agustus 2025
RDP dengan Komisi II DPR RI, Menteri Nusron Paparkan Progres Pendaftaran Tanah Capai 98%*

RDP dengan Komisi II DPR RI, Menteri Nusron Paparkan Progres Pendaftaran Tanah Capai 98%*

9 September 2025
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo di DPR#RakyatTagihJanji

Ratusan Mahasiswa Gelar Demo di DPR#RakyatTagihJanji

9 September 2025
Giant Sea Wall dan Kereta Cepat Jadi Prioritas Pembangunan

Giant Sea Wall dan Kereta Cepat Jadi Prioritas Pembangunan

9 September 2025
Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Pulihkan Layanan Publik

Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Pulihkan Layanan Publik

9 September 2025
Kemenko Infra Fokus Sukseskan Program Infrastruktur Strategis

Kemenko Infra Fokus Sukseskan Program Infrastruktur Strategis

9 September 2025
Modernisasi Administrasi Pertanahan dengan Kadaster Multiguna Terintegrasi

Modernisasi Administrasi Pertanahan dengan Kadaster Multiguna Terintegrasi

9 September 2025
Pemerintah RI dan Belanda Kolaborasi Majukan Sektor Pangan

Pemerintah RI dan Belanda Kolaborasi Majukan Sektor Pangan

9 September 2025
Santri Indonesia Ikuti Ajang Olahraga Rusia.

Santri Indonesia Tampil di Kompetisi Rusia.

9 September 2025
Kurikulum Cinta Wujudkan Religiusitas di Sekolah.

Kurikulum Cinta Wujudkan Religiusitas di Sekolah.

9 September 2025
Santri Ma’had Aly Perluas Wawasan Global.

Santri Ma’had Aly Perluas Wawasan Global.

9 September 2025
Santri Indonesia Ikuti Ajang Olahraga Rusia.

Santri Indonesia Ikuti Ajang Olahraga Rusia.

9 September 2025
Kurikulum Cinta Digaungkan di Pendidikan Agama.

Kurikulum Cinta Digaungkan di Pendidikan Agama.

9 September 2025
Selasa, September 9, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home POLKUM HUKUM

KPK Dinilai Lamban Tahan Indra Iskandar Korupsi

Kasus korupsi Indra Iskandar kembali sorotan publik karena penahanannya belum dilakukan meski sudah tersangka sejak 2024. KPK menunggu hasil audit kerugian negara dari BPKP untuk menentukan langkah hukum berikutnya.

by Akmal Solihannoer
16 Agustus 2025, 14:17
in HUKUM, POLKUM
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
KPK Dinilai Lamban Tahan Indra Iskandar Korupsi

JAKARTA, EKOIN.CO – Kasus korupsi kembali menjadi sorotan publik setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai belum menepati janji terkait penahanan Sekjen DPR RI Indra Iskandar. Meski telah berstatus tersangka sejak Oktober 2024, hingga pertengahan Agustus 2025 Indra masih belum ditahan. KPK beralasan, langkah penahanan masih menunggu selesainya penghitungan kerugian negara dari kasus pengadaan kelengkapan rumah jabatan anggota (RJA) DPR RI. Gabung WA Channel EKOIN.

Korupsi dan Penundaan Penahanan

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan lembaganya masih menunggu hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Jadi kami tunggu nanti seperti apa kelengkapannya karena memang masih dilakukan penghitungan kerugian negara oleh auditor,” kata Budi, Sabtu (16/8/2025).

RelatedPosts

Ratusan Mahasiswa Gelar Demo di DPR#RakyatTagihJanji

Eks Jenderal Kopassus Disebut Calon Menko Polkam

KPK Panggil Analis OJK Soal Korupsi CSR

Menurutnya, penahanan akan dilakukan setelah audit selesai dan proses penyidikan rampung. “Nanti setelah hasil hitungan kerugian negaranya selesai dan proses-proses di penyidikan juga sudah tuntas. Tentu nanti kami akan update untuk langkah-langkah selanjutnya,” tambah Budi.

Sebelumnya, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu pernah menyatakan bahwa Indra Iskandar bersama beberapa tersangka lain pasti ditahan setelah bukti-bukti terkumpul. Namun, hampir satu tahun berlalu, janji itu belum terwujud.

Pernyataan Asep pada 4 Oktober 2024 menyebut penyidik terus berkoordinasi dengan BPKP. Fokus utama adalah memastikan audit kerugian negara atas proyek pengadaan sarana kelengkapan RJA DPR dengan anggaran sekitar Rp120 miliar tahun 2020.

Audit Kerugian Negara Jadi Alasan

Asep menjelaskan, KPK masih menunggu dokumen dari berbagai pihak agar proses audit berjalan cepat. “Ini kan yang menghitung kerugian negara itu BPKP. BPKP butuh dokumen-dokumen terkait dengan pengadaan itu. Nah ini yang sedang kita penuhi,” ujar Asep.

Selain menangani kasus Indra Iskandar, penyidik KPK juga terbebani perkara lain. Satgas yang mengusut kasus RJA DPR turut menangani dugaan korupsi suap dana hibah kelompok masyarakat (Pokmas) dari APBD Jawa Timur. Kondisi ini membuat penanganan perkara Indra semakin lambat.

Dari data yang dihimpun, KPK sebelumnya telah mencekal tujuh orang tersangka agar tidak bepergian ke luar negeri. Mereka di antaranya Indra Iskandar, Hiphi Hidupati (Kepala Bagian Pengelolaan Rumjab DPR RI), serta Tanti Nugroho (Direktur Utama PT Daya Indah Dinamika).

Nama lainnya adalah Juanda Hasurungan Sidabutar (Direktur PT Dwitunggal Bangun Persada), Kibun Roni (Direktur Operasional PT Avantgarde Production), Andrias Catur Prasetya (Project Manager PT Integra Indocabinet), serta Edwin Budiman dari pihak swasta.

Pencekalan ini dinilai sebagai langkah antisipasi agar para tersangka tidak kabur ke luar negeri, mengingat besarnya nilai proyek yang sedang diselidiki.

Publik kini menyoroti alasan KPK yang dinilai terlalu lama menunggu hasil audit. Beberapa kalangan menilai kasus ini bisa menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga antirasuah jika penahanan tak kunjung dilakukan.

Sementara itu, Indra Iskandar belum banyak memberikan tanggapan di hadapan media terkait status hukumnya. Pihak DPR RI juga belum memberikan pernyataan resmi soal kelanjutan kasus ini.

Kasus dugaan korupsi ini kembali menguatkan kritik bahwa KPK perlu mempercepat proses hukum agar tidak muncul anggapan adanya tebang pilih dalam penegakan hukum.

Jika audit kerugian negara segera rampung, publik berharap langkah tegas berupa penahanan bisa dilakukan agar perkara ini memiliki kepastian hukum.

Kasus dugaan korupsi pengadaan RJA DPR RI dengan nilai proyek Rp120 miliar menempatkan Sekjen DPR Indra Iskandar dalam sorotan utama. Status tersangka yang melekat sejak Oktober 2024 belum diikuti penahanan, memunculkan tanda tanya publik.

Alasan KPK menunggu audit kerugian negara dari BPKP membuat proses ini berjalan lambat. Penundaan berbulan-bulan menimbulkan kritik bahwa lembaga antirasuah tampak tidak konsisten dengan pernyataannya sendiri.

Selain itu, beban satgas penyidik yang juga menangani kasus korupsi lain di Jawa Timur turut menghambat penyelesaian perkara. Namun, publik menuntut agar kasus Indra Iskandar tetap diprioritaskan.

Pencekalan tujuh tersangka sudah dilakukan, tetapi tanpa langkah penahanan, efek jera terhadap kasus korupsi dikhawatirkan berkurang. KPK perlu memberikan kepastian hukum demi menjaga kredibilitasnya.

Dengan demikian, penuntasan audit kerugian negara menjadi kunci percepatan perkara ini. Jika sudah selesai, langkah penahanan sebaiknya segera dilakukan demi transparansi dan kepastian penegakan hukum. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: auditDPRIndra IskandarkorupsiKPKpenahanan
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Ratusan Mahasiswa Gelar Demo di DPR#RakyatTagihJanji

Ratusan Mahasiswa Gelar Demo di DPR#RakyatTagihJanji

by Irvan
9 September 2025
0

Jakarta, Ekoin.co - Aksi demonstrasi mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) kembali digelar di depan Gerbang Mandala...

Eks Jenderal Kopassus Disebut Calon Menko Polkam

Eks Jenderal Kopassus Disebut Calon Menko Polkam

by Akmal Solihannoer
9 September 2025
0

Jakarta,EKOIN.CO- Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan reshuffle kabinet di Istana Negara, Senin (8/9/2025) sore. Dari lima menteri yang diberhentikan, salah...

KPK Panggil Analis OJK Soal Korupsi CSR

KPK Panggil Analis OJK Soal Korupsi CSR

by Akmal Solihannoer
9 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi memanggil Analis Senior Departemen Hukum Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pratomo Anindito, pada...

Tiga Surat Resmi ke Kejati Desak Eksekusi Silfester

Tiga Surat Resmi ke Kejati Desak Eksekusi Silfester

by Akmal Solihannoer
9 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Kasus Silfester Matutina kembali mendapat perhatian publik setelah pengacara Ahmad Khozinudin mengungkap perkembangan terbaru terkait proses hukum...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
RDP dengan Komisi II DPR RI, Menteri Nusron Paparkan Progres Pendaftaran Tanah Capai 98%*

RDP dengan Komisi II DPR RI, Menteri Nusron Paparkan Progres Pendaftaran Tanah Capai 98%*

9 September 2025
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo di DPR#RakyatTagihJanji

Ratusan Mahasiswa Gelar Demo di DPR#RakyatTagihJanji

9 September 2025
Giant Sea Wall dan Kereta Cepat Jadi Prioritas Pembangunan

Giant Sea Wall dan Kereta Cepat Jadi Prioritas Pembangunan

9 September 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami