Jakarta,EKOIN.CO- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan penyelesaian pembangunan IKN hanya berlangsung hingga 2026. Setelah itu, seluruh pekerjaan akan sepenuhnya dialihkan ke Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang kini dipimpin oleh Basuki Hadimuljono. Gabung WA Channel EKOIN.
Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti menjelaskan masih ada sejumlah proyek kontrak tahun jamak atau multi years contract (MYC) yang belum rampung di kawasan ibu kota baru tersebut. Menurutnya, target akhir penyelesaian pembangunan ditetapkan pada 2026 mendatang.
“MYC belum selesai semuanya, mudah-mudahan tahun ini. Paling lambat 2026 sudah selesai,” ujar Diana di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025).
IKN dan Target Akhir Pembangunan
Diana menambahkan anggaran untuk menyelesaikan proyek yang tersisa telah tersedia, meski sebelumnya sempat terkena blokir. Nilai alokasi dana yang mencapai Rp14 triliun itu kini sudah bisa digunakan untuk menyelesaikan berbagai infrastruktur penting.
Namun, Diana enggan merinci lebih banyak soal detail proyek yang masih berlangsung. Ia hanya menegaskan salah satu pekerjaan besar yang belum selesai adalah pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan beberapa kawasan utama di IKN.
“Jalan tol (yang belum rampung),” kata Diana singkat.
Sebelumnya, Kementerian PU menjadi aktor utama dalam pembangunan tahap awal IKN pada periode 2022 hingga 2024. Proyek tersebut digarap dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang menargetkan IKN sebagai pusat pemerintahan baru dengan konsep modern dan berkelanjutan.
Memasuki Tahap II pembangunan, pemerintah memutuskan seluruh kelanjutan pekerjaan dialihkan ke OIKN. Kementerian PU hanya menyisakan proyek yang memang sudah ditangani sejak periode awal.
Peran OIKN dalam Pembangunan Lanjutan
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo sebelumnya menegaskan bahwa meskipun peran kementeriannya berkurang, pembangunan IKN akan tetap berlanjut sesuai rencana. Menurutnya, pemerintah sudah menetapkan bahwa OIKN menjadi lembaga utama yang bertugas mengawal seluruh proyek lanjutan di kawasan tersebut.
“Kalau kita ya tinggal sisa-sisa pekerjaan yang belum selesai aja fokusnya. Tapi nggak banyak lah itu. Anggaran cukup,” kata Dody di Sentra Handayani, Jakarta Timur, Minggu (29/6/2025).
Keputusan ini menjadi langkah konsolidasi agar pembangunan IKN lebih terfokus dan terkoordinasi. Dengan pengalihan kewenangan, diharapkan tidak ada tumpang tindih wewenang antar lembaga, sehingga proses pembangunan bisa lebih efektif.
Sejumlah proyek yang kini ditangani OIKN mencakup pembangunan gedung pemerintahan, kawasan perumahan, ruang terbuka hijau, serta infrastruktur pendukung transportasi publik. Sementara Kementerian PU memastikan proyek MYC yang masih berjalan dapat dituntaskan sesuai jadwal.
Pemerintah optimistis penyelesaian pembangunan ini bisa mendukung visi menjadikan IKN sebagai pusat pemerintahan baru yang ramah lingkungan sekaligus simbol modernisasi Indonesia.
Pembangunan IKN kini memasuki fase transisi dari Kementerian PU ke OIKN. Proyek besar yang belum selesai ditargetkan tuntas pada 2026, terutama infrastruktur strategis seperti jalan tol.
Dengan adanya kepastian anggaran sebesar Rp14 triliun, pemerintah menekankan tidak ada hambatan berarti untuk menyelesaikan pekerjaan tersisa. Kementerian PU hanya fokus pada proyek-proyek lama, sementara pembangunan baru akan sepenuhnya ditangani OIKN.
Langkah ini sekaligus menandai berakhirnya era pembangunan IKN di bawah Kementerian PU yang sejak 2022 hingga 2024 berperan besar dalam membuka jalan. Peran OIKN akan semakin vital dalam tahap lanjutan pembangunan.
Transisi ini diharapkan membuat pembangunan lebih terintegrasi, tanpa tumpang tindih peran antar lembaga. Dengan demikian, IKN bisa segera berdiri kokoh sebagai pusat pemerintahan baru.
Ke depan, konsistensi penyelesaian proyek sesuai jadwal akan menjadi kunci agar target pembangunan tidak mundur. Harapan pemerintah, IKN bisa beroperasi penuh dan menjadi simbol kemajuan bangsa pada tahun-tahun mendatang. (*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v