Jakarta, Ekoin.co – Kebakaran melanda permukiman padat di Cempaka 1, Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, pada Sabtu siang, 3 Agustus 2025. Insiden terjadi sekitar pukul 12.30 WIB dan menyebabkan empat rumah terdampak api.
Api diduga berasal dari korsleting listrik yang terjadi di lantai tiga salah satu rumah warga. Kebakaran berlangsung di gang sempit sehingga menyulitkan akses kendaraan pemadam kebakaran.
Tom, anak pemilik rumah yang terbakar, menjadi saksi utama kejadian tersebut. Ia mengaku terbangun dari tidurnya karena mencium bau asap dan melihat api di dalam rumahnya. “Saya lagi tidur, tiba-tiba asap dan api muncul karena korsleting listrik dari lantai tiga rumah saya. Saya panik langsung keluar rumah,” kata Tom.
Saat kejadian, keluarga Tom sedang berada di luar rumah karena menghadiri acara keluarga. Tomy sendirian di rumah saat kebakaran terjadi.
Menurut informasi dari petugas pemadam kebakaran, sebanyak empat bangunan rumah terkena dampak langsung dari kobaran api. Hingga saat ini, belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Gang Sempit Menyulitkan Penanganan
Kebakaran terjadi di lingkungan padat penduduk yang didominasi gang-gang sempit. Hal ini menyulitkan kendaraan damkar untuk masuk ke lokasi kebakaran secara leluasa.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. Petugas dan warga bekerja sama untuk memadamkan api yang menjalar cepat di antara rumah-rumah berdinding kayu dan bahan mudah terbakar lainnya.
“Api cukup cepat merambat karena posisi rumah saling berhimpitan dan sebagian besar berbahan kayu,” jelas seorang petugas Damkar di lokasi kejadian.
Warga sekitar bahu-membahu membantu proses pemadaman api dengan alat seadanya sebelum petugas pemadam tiba. Upaya warga ini membantu memperlambat penyebaran api ke bangunan lainnya.
Api akhirnya berhasil dikendalikan setelah lebih dari satu jam upaya pemadaman oleh tim gabungan. Meski demikian, sejumlah rumah mengalami kerusakan parah.



























