Jakarta, EKOIN.CO – Salah satu kapal rombongan Greta Thunberg dan sejumlah aktivis pro-Palestina yang membawa bantuan kemanusiaan diserang drone saat menuju Gaza. Drone itu menyerang salah satu kapal.
Dilansir AFP, Selasa (9/9/2025), untungnya tidak ada korban dari peristiwa ini. Hanya saja satu unit kapal yang membawa bantuan untuk warga Gaza hancur karena serangan itu.
“Global Sumud Flotilla (GSF) mengkonfirmasi bahwa salah satu kapal utama… yang membawa anggota Komite Pengarah GSF, dihantam oleh apa yang diduga sebuah drone,” kata penyelenggara dalam pernyataan media sosialnya.
Dia memastikan semua penumpang selamat. Begitu juga dengan kru kapal juga selamat.
Greta Thunberg diketahui ikut berlayar bersama 20 kapal Global Sumud Flotilla (GSF) menuju Gaza. Mereka berangkat ke Gaza pada Minggu (31/8).
Armada ini membawa misi menentang blokade Israel. Ekspedisi laut bernama Global Sumud Flotilla ini menjadi yang terbesar sejauh ini. Sekitar 20 kapal dari 44 negara akan bergabung dengan kapal tambahan dari Italia dan Tunisia.
Ekspedisi laut bernama Global Sumud Flotilla ini menjadi yang terbesar sejauh ini. Sekitar 20 kapal dari 44 negara akan bergabung dengan kapal tambahan dari Italia dan Tunisia.
Gerakan ini digalang oleh koalisi internasional seperti Freedom Flotilla Coalition, Global Movement to Gaza, Maghreb Sumud Flotilla, dan Sumud Nusantara. Semuanya berbasis solidaritas rakyat.
Komite pengarah flotilla diisi tokoh seperti Greta Thunberg, Thiago Ávila, Yasemin Acar, dan Saif Abukeshek. Mereka bergabung bersama dokter, seniman, dan aktivis.