JAKARTA, EKOIN.CO – Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Kota Makkah, Arab Saudi, dipandang memiliki potensi ekonomi yang signifikan. CEO Danantara, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa proyek ini tidak hanya mempermudah akses jamaah haji dan umroh, tetapi juga membuka peluang investasi strategis.
Gabung WA Channel EKOIN
Menurut Rosan, jumlah jamaah asal Indonesia yang datang ke Arab Saudi setiap tahun menjadi pasar potensial yang besar. Ia mencontohkan, jumlah jamaah umroh hampir mencapai dua juta jiwa per tahun, sedangkan jamaah haji berkisar 230 ribu orang.
“Kita menganalisa hal ini karena memang kita lihat dari jemaah umroh dan haji, kalau umroh itu setiap tahunnya hampir dua juta jiwa, kalau haji itu 230 ribu jiwa. Sehingga ini merupakan suatu captive market apabila kita mempunyai sarana prasarana yang sangat baik dan memadai,” ujar Rosan usai audiensi bersama B-Universe di Wisma Danantara, Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Kampung Haji sebagai Investasi Ekonomi
Sebagai entitas investasi strategis milik pemerintah, Danantara menegaskan komitmennya untuk tidak hanya berinvestasi di dalam negeri, tetapi juga memperluas jangkauan ke luar negeri. Proyek Kampung Haji disebut sebagai langkah nyata untuk memperkuat peran Indonesia di tanah suci.
“Dan dalam hal ini, investasi di tanah suci Mekkah itu adalah salah satu investasi yang kami lakukan sekaligus niatnya ibadah. Jadi dua-duanya dapat, dunia dan akhiratnya,” kata Rosan.
Selain investasi, Kampung Haji diharapkan mampu mendukung efektivitas akomodasi jamaah. Aksesibilitas yang lebih baik akan mempermudah mobilitas jamaah menuju Masjidil Haram, sehingga pengalaman ibadah menjadi lebih lancar.
Rosan menegaskan, tujuan utama pembangunan adalah memberikan pelayanan terbaik. “Di saat bersamaan juga harapannya bisa menunjukkan pelayanan yang sangat-sangat luar biasa kepada calon haji atau calon umroh kita ke depannya,” jelasnya.
Diplomasi Indonesia dan Arab Saudi
Rosan menyampaikan, proyek ini dibangun atas cita-cita mulia Presiden Prabowo Subianto yang mendapat dukungan dari Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS). Diplomasi tersebut menjadi dasar terealisasinya gagasan Kampung Haji.
“Kebetulan saya juga baru kembali dari Jeddah dan Mekkah dalam rangka bertemu dan melanjutkan harapan dan cita-cita mulia dari Bapak Presiden, juga tentunya harapan dari banyak rakyat Indonesia, terutamanya para peserta Indonesia, untuk mempunyai Kampung Haji di Mekkah,” tandas Rosan.
Langkah ini juga dinilai sebagai representasi dari diplomasi ekonomi Indonesia di kawasan Timur Tengah. Dengan jumlah jamaah haji terbesar kedua di dunia, Indonesia berpotensi mengembangkan fasilitas jangka panjang yang berfokus pada kenyamanan jamaah sekaligus memperkuat hubungan bilateral.
Selain manfaat spiritual, Kampung Haji diyakini bisa menggerakkan sektor ekonomi seperti properti, logistik, dan jasa pelayanan. Pasar captive yang besar menjadikan proyek ini sebagai peluang emas yang jarang dimiliki negara lain.
Pembangunan juga diharapkan menjadi simbol kebanggaan nasional, mengingat Indonesia berhasil menghadirkan fasilitas sendiri di pusat ibadah umat Islam dunia.
Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah menjadi tonggak penting bagi diplomasi dan ekonomi nasional. Proyek ini tidak hanya mempermudah jamaah haji dan umroh, tetapi juga menghadirkan peluang strategis di tanah suci.
Komitmen Danantara menunjukkan bahwa investasi luar negeri dapat berjalan berdampingan dengan nilai ibadah. Hal ini menjadikan proyek tersebut memiliki makna ganda, baik duniawi maupun ukhrawi.
Kehadiran Kampung Haji juga membuka ruang baru bagi sektor jasa dan pelayanan Indonesia di Arab Saudi. Dengan captive market yang jelas, prospeknya sangat menjanjikan.
Selain itu, dukungan diplomasi Presiden Prabowo dan Putra Mahkota MBS menambah legitimasi dan keberlanjutan proyek. Kerja sama ini memperlihatkan kuatnya hubungan bilateral kedua negara.
Dengan begitu, Kampung Haji bukan hanya proyek infrastruktur, melainkan bagian dari strategi besar memperkuat posisi Indonesia di kancah global. (*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v