Jakarta, EKOIN.CO – Sejumlah ruas jalan utama di ibu kota masih ditutup hingga Jumat malam (29/8/2025) akibat aksi demonstrasi besar yang digelar komunitas ojek online (ojol) bersama mahasiswa. Penutupan jalan dilakukan di sekitar lokasi massa aksi yang bertahan di Polda Metro Jaya, Gedung DPR RI, dan Markas Brimob. Gabung WA Channel EKOIN untuk berita terkini.
Hingga pukul 21.21 WIB, ribuan demonstran masih terlihat berkumpul di kawasan strategis tersebut. Aparat kepolisian terus melakukan pengamanan dengan mengerahkan kendaraan taktis, barikade, dan penutupan akses menuju titik kerumunan.
Titik Jalan Ditutup Karena Demo
Penutupan jalan imbas demo berdampak pada arus lalu lintas di kawasan Senayan, Gatot Subroto, dan Semanggi. Jalur menuju Gedung DPR RI dialihkan, sementara jalan sekitar Polda Metro Jaya ditutup penuh sejak sore.
Selain itu, arus lalu lintas di Jalan Sudirman arah Senayan juga dialihkan menuju jalur alternatif. Sementara di kawasan Kelapa Dua, Depok, akses menuju Markas Brimob terpantau padat karena rekayasa lalu lintas.
Petugas kepolisian menyampaikan bahwa langkah penutupan jalan dilakukan demi menghindari kemacetan parah serta menjaga keamanan selama aksi. “Kami melakukan rekayasa lalu lintas sesuai situasi di lapangan,” ujar seorang petugas di lokasi.
Massa Masih Bertahan Hingga Malam
Meski malam sudah tiba, massa aksi ojol dan mahasiswa tetap bertahan dengan membentangkan spanduk tuntutan. Beberapa kelompok juga terlihat melakukan orasi secara bergantian di depan pagar Gedung DPR.
Sementara itu, arus kendaraan dari arah Slipi menuju Semanggi dialihkan karena konsentrasi massa masih tinggi di sekitar jalan tersebut. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan pusat aksi dan menggunakan jalan alternatif.
Di sekitar Polda Metro Jaya, massa ojol terlihat duduk di jalan sambil menyalakan lampu ponsel. Kondisi serupa juga terlihat di depan DPR, di mana mahasiswa menggelar mimbar bebas hingga malam.
Pengalihan arus lalu lintas masih berlaku hingga waktu yang belum ditentukan, bergantung pada perkembangan situasi di lapangan. Polisi memastikan rekayasa lalu lintas akan disesuaikan secara dinamis.
Masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi titik jalan ditutup agar perjalanan tidak terhambat. Aplikasi pemantau lalu lintas juga disarankan untuk dipantau secara berkala oleh pengguna jalan.
Situasi terkini menunjukkan bahwa aksi masih kondusif, meski pengamanan terus ditingkatkan. Aparat tetap berjaga dengan peralatan lengkap untuk mengantisipasi potensi kericuhan.
(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v