Aceh Timur, EKOIN.CO- Mantan Bupati Aceh Timur, Hasballah M Thaib atau Rocky, menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Timur pada Kamis (28/8/2025). Pemeriksaan tersebut terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi di perusahaan daerah PT Beurata Maju. Gabung WA Channel EKOIN di sini.
Rocky yang menjabat sebagai Bupati Aceh Timur periode 2017–2022 itu mendapat 26 pertanyaan dari jaksa penyidik. Fokus pertanyaan berkisar pada pengelolaan keuangan perusahaan kelapa sawit milik pemerintah daerah tersebut sejak 2012 hingga 2022.
Korupsi PT Beurata Maju Jadi Sorotan
Kepala Seksi Intelijen Kejari Aceh Timur, Agusta Kanin, mengatakan bahwa Rocky langsung diarahkan ke ruang pemeriksaan setibanya di kantor Kejari. “Penyidik menanyakan 26 pertanyaan terkait pengelolaan PT Beurata Maju dari tahun 2012-2022,” jelas Agusta.
Menurut Agusta, inti pemeriksaan adalah soal transparansi pengelolaan keuangan perusahaan. Selama satu dekade, PT Beurata Maju disebut tidak menyetorkan pendapatan asli daerah (PAD) ke Pemerintah Kabupaten Aceh Timur. Kondisi tersebut menimbulkan dugaan adanya praktik korupsi.
Tim penyidik masih menelusuri potensi kerugian negara dalam kasus ini. Sejauh ini, Rocky dipanggil sebagai saksi. Namun, hasil pemeriksaan akan menjadi dasar untuk menentukan siapa yang bakal ditetapkan sebagai tersangka.
Langkah Hukum Berlanjut Kasus Korupsi
Proses pemeriksaan berlangsung selama lima jam, dimulai pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB. Usai menjalani rangkaian interogasi, Rocky diperbolehkan pulang. Ia terlihat langsung meninggalkan kantor Kejari tanpa memberikan pernyataan kepada wartawan.
Saat dicecar media, Rocky memilih menghindar. Ia segera masuk ke mobil dan meninggalkan lokasi dengan cepat. Sikap bungkam tersebut semakin menarik perhatian publik terhadap perkembangan kasus ini.
Sementara itu, pihak Kejari menegaskan penyidikan masih terus berjalan. Mereka memastikan akan mendalami seluruh keterangan, termasuk dokumen-dokumen yang berhubungan dengan keuangan perusahaan.
Publik di Aceh Timur kini menanti langkah lanjutan dari aparat hukum. Kasus korupsi PT Beurata Maju dianggap penting karena menyangkut pengelolaan perusahaan daerah strategis yang seharusnya menyumbang PAD.
Pemeriksaan ini juga menjadi sinyal bahwa Kejari serius menelusuri potensi penyalahgunaan kewenangan di tubuh perusahaan daerah. Dengan hasil pemeriksaan Rocky, kemungkinan penetapan tersangka akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
Kasus korupsi PT Beurata Maju diprediksi akan menjadi salah satu perkara besar di Aceh Timur tahun ini. Banyak pihak berharap proses hukum berjalan transparan dan tidak berhenti hanya di level saksi.
Perhatian masyarakat kian besar, mengingat PT Beurata Maju bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit yang seharusnya menjadi sumber pemasukan daerah. Ketiadaan setoran PAD selama 10 tahun jelas memunculkan tanda tanya besar.
Keberlanjutan penyidikan akan menentukan arah keadilan, sekaligus menjadi ujian integritas aparat hukum dalam menangani perkara korupsi daerah.
(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v