Jakarta, Ekoin.co – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempersiapkan acara besar yang berhubungan dengan peluang kerja. Jakarta Jobfest 2025 akan diselenggarakan di Plaza Bendera Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, pada 19-20 Agustus 2025.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata pemprov dalam memperluas akses lapangan kerja bagi warga Jakarta. “Penciptaan lapangan pekerjaan bagi warga Jakarta sejak awal menjadi fokus dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno,” kata Chico, Rabu (13/8/2025), dilansir Antara.
Acara tersebut akan diikuti sekitar 40 perusahaan dari berbagai sektor. Total terdapat 2.000 lowongan pekerjaan yang ditawarkan, mencakup industri pengolahan, transportasi, komunikasi, keuangan, asuransi, perdagangan besar, hingga perhotelan dan hiburan.
Jakarta Jobfest 2025 juga menghadirkan berbagai fasilitas tambahan. Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Syaripudin, festival ini tidak hanya berupa bursa kerja, tetapi juga menghadirkan seminar peningkatan karier serta pelatihan profesional.
“Ada juga showcase pelatihan mulai dari tata rias, barista, hingga las, mobil pelayanan publik dari Dukcapil, perizinan, perpustakaan keliling hingga Samsat Keliling. Ada pentas hiburan juga untuk yang berkunjung,” ujar Syaripudin.
BACA JUGA
Pembatasan Gas Ancam Manufaktur, Kemenperin Sebut Bukan Kado Manis di Momen HUT RI
Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan sistem digital untuk menghindari penumpukan berkas dan meminimalkan risiko penyalahgunaan data. Peserta dapat mengunggah dokumen secara daring tanpa membawa berkas fisik.
Mekanisme wawancara langsung tetap ada, namun diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi kerumunan atau antrean panjang. Sistem ini diharapkan dapat membuat acara berlangsung lancar dan efisien.
Penyelenggaraan Jakarta Jobfest 2025 menjadi salah satu wujud konsistensi pemerintah daerah dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi kerja yang akurat dan aman.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat bisa membedakan antara peluang kerja resmi dengan modus penipuan yang menggunakan nama instansi pemerintah.
Syaripudin menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus membangun kesadaran warga mengenai pentingnya literasi digital dalam dunia kerja. Dengan mekanisme serba digital, masyarakat didorong untuk lebih cermat mengelola data pribadi.
Sejumlah perusahaan yang berpartisipasi juga menyatakan antusiasme mereka untuk menjaring tenaga kerja lokal. Kolaborasi ini dinilai strategis dalam mengurangi angka pengangguran di ibu kota.
Keseriusan pemerintah daerah dalam menghadirkan Jakarta Jobfest 2025 menegaskan bahwa upaya penciptaan lapangan kerja berjalan beriringan dengan pencegahan informasi palsu yang meresahkan masyarakat.
Pada akhirnya, masyarakat diimbau untuk menggunakan acara resmi seperti Jakarta Jobfest sebagai sarana mencari peluang kerja, sekaligus lebih berhati-hati terhadap informasi hoaks lowongan pekerjaan.
Saran yang dapat diambil dari peringatan Dishub adalah pentingnya kewaspadaan setiap individu terhadap tawaran kerja yang tidak jelas sumbernya. Dengan selalu memverifikasi informasi melalui kanal resmi, risiko menjadi korban penipuan dapat ditekan.
Selain itu, masyarakat disarankan untuk meningkatkan literasi digital agar mampu mengenali ciri-ciri pesan hoaks. Kewaspadaan harus diiringi dengan pemahaman dasar tentang pola penipuan yang biasanya digunakan oknum.