Jakarta, EKOIN.CO – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan perkembangan terkini Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 hingga akhir semester I. Dalam laporannya, terungkap bahwa defisit APBN diprediksi akan melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Pendapatan negara hingga semester I-2025 mencapai Rp1.201 triliun secara neto,” jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Selasa (1/7/2025). Angka ini diperkirakan hanya akan mencapai 95,4% dari target tahunan atau sebesar Rp2.865,5 triliun hingga akhir tahun.
Di sisi belanja, realisasi hingga Juni 2025 baru mencapai Rp1.407,1 triliun (38,8% dari anggaran). Total belanja tahun ini diproyeksikan mencapai Rp3.527,5 triliun atau 97,4% dari pagu yang ditetapkan.
Dengan kondisi tersebut, defisit APBN diprediksi akan mencapai Rp662 triliun (2,78% dari PDB), lebih tinggi dari target semula sebesar 2,53% dari PDB. Pembengkakan defisit ini terutama disebabkan oleh realisasi pendapatan yang tidak mencapai target sementara belanja negara terus berjalan.