Jakarta, Ekoin.co – Industri pengolahan kopi nasional terus menunjukkan pertumbuhan positif dengan produksi mencapai 1,04 juta ton pada 2024. Tingkat utilisasi sebesar 77% dan ekspor kopi olahan mencatatkan 196,8 ribu ton senilai USD661,9 juta. Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menyatakan optimisme sekaligus tantangan dalam meningkatkan pangsa pasar global.
“Saya sering mendapatkan laporan, kopi dan industri olahan kopi dari Indonesia ini semakin meningkat baik dari sisi ekspor, produksi, maupun kualitas. Namun, saya juga menyaksikan pangsa pasar kopi Indonesia di berbagai negara masih kecil,” ungkap Faisol di Jakarta, Senin (19/5/2025), seperti dilansir dari laman resmi Kemenperin.
Menurutnya, keragaman kopi Indonesia menjadi keunggulan kompetitif. Saat ini, terdapat 54 jenis kopi dengan sertifikat Indikasi Geografis (IG) yang memperkuat branding di kancah internasional. Di sisi hilir, konsumsi kopi domestik mencapai 288 ribu ton atau 1,03 kg per kapita, didorong oleh tren generasi muda.
Peluang investasi semakin terbuka seiring pertumbuhan pasar kopi kekinian, specialty coffee, dan produk turunan seperti kopi kapsul hingga ready-to-drink (RTD). Gelaran World of Coffee 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 15-17 Mei 2025 menjadi momentum strategis.
“Ini membanggakan sekali buat kita. Saya berharap dari momen pameran ini, industri kopi kita semakin naik kelas,” tambah Faisol.( Gambar diambil dari BeritaSatu.com ).