• Latest
  • Trending
  • All
Indonesia Terapkan Sistem Satu Jenis Beras Premium dan Medium Dihapus, Ini Alasannya

Indonesia Terapkan Sistem Satu Jenis Beras Premium dan Medium Dihapus, Ini Alasannya

26 Juli 2025
Pemerintah RI dan Belanda Kolaborasi Majukan Sektor Pangan

Pemerintah RI dan Belanda Kolaborasi Majukan Sektor Pangan

9 September 2025
Santri Indonesia Ikuti Ajang Olahraga Rusia.

Santri Indonesia Tampil di Kompetisi Rusia.

9 September 2025
Kurikulum Cinta Wujudkan Religiusitas di Sekolah.

Kurikulum Cinta Wujudkan Religiusitas di Sekolah.

9 September 2025
Santri Ma’had Aly Perluas Wawasan Global.

Santri Ma’had Aly Perluas Wawasan Global.

9 September 2025
Santri Indonesia Ikuti Ajang Olahraga Rusia.

Santri Indonesia Ikuti Ajang Olahraga Rusia.

9 September 2025
Kurikulum Cinta Digaungkan di Pendidikan Agama.

Kurikulum Cinta Digaungkan di Pendidikan Agama.

9 September 2025
Daging Dam Haji Disalurkan Untuk Masyarakat.

Daging Dam Haji Disalurkan Untuk Masyarakat.

9 September 2025
Gus Baha Beri Masukan Tafsir Kemenag.

Gus Baha Beri Masukan Tafsir Kemenag.

9 September 2025
Pengadaan Strategis LKPP Dukung Program Pemerintah.

Pengadaan Strategis LKPP Dukung Program Pemerintah.

9 September 2025
LKPP Dukung UMKM dengan Kebijakan Pengadaan.

LKPP Dukung UMKM dengan Kebijakan Pengadaan.

9 September 2025
LKPP Jadikan UKPBJ Model Pengadaan Nasional.

LKPP Jadikan UKPBJ Model Pengadaan Nasional.

9 September 2025
RAPBN 2026 Disepakati, Pendapatan Negara Naik Rp5,9 T

Asumsi Dasar Makro Ekonomi RAPBN Disepakati.

9 September 2025
Selasa, September 9, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA

Indonesia Terapkan Sistem Satu Jenis Beras Premium dan Medium Dihapus, Ini Alasannya

Pemerintah akan menghapus klasifikasi beras premium dan medium. Hanya akan ada satu jenis beras umum di pasaran.

by Akmal Solihannoer
26 Juli 2025, 11:06
in PERISTIWA
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
Indonesia Terapkan Sistem Satu Jenis Beras Premium dan Medium Dihapus, Ini Alasannya

Jakarta EKOIN.CO – Pemerintah Indonesia berencana menyederhanakan klasifikasi beras dengan hanya menyediakan satu jenis beras umum, tanpa membedakan lagi antara beras premium dan medium. Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, pada Jumat (25/7/2025) di Jakarta.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

RelatedPosts

Kurikulum Cinta Wujudkan Religiusitas di Sekolah.

Daging Dam Haji Disalurkan Untuk Masyarakat.

Aksi BEM UI #RakyatTagihJanji Padati Gedung DPR

Langkah ini diambil sebagai respons atas berbagai kasus pencampuran beras berkualitas premium dan medium yang merugikan konsumen serta negara. Dalam konferensi persnya, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa hanya akan ada satu jenis beras di pasar umum. “Beras nanti kita akan buat hanya satu jenis beras saja. Beras ya beras, sudah. Ya tidak lagi premium dan medium,” ujarnya.

Meski begitu, pemerintah tetap mempertahankan keberadaan beras khusus dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Kedua jenis ini hanya dapat beredar jika memperoleh izin dari pemerintah. Zulkifli Hasan mencontohkan jenis beras khusus seperti pandan wangi, beras ketan, dan beras basmati.

Ia menjelaskan bahwa beras adalah komoditas yang berkaitan langsung dengan hajat hidup masyarakat, dan termasuk dalam program prioritas utama Presiden Prabowo Subianto. Oleh karena itu, pengelolaannya harus lebih efisien dan transparan agar tidak disalahgunakan oleh pelaku usaha.

Dugaan Pelanggaran Mendorong Kebijakan Baru

Keputusan penghapusan klasifikasi beras premium dan medium ini tidak lepas dari maraknya praktik oplosan beras di pasar. Beras kualitas medium sering dicampur dengan premium lalu dijual dengan harga premium. Praktik ini menyesatkan konsumen dan menyebabkan kerugian negara.

Berdasarkan temuan terbaru pemerintah, terdapat lebih dari 212 merek beras yang diduga melanggar standar mutu dan takaran. Akibat pelanggaran tersebut, estimasi kerugian negara mencapai Rp99 triliun.

Standar Nasional Indonesia (SNI) 6128:2020 menetapkan syarat mutu beras premium non organik dan organik. Di antaranya adalah kadar butir patah maksimal 14,50 persen dan butir kepala minimal 85 persen. Komponen lainnya termasuk kadar butir menir, butir rusak, dan benda asing yang juga harus memenuhi batas maksimal tertentu.

Menteri Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pencampuran beras masih diperbolehkan selama tidak melampaui standar mutu tersebut. Artinya, pencampuran yang sesuai SNI dianggap lumrah dan tidak melanggar hukum.

Perlunya Pengawasan dan Penegakan Regulasi

Arief, seorang pejabat yang turut hadir dalam konferensi pers tersebut, menyatakan bahwa batas maksimal beras patah dalam klasifikasi beras adalah 15 persen. “Apabila butir utuh tadi dicampur dengan 15 persen butir patah, itulah beras premium dan memang begitu standar mutunya,” jelasnya.

Namun, pencampuran beras medium dan premium yang tidak mengikuti ketentuan SNI menjadi praktik curang yang merugikan banyak pihak. Oleh sebab itu, kebijakan penghapusan klasifikasi ini diharapkan dapat menekan praktik tidak jujur dalam perdagangan beras.

Dengan hanya satu jenis beras di pasar umum, konsumen diharapkan memperoleh produk dengan mutu lebih terjamin dan harga yang transparan. Pemerintah juga berjanji meningkatkan pengawasan agar tidak ada lagi penyalahgunaan standar oleh produsen maupun distributor.

Pemerintah kini fokus memperketat izin peredaran beras khusus dan SPHP, sambil menyiapkan regulasi baru yang akan memperkuat pengawasan mutu beras secara nasional. Hal ini bertujuan memastikan semua beras yang beredar memenuhi ketentuan yang ditetapkan.

Menteri Zulkifli Hasan juga mengingatkan bahwa penyederhanaan ini tidak akan mengganggu keberadaan beras yang memiliki keunikan tertentu seperti beras ketan atau beras basmati. Jenis-jenis tersebut tetap memiliki pasar tersendiri dan dilindungi oleh peraturan.

Pemerintah akan segera merilis peraturan teknis terkait implementasi kebijakan baru ini, termasuk batas mutu tunggal untuk beras yang akan diedarkan secara nasional. Sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha juga akan dilakukan secara bertahap.

Langkah ini sejalan dengan kebijakan nasional di bidang pangan, yang mengedepankan efisiensi, keterjangkauan, dan ketahanan pangan nasional. Pemerintah berharap langkah ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap tata kelola komoditas beras.

Penyatuan jenis beras diyakini mampu mengurangi disparitas harga antar daerah dan memperbaiki sistem distribusi beras dari produsen hingga ke konsumen. Dalam jangka panjang, kebijakan ini juga diharapkan berdampak positif pada stabilitas harga.

Dengan satu jenis beras di pasaran, konsumen akan lebih mudah mengenali kualitas beras tanpa harus bergantung pada label premium atau medium yang selama ini membingungkan. Selain itu, langkah ini diyakini dapat meningkatkan efisiensi rantai pasok.

Di sisi lain, para pelaku usaha di bidang perberasan akan diarahkan untuk mengikuti standar tunggal yang lebih sederhana namun tetap ketat. Pemerintah akan mendukung pelaku usaha agar dapat beradaptasi dengan perubahan ini.

langkah penghapusan klasifikasi beras merupakan upaya untuk menciptakan sistem pangan nasional yang lebih tertib, adil, dan menguntungkan masyarakat. Pemerintah berkomitmen mengawal proses ini dengan pengawasan ketat dan edukasi publik.

Pemerintah sebaiknya melibatkan masyarakat luas dalam proses pemantauan kualitas beras. Partisipasi konsumen akan menjadi kunci dalam mendeteksi potensi kecurangan di lapangan. Transparansi informasi juga harus dijaga.

Penting juga untuk membangun sistem distribusi beras yang merata di seluruh Indonesia. Akses masyarakat terhadap beras berkualitas harus menjadi prioritas utama demi menjaga stabilitas sosial dan ekonomi.

Regulasi baru ini hendaknya dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya dalam menekan praktik curang dan meningkatkan keadilan dalam distribusi pangan. Pemerintah perlu membuka ruang dialog dengan pelaku usaha secara berkala.

Sistem logistik dan penyimpanan beras harus diperkuat guna menjaga kualitas produk dari produsen hingga ke tangan konsumen. Dukungan teknologi dan digitalisasi dapat mempermudah pengawasan mutu secara real-time.

Dengan langkah ini, diharapkan ke depan sistem perberasan nasional menjadi lebih bersih dan efisien, sehingga beras sebagai kebutuhan pokok rakyat benar-benar terjamin dari sisi mutu dan harga. (*)


 

Tags: BerasmediummutupremiumregulasiSPHP
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Kurikulum Cinta Wujudkan Religiusitas di Sekolah.

Kurikulum Cinta Wujudkan Religiusitas di Sekolah.

by Agus DJ
9 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang digagas oleh Kementerian Agama (Kemenag) disebut sebagai upaya untuk mewujudkan lima dimensi...

Daging Dam Haji Disalurkan Untuk Masyarakat.

Daging Dam Haji Disalurkan Untuk Masyarakat.

by Agus DJ
9 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Sejarah baru tercipta dalam penyelenggaraan haji Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia secara resmi menyalurkan daging Dam dan...

Aksi BEM UI #RakyatTagihJanji Padati Gedung DPR

Aksi BEM UI #RakyatTagihJanji Padati Gedung DPR

by Irvan
9 September 2025
0

Jakarta, Ekoin.co - Akan ada aksi demonstrasi bertajuk “#RakyatTagihJanji” digelar oleh BEM UI di depan gerbang Gedung DPR/MPR RI, Senayan,...

Usai Dilantik Prabowo, Menteri Baru Langsung Bergerak

Usai Dilantik Prabowo, Menteri Baru Langsung Bergerak

by Akmal Solihannoer
9 September 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Usai resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, para menteri baru menyatakan komitmen untuk segera...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Pemerintah RI dan Belanda Kolaborasi Majukan Sektor Pangan

Pemerintah RI dan Belanda Kolaborasi Majukan Sektor Pangan

9 September 2025
Santri Indonesia Ikuti Ajang Olahraga Rusia.

Santri Indonesia Tampil di Kompetisi Rusia.

9 September 2025
Kurikulum Cinta Wujudkan Religiusitas di Sekolah.

Kurikulum Cinta Wujudkan Religiusitas di Sekolah.

9 September 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami