• Latest
  • Trending
  • All
HKTI Dorong Insentif Nyata untuk Petani Demi Terwujudnya Swasembada Pangan

HKTI Dorong Insentif Nyata untuk Petani Demi Terwujudnya Swasembada Pangan

6 Agustus 2025
Anggaran Program Makan Gratis Sekolah, Tembus 1,2 Triliun Rupiah Per Hari

Anggaran Program Makan Gratis Sekolah, Tembus 1,2 Triliun Rupiah Per Hari

9 September 2025
Usai Dilantik Prabowo, Menteri Baru Langsung Bergerak

Usai Dilantik Prabowo, Menteri Baru Langsung Bergerak

9 September 2025
Purbaya Tegaskan Tak Ada Pajak Baru

Purbaya Tegaskan Tak Ada Pajak Baru

9 September 2025
Mukhtarudin Siap Kawal Asta Cita Prabowo

Mukhtarudin Siap Kawal Asta Cita Prabowo

9 September 2025
Utang Jadi Sorotan, Reformasi Fiskal Mendesak

Utang Jadi Sorotan, Reformasi Fiskal Mendesak

9 September 2025
Kapal Rombongan Greta Thunberg Diserang Drone dalam Perjalanan Bantuan ke Gaza

Kapal Rombongan Greta Thunberg Diserang Drone dalam Perjalanan Bantuan ke Gaza

9 September 2025
PM Prancis Lengser Usai Kalah dalam Mosi Kepercayaan di Parlemen

PM Prancis Lengser Usai Kalah dalam Mosi Kepercayaan di Parlemen

9 September 2025
Dito Ariotedjo Tinggalkan Kemenpora Usai Reshuffle

Dito Ariotedjo Tinggalkan Kemenpora Usai Reshuffle

9 September 2025
Prabowo Kritik Standar Ganda Hukum Internasional

Prabowo Kritik Standar Ganda Hukum Internasional

9 September 2025
Reshuffle Kabinet Prabowo Sisakan Satu Kursi

Reshuffle Kabinet Prabowo Sisakan Satu Kursi

9 September 2025
Reshuffle Kabinet, Budi Arie Tergeser Ferry Seperti Apa Respons Setelah Diganti

Reshuffle Kabinet, Budi Arie Tergeser Ferry Seperti Apa Respons Setelah Diganti

9 September 2025
Burden Sharing BI-Kemenkeu, Ruang Fiskal dan Risiko

Burden Sharing BI-Kemenkeu, Ruang Fiskal dan Risiko

9 September 2025
Selasa, September 9, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home EKOBIS PERTANIAN

HKTI Dorong Insentif Nyata untuk Petani Demi Terwujudnya Swasembada Pangan

Kami menyarankan agar insentif diberikan dalam bentuk input produksi seperti benih, pupuk organik lokal.

by Yudi Permana
6 Agustus 2025, 22:21
in PERTANIAN
Reading Time: 2 mins read
0
A A
0
HKTI Dorong Insentif Nyata untuk Petani Demi Terwujudnya Swasembada Pangan

Oplus_131072

Jakarta, Ekoin.co — Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menegaskan pentingnya kebijakan insentif pangan lokal yang langsung menyentuh petani.

Hal ini disampaikan mantan Sekjen HKTI periode yang lalu, Manimbang Kahariady, mewakili Ketua Umum HKTI Sudaryono, dalam Workshop Kebijakan Insentif Pangan Lokal Mendukung Swasembada Pangan yang diselenggarakan oleh Badan Pangan Nasional, Selasa (5/8).

RelatedPosts

Ombudsman: Kerugian Rp7 Triliun Mengintai Cadangan Beras Bulog Berisiko Membusuk

BULOG Tegaskan Pemeliharaan Ketat Kualitas Beras

Produksi Beras Nasional Tembus 31 Juta Ton

Acara ini dibuka oleh Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Badan Pangan Nasional adalah Dr. Andriko Noto Susanto.

Manimbang mengatakan bahwa selama ini banyak program insentif gagal karena pendekatan terlalu administratif dan kelembagaan.

Dia pun menekankan bahwa petani sebagai pelaku utama harus menjadi pusat kebijakan.

“Kami menyarankan agar insentif diberikan dalam bentuk input produksi seperti benih, pupuk organik lokal, alat pasca panen, akses pasar tetap, serta jaminan harga beli minimum bagi komoditas pangan lokal seperti singkong, sagu, sorgum, talas, dan jagung lokal,” ujar Manimbang yang dikutip pada Rabu (6/8).

Lebih lanjut, Manimbang yang merupakan mantan Sekjen MN KAHMI menyoroti pentingnya integrasi lintas sektor dalam perencanaan dan pendanaan insentif.

Menurutnya, selama ini kebijakan sering terjebak dalam silo sektoral. Karenanya, HKTI mendorong pembentukan mekanisme pendanaan konkret lintas sektor, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik Pangan Lokal.

“Insentif tidak boleh berhenti pada proyek jangka pendek. Harus ada skema pendanaan berkelanjutan yang masuk dalam dokumen perencanaan daerah seperti RPJMD, Renstra, dan RKPD,” katanya.

Tak hanya di sektor hulu, HKTI juga meminta perhatian pemerintah di sektor hilir. Manimbang mendorong adanya insentif fiskal seperti tax holiday bagi UKM pangan lokal olahan, serta program edukasi konsumsi pangan lokal di sekolah dan kalangan ASN.

“Tanpa pasar dan permintaan yang pasti, semangat petani untuk memproduksi akan surut kembali,” tegasnya.

Menyambut gagasan Prof Tajuddin Bantacut mengenai penyusunan roadmap pangan lokal nasional, HKTI menilai hal itu hanya akan efektif jika didukung data akurat.

Manimbang yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menyebut HKTI siap berkolaborasi dalam menyusun basis data petani pangan lokal berbasis desa dan kecamatan.

Selain itu, Manimbang menyoroti pentingnya pelibatan lembaga petani seperti koperasi dan BUMP (Badan Usaha Milik Petani) dalam pelaksanaan kebijakan.

“Kami berharap kebijakan insentif tidak top-down. Petani harus dilibatkan sejak tahap desain hingga evaluasi,” ujarnya.

Manimbang mengingatkan bahwa dalam Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2024 tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal, yang diterbitkan pada 15 Agustus 2024. Perpres ini menjadi pijakan strategis memperkuat ketahanan pangan nasional lewat delapan pilar kebijakan, mulai dari regulasi, produksi, distribusi, hingga edukasi konsumsi B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang, Aman).

Badan Pangan Nasional menegaskan bahwa implementasi Perpres dilakukan melalui sinergi lintas sektor, dengan pendanaan berasal dari APBN, APBD, dan sumber sah lainnya. Skema pengarusutamaan rencana pembangunan daerah juga diharapkan mendukung keberlanjutan program.

Perpres ini membawa tiga dampak utama: penguatan ketahanan pangan lokal, pertumbuhan pasar dan industri komoditas lokal, serta perubahan pola konsumsi masyarakat. Namun, tantangan tetap membayangi, termasuk sinergi pemangku kepentingan, kapasitas UMKM, dan akses pasar bagi petani di pelosok.

Sebagai respons konkret, lima pangan lokal non-beras yang dianggap sangat potensial untuk dikembangkan secara nasional adalah singkong, jagung, sorgum, ubi jalar, dan talas. Kelima komoditas ini memiliki keunggulan agronomis dan nilai ekonomi tinggi, serta relevan dengan prinsip keberlanjutan dan pengurangan ketergantungan pada impor gandum.

“HKTI siap menjadi mitra strategis pemerintah dan akademisi dalam memastikan program berjalan efektif melalui pelatihan, pendampingan teknis, serta pengawasan berbasis komunitas,” pungkasnya.

Hadir juga sebagai narasumber dalam acara ini, Jarot Indarto, SP, MT, MSc, Ph.D – Direktur Pangan dan Pertanian, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Prof. Tajuddin Bantacut, Guru Besar IPB University, Prof. Antonius Suswanto, Komisi Ilmu Rekayasa – Anggota AIPI, dan Ir. Dyah Lukisari – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah.[]

Tags: HKTIInsentif Nyatapetaniswasembada pangan
Yudi Permana

Yudi Permana

Related Posts

Ombudsman: Kerugian Rp7 Triliun Mengintai  Cadangan Beras Bulog Berisiko Membusuk

Ombudsman: Kerugian Rp7 Triliun Mengintai Cadangan Beras Bulog Berisiko Membusuk

by Akmal Solihannoer
9 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Perubahan arah anggaran pemerintah berpotensi membuat stok beras di Perum Bulog membengkak hingga rekor tertinggi pada 2023–2024....

BULOG Tegaskan Pemeliharaan Ketat Kualitas Beras

BULOG Tegaskan Pemeliharaan Ketat Kualitas Beras

by Akmal Solihannoer
8 September 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Perum BULOG mengundang awak media nasional untuk meninjau langsung proses pemeliharaan dan penyimpanan beras di Gudang serta...

Produksi Beras Nasional Tembus 31 Juta Ton

Produksi Beras Nasional Tembus 31 Juta Ton

by Akmal Solihannoer
6 September 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Produksi beras nasional mencapai 31,04 juta ton pada tahun ini, menjadi pencapaian yang meneguhkan posisi Indonesia dalam...

Embung Tremas Resmi Diresmikan di Pacitan

Embung Tremas Resmi Diresmikan di Pacitan

by Akmal Solihannoer
5 September 2025
0

PACITAN, EKOIN.CO - Penantian panjang warga Desa Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, atas ketersediaan air bersih akhirnya terjawab. Sebuah embung...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Anggaran Program Makan Gratis Sekolah, Tembus 1,2 Triliun Rupiah Per Hari

Anggaran Program Makan Gratis Sekolah, Tembus 1,2 Triliun Rupiah Per Hari

9 September 2025
Usai Dilantik Prabowo, Menteri Baru Langsung Bergerak

Usai Dilantik Prabowo, Menteri Baru Langsung Bergerak

9 September 2025
Purbaya Tegaskan Tak Ada Pajak Baru

Purbaya Tegaskan Tak Ada Pajak Baru

9 September 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami