SORONG, EKOIN.CO – Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu meninjau langsung lokasi rencana pembangunan Bandara Internasional Segun di Kabupaten Sorong pada Kamis (14/8/2025). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan lahan yang digadang-gadang akan menjadi pusat transportasi udara baru di wilayah Papua Barat Daya.
Gabung WA Channel EKOIN di sini
Dalam kunjungan tersebut, Elisa Kambu didampingi Kepala Dinas Perhubungan Papua Barat Daya Viktor Salossa, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan PTSP Papua Barat Daya Herry Widjasena, serta sejumlah pejabat teknis lainnya.
Bandara Internasional Segun Masih Tahap Awal
Elisa Kambu menegaskan bahwa pembangunan Bandara Internasional Segun masih berada pada tahap awal perencanaan. Ia menyebut kegiatan yang dilakukan saat ini hanya sebatas pengecekan lokasi dan belum masuk ke tahap konstruksi.
“Kalau bandara itu baru mulai rencana pembangunan, jadi kita hanya melakukan pengecekan,” ujar Elisa Kambu usai menghadiri Rapat Paripurna DPR Papua Barat Daya Masa Sidang II Tahun 2025 di Kota Sorong, Jumat (15/8/2025) sore.
Meski sudah ditinjau, Gubernur mengaku belum bisa membeberkan detail mengenai skema pembangunan bandara tersebut. Menurutnya, keputusan lanjutan akan diumumkan pada waktu yang tepat setelah melalui kajian mendalam.
“Untuk Bandara Internasional saya belum bisa berpendapat, nanti tunggu waktunya baru kita sampaikan,” katanya.
Sorong Diproyeksikan Jadi Pusat Transportasi Baru
Pembangunan Bandara Internasional Segun dipandang penting karena Sorong memiliki posisi strategis sebagai pintu masuk ke Papua Barat Daya. Jika terealisasi, bandara ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas, mempercepat arus logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain itu, keberadaan bandara internasional juga diyakini bisa menarik investasi baru, terutama di sektor pariwisata dan perdagangan. Kabupaten Sorong sendiri menyimpan potensi besar dengan kekayaan laut dan hutan yang menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kepala Dinas Perhubungan Papua Barat Daya Viktor Salossa menyampaikan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan proyek ini masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah.
Di sisi lain, sejumlah tokoh masyarakat menyambut baik langkah peninjauan ini. Mereka berharap pembangunan Bandara Internasional Segun bisa memberikan manfaat nyata, tidak hanya bagi warga Sorong tetapi juga seluruh Papua Barat Daya.
Meski demikian, Gubernur Elisa Kambu tetap menekankan bahwa semua proses harus dilakukan secara terukur. Pemerintah daerah, menurutnya, tidak ingin terburu-buru tanpa perencanaan matang karena proyek ini akan berdampak jangka panjang.
“Intinya kita lakukan bertahap, supaya hasilnya maksimal,” pungkasnya.
Rencana pembangunan Bandara Internasional Segun di Kabupaten Sorong masih berada dalam tahap peninjauan awal. Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu menegaskan belum bisa memberikan rincian lebih jauh terkait skema pelaksanaan.
Proyek ini diproyeksikan akan menjadi gerbang baru Papua Barat Daya untuk memperkuat jaringan transportasi udara. Dengan lokasinya yang strategis, Sorong diharapkan mampu menjadi pusat mobilitas sekaligus pintu masuk ekonomi baru di kawasan timur Indonesia.
Meski begitu, pemerintah daerah masih menunggu kajian dan keputusan lanjutan agar proyek tidak sekadar wacana. Tahapan pembangunan akan dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan aspek teknis maupun sosial.
Masyarakat Sorong menyambut baik rencana ini dan menaruh harapan besar terhadap manfaat yang akan diberikan, terutama bagi peningkatan kesejahteraan warga.
Dengan persiapan matang, Bandara Internasional Segun bisa menjadi simbol kemajuan Papua Barat Daya di masa mendatang. (*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di :
https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v