Jakarta EKOIN.CO – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir menerima audiensi Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) di Kantor Kemenpora, Kamis (25/9). Pertemuan tersebut membahas program dan target Timnas Basket Indonesia dalam menghadapi agenda olahraga internasional mendatang.
Audiensi ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum PP Perbasi Budisatrio Djiwandono bersama jajaran pengurus inti. Dalam pertemuan itu, Erick Thohir didampingi Sekretaris Kemenpora Gunawan Suswantoro serta Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono.
Baca juga : Erick Thohir Tegaskan Reformasi Olahraga Nasional
Pertemuan ini menjadi bagian penting dari strategi jangka pendek, menengah, dan panjang untuk memperkuat prestasi bola basket Indonesia. Fokus utama diarahkan pada persiapan Timnas Basket, baik kategori 5×5 maupun 3×3, menghadapi multievent internasional.
Erick Thohir menyampaikan komitmennya mendukung penuh program pembinaan basket nasional. “Fokus utama adalah persiapan Timnas Basket Indonesia, baik 5×5 maupun 3×3, menghadapi sejumlah agenda multievent internasional seperti SEA Games 2025 di Thailand, Asian Games 2026, hingga target besar menuju Olimpiade 2028,” ujar Erick.
Selain mempersiapkan tim inti, langkah lain adalah memperkuat pembinaan atlet muda. Hal itu diperlukan agar kesinambungan prestasi tetap terjaga. Menpora menegaskan pemerintah hadir sebagai mitra aktif mendukung Perbasi.
Dukungan Pemerintah untuk Prestasi Basket
Dalam kesempatan itu, Erick Thohir menjelaskan bahwa pemerintah siap memberikan fasilitas, dukungan, serta sinergi agar pembinaan berjalan optimal. Menurutnya, keberhasilan tim nasional basket bergantung pada kolaborasi semua pihak.
Turut hadir mendampingi dari PP Perbasi antara lain Sekretaris Jenderal Nirmala Dewi, Wakil Ketua Umum Bidang SDM Christoper Tanuwidjaja, Ketua Badan Tim Nasional Syailendra Bakrie, Ketua Badan Legal, Etik, dan Disiplin Fritz Edward Siregar, serta Ketua Badan Marketing Andiko Ardi Purnomo.
Hadir pula GM Badan Tim Nasional Jeremy Immanuel serta Ketua Badan 3×3 Anthony. Kehadiran jajaran lengkap ini menunjukkan keseriusan Perbasi menyusun strategi besar untuk basket Indonesia.
Budisatrio Djiwandono menegaskan bahwa audiensi ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan langkah konkret untuk menatap kompetisi global. Ia menyampaikan bahwa Perbasi berkomitmen membawa basket Indonesia ke level lebih tinggi.
Menurut Budisatrio, kerja sama dengan Kemenpora menjadi fondasi penting agar target internasional dapat tercapai. Pihaknya menekankan bahwa komunikasi yang intensif dengan pemerintah akan memperkuat arah pembinaan.
Agenda Basket Menuju Olimpiade
Dalam pembahasan, Perbasi menekankan tiga agenda besar yang harus dihadapi Timnas Basket Indonesia. Pertama adalah SEA Games 2025 di Thailand, yang akan menjadi batu loncatan bagi atlet. Kedua, Asian Games 2026, di mana persaingan semakin ketat. Ketiga, target ambisius menuju Olimpiade 2028.
Persiapan ini mencakup peningkatan kualitas pelatih, penataan manajemen tim, serta program pengembangan pemain. Semua diarahkan agar Timnas memiliki daya saing internasional.
Erick Thohir menambahkan, “Pemerintah siap mendukung langkah Perbasi dalam memperkuat pembinaan dan prestasi basket nasional agar mampu bersaing di tingkat regional maupun global.”
Langkah-langkah tersebut juga termasuk memperbanyak uji coba internasional. Dengan begitu, pemain terbiasa menghadapi atmosfer kompetisi dunia.
Selain itu, Perbasi berencana meningkatkan kerjasama dengan liga basket profesional di Indonesia. Tujuannya untuk memperkuat regenerasi pemain agar Timnas tidak pernah kehabisan talenta.
Audiensi ini sekaligus mempertegas posisi basket sebagai salah satu cabang olahraga yang diprioritaskan. Melalui dukungan pemerintah, diharapkan olahraga ini mampu menginspirasi generasi muda Indonesia.
Kemenpora juga menekankan pentingnya integrasi dengan program sport science. Teknologi olahraga modern dinilai mampu membantu mempercepat peningkatan performa atlet.
Erick Thohir menutup pertemuan dengan optimisme. Ia menilai Perbasi berada di jalur yang tepat dalam membangun roadmap menuju prestasi dunia.
Pertemuan antara Menpora dan Perbasi menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi. Agenda besar yang dibahas menunjukkan arah jelas bagi Timnas Basket Indonesia.
Dukungan pemerintah yang menyeluruh diharapkan mampu menciptakan iklim positif bagi pembinaan atlet. Hal ini menjadi bekal penting menjelang berbagai event internasional.
Keseriusan Perbasi menghadirkan jajaran pengurus lengkap menunjukkan tekad kuat. Hal itu memperlihatkan bahwa target ke Olimpiade bukan sekadar wacana.
Basket Indonesia kini berada pada jalur strategis menuju panggung dunia. Dengan persiapan matang, peluang bersaing semakin terbuka.
Ke depan, sinergi pemerintah, federasi, pelatih, serta pemain akan menentukan keberhasilan. Kerja sama berkesinambungan menjadi kunci agar mimpi Olimpiade dapat terwujud. (*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v



























