Jakarta , – EKOIN – CO — Dalam suasana hangat dan penuh nilai spiritual, Hj. Eneng Ita Rosita Puspitasari, SST., MM., MKes., seorang bidan sekaligus pimpinan Klinik Chika Medika di Rangkasbitung, Lebak, Banten, bersama Mama Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja Pangeran Heru Rusyamsi, S.Psi., M.H. dari Kesultanan Cirebon, melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman ulama kharismatik sekaligus penasehat Presiden RI, Abah Habib Luthfi bin Yahya, di Jakarta.
Kunjungan tersebut berlangsung pada akhir pekan dengan suasana penuh kehangatan dan sarat pesan moral. Dalam kesempatan itu, Abah Habib Luthfi menyampaikan wejangan penting terkait peran para tokoh masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial dan politik bangsa.
“Netralitas dalam berbangsa dan bernegara sangat penting, terutama bagi para pemimpin adat, tokoh daerah, dan masyarakat umum. Mereka adalah penjaga harmoni dan pemersatu di tengah keberagaman,” tutur Habib Luthfi.
Hj. Eneng Ita menyampaikan rasa syukurnya dapat bersilaturahmi langsung dengan sosok yang ia kagumi tersebut. Ia mengaku terharu dengan sikap rendah hati Abah Habib Luthfi yang justru menyampaikan terima kasih atas kedatangan mereka.
“Saya cukup terkejut, bahkan tersentuh ketika Abah justru menyampaikan terima kasih kepada saya dan rombongan. Padahal kami yang seharusnya berterima kasih karena sudah diterima dengan sangat baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hj. Eneng berharap pertemuan ini dapat menjadi jembatan sinergi antara Banten dan Cirebon, terutama dalam memperkuat kerja sama lintas sektor seperti kesehatan, pendidikan, dan pertanian. Ia juga menyampaikan kekagumannya kepada Mama Sultan Sepuh yang dinilainya sebagai pemimpin yang rendah hati dan memiliki visi besar untuk kemajuan masyarakat.
“Semoga silaturahmi ini menjadi awal yang baik untuk mempererat hubungan antara wilayah, budaya, dan masyarakat. Dan yang terpenting, kami mohon doa dari Abah agar semua upaya kami diberkahi dan bermanfaat,” ucapnya.
Menutup pertemuan, Hj. Eneng mendoakan agar Abah Habib Luthfi senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan umur panjang, mengingat peran besar beliau sebagai panutan umat dan tempat bernaung spiritual bagi banyak kalangan.
Kunjungan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara tokoh adat, pemimpin kesehatan, dan ulama dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan membangun masyarakat Indonesia yang harmonis dan sejahtera.