Jakarta, EKOIN.CO – Penyanyi dangdut Dewi Perssik kembali menjadi sorotan publik setelah video penampilannya membawakan lagu “Nona Ambon” viral di media sosial. Meskipun mendapat berbagai komentar dari netizen, Dewi Perssik justru menganggap hal tersebut sebagai berkah yang membawa rezeki. Sebagai bentuk rasa syukur, ia berkurban 17 ekor sapi pada perayaan Idul Adha tahun ini.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Viral ‘Nona Ambon’ dan Respons Dewi Perssik
Penampilan Dewi Perssik yang membawakan lagu “Nona Ambon” dengan lirik yang tidak sesuai menjadi viral di media sosial. Banyak netizen yang memberikan komentar, baik positif maupun negatif. Namun, Dewi Perssik memilih untuk tidak mengambil hati dan justru melihat sisi positif dari kejadian tersebut.
“Bukan hanya Pica-Pica, banyak lagi lainnya (berkah). Gak tahu ya mungkin rezeki dari Allah ada saja begitu. Saya ke sini orang kasih, walaupun manggil saya, ‘nona Ambon ada di sini,’ jadi, macam-macam ya,” ujar Dewi Perssik saat ditemui di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (6/6/2025) .
Kurban 17 Sapi sebagai Bentuk Syukur
Dalam rangka Idul Adha 2025, Dewi Perssik mengurbankan total 17 ekor sapi yang disebar di beberapa lokasi. Dua ekor sapi disembelih di Jakarta, lima ekor di Sumber Sari, Jember, dan sepuluh ekor di Keranjingan, Banyumas. Dua sapi yang disembelih di Jakarta merupakan sapi limosin dengan berat masing-masing mencapai 1,2 ton, yang diberi nama Upin dan Ipin.
“Alhamdulillah untuk di Jakarta 2 (sapi), terus kalau di Jember di Sumber Sari ada 5. Kalau di tempat eyang, di Keranjingan itu ada 10. Jadi alhamdulillah dapet rezekinya dari situ ya dikeluarkan lagi,” ujar Dewi Perssik
Turut Serta dalam Proses Pemotongan
Tidak hanya menyerahkan hewan kurban, Dewi Perssik juga turut serta dalam proses pemotongan daging sapi di kediamannya. Ia terlihat mengenakan pakaian santai dan memotong daging bersama tim di garasi rumahnya yang dialasi terpal. Kegiatan ini menunjukkan sisi lain dari Dewi Perssik yang selama ini dikenal glamor di atas panggung.
Harapan dan Doa Dewi Perssik
Dewi Perssik mengungkapkan bahwa kurban tahun ini merupakan bentuk rasa syukur atas rezeki yang diterimanya. Ia juga berharap bahwa dengan berkurban, dosanya di masa lalu dapat diampuni. “Alhamdulillah dapet rezekinya dari situ ya dikeluarkan lagi,” ujarnya .
Kesimpulan
Peristiwa viral yang dialami Dewi Perssik menunjukkan bahwa setiap kejadian dapat menjadi berkah jika disikapi dengan bijak. Meskipun mendapat kritik, ia memilih untuk fokus pada sisi positif dan menjadikannya sebagai motivasi untuk berbagi.
Tindakan Dewi Perssik dalam berkurban 17 ekor sapi menjadi contoh nyata dari rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama. Hal ini juga menunjukkan bahwa popularitas dapat dimanfaatkan untuk melakukan kebaikan.
Keterlibatan langsung dalam proses pemotongan daging kurban mencerminkan kesederhanaan dan keikhlasan dalam berbagi. Ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk lebih peduli dan terlibat dalam kegiatan sosial.
Harapan dan doa yang disampaikan Dewi Perssik menunjukkan bahwa setiap tindakan baik selalu disertai dengan niat yang tulus. Semoga langkahnya menjadi contoh bagi banyak orang dalam menjalani kehidupan dengan penuh syukur.
Akhirnya, kisah Dewi Perssik ini mengajarkan bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk berubah dan berbuat baik, terlepas dari masa lalu atau pandangan orang lain. Yang terpenting adalah niat dan tindakan nyata dalam berbagi dan membantu sesama.
(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v