Britney Spears, penyanyi legendaris dunia, secara resmi meninggalkan Amerika Serikat dan memilih menetap di Meksiko. Tidak hanya itu, ia juga mengubah namanya menjadi Xila Maria River Red, seperti dikonfirmasi melalui laporan The News International pada Senin (9/6/2025).
Perubahan identitas ini disebut sebagai simbol pembaruan hidup setelah bertahun-tahun menghadapi tekanan media dan perjuangan hukum terkait konservatori yang mengendalikan kehidupannya. “Ini adalah awal baru bagi saya, jauh dari sorotan yang menyakitkan,” tulisnya dalam unggahan media sosial, dikutip dari akun resminya.
Sejak bebas dari pengawasan ayahnya pada 2021, Britney kerap menyuarakan trauma yang dialaminya selama bertahun-tahun. Ia juga mengkritik keras paparazzi yang menurutnya telah merenggut privasinya. “Saya lelah diperlakukan seperti tontonan. Meksiko memberi saya kedamaian,” tambahnya.
Nama barunya, Xila Maria River Red, sebelumnya sempat muncul dalam beberapa unggahan misterius di Instagram. Namun, baru kali ini diakui sebagai identitas resminya. Sumber dekatnya menyebut, nama tersebut terinspirasi dari perjalanan spiritual dan kecintaannya pada budaya Meksiko, tempat yang sering dikunjunginya sejak 2023.
“Dia merasa lebih terhubung dengan alam dan kehidupan sederhana di sini,” ujar seorang teman dekatnya, seperti dilaporkan The News International.