Bekasi, EKOIN.CO — Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, Ketua Umum Persatuan Wanita Palembang Sumatera Selatan (PWP-SS), Hj. Anisa Djuwita atau yang akrab disapa Wiwid Tatung, memberikan sambutan inspiratif dalam acara Pesona Kreasi Palembang Berkebaya dan Bersongket yang digelar oleh Hj. Merry Hani Rustam di Hotel Horison, Bekasi.
Acara ini menjadi ajang penting untuk menegaskan peran strategis perempuan Palembang dalam pelestarian budaya, pemberdayaan masyarakat, serta penguatan ekonomi berbasis komunitas. Dalam pidatonya, Hj. Wiwid Tatung menyampaikan apresiasi dan penghormatan kepada seluruh jajaran pengurus PWP-SS, mulai dari Wakil Ketua Umum Adinda Yuliahavia, para Ketua Bidang dari Pusat, hingga para Ketua Cabang dari Jakarta, Tangerang, Palembang, Bengkulu, Lampung, Jawa Timur, serta tokoh-tokoh daerah lainnya.
“Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, hari ini kita berkumpul dalam suasana penuh berkah. Saya merasa sangat terhormat atas undangan dari Ibu Merry Hani Rustam. Acara ini tidak hanya merayakan milad beliau, tapi juga menjadi bukti nyata semangat perempuan Palembang dalam melestarikan budaya dan membangun bangsa,” ujarnya.
Hj. Wiwid juga menyoroti konsistensi PWP-SS yang saat ini telah memiliki 16 cabang aktif di berbagai daerah. Masing-masing cabang, menurutnya, menjalankan program kerja dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan keluarga, peduli pada kegiatan sosial, dan turut melestarikan budaya Sumatera Selatan serta kebudayaan Nusantara.
“Perempuan-perempuan PWP-SS ini luar biasa. Mereka ibu rumah tangga, istri pejabat, wanita karier, hingga pengusaha yang tetap meluangkan waktu untuk membangun daerahnya. Mereka adalah perempuan mandiri, perempuan hebat yang tidak bergantung pada jabatan suami,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Wiwid juga menyampaikan rencana besar PWP-SS ke depan, termasuk menjajaki kolaborasi dengan pemerintah daerah dan kementerian terkait, khususnya dalam mendukung sektor UMKM dan pariwisata budaya.
“Kami berencana membawa budaya Sumatera Selatan ke panggung internasional, seperti festival budaya di Yordania atau Polandia. Ini bagian dari komitmen kami untuk menjadikan perempuan Palembang sebagai duta budaya bangsa. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak,” tuturnya.
Acara semakin meriah dengan kehadiran para tokoh dan tamu undangan dari berbagai kalangan, mulai dari jajaran Dukcapil, komunitas hijaber, Majelis Taklim Fatimah, hingga jaringan mitra usaha Hj. Merry. Tak ketinggalan, penampilan istimewa dari seorang penyanyi bule menambah semarak dan keunikan acara yang mengangkat budaya lokal dalam balutan modernitas.
Menutup sambutannya, Hj. Wiwid mengingatkan bahwa PWP-SS adalah organisasi sosial yang independen dan bukan berada di bawah struktur pemerintahan. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan tujuan organisasi.
“Kami percaya bahwa pemberdayaan perempuan dan pelestarian budaya adalah fondasi kuat menuju Indonesia Emas. Mari kita terus bergerak bersama, dengan hati yang ikhlas dan semangat yang tulus,” pungkasnya.