Jakarta, EKOIN.CO – Seorang wanita asal Prancis teridentifikasi memiliki golongan darah langka yang belum pernah tercatat sebelumnya. Berbeda dari sistem ABO biasa, golongan darahnya dinamakan Gwada negatif dan saat ini hanya dimiliki oleh dirinya sendiri di seluruh dunia.
Penemuan ini diumumkan secara resmi oleh French Blood Establishment (EFS) setelah mendapat pengakuan dari International Society of Blood Transfusion (ISBT) dalam pertemuan di Milan awal Juni lalu, seperti dilaporkan *Science Alert*.
Awalnya, antibodi tidak biasa terdeteksi dalam darah pasien tersebut saat menjalani tes rutin sebelum operasi pada 2011. Namun, butuh waktu delapan tahun bagi para peneliti untuk memastikan temuan ini melalui pengurutan DNA.
“Wanita ini mewarisi mutasi genetik dari kedua orang tuanya, menjadikannya satu-satunya orang dengan golongan darah ini yang diketahui hingga saat ini,” jelas Thierry Peyrard, ahli biologi EFS.
Nama Gwada negatif diambil dari asal-usul pasien dan dipilih karena mudah diucapkan dalam berbagai bahasa. Menurut Peyrard, penemuan semacam ini membantu dunia medis memberikan perawatan lebih tepat bagi pemilik golongan darah langka.
Sistem golongan darah ABO pertama kali ditemukan pada awal abad ke-20. Perkembangan teknologi pengurutan DNA memungkinkan identifikasi lebih banyak varian, dengan Gwada negatif menjadi sistem ke-48 yang diakui secara internasional.