• Latest
  • Trending
  • All
Solusi Menghadapi Pikun di Usia Lanjut

Solusi Menghadapi Pikun di Usia Lanjut

Juni 22, 2025
Pesta Kesenian Bali 2025 Hidupkan Ekonomi dan Budaya

Pesta Kesenian Bali 2025 Hidupkan Ekonomi dan Budaya

Juni 22, 2025
Panduan Lengkap Hapus Riwayat Buruk BI Checking

Panduan Lengkap Hapus Riwayat Buruk BI Checking

Juni 22, 2025
ASEAN Apresiasi Peran Strategis Indonesia dalam Inovasi Kawasan

ASEAN Apresiasi Peran Strategis Indonesia dalam Inovasi Kawasan

Juni 22, 2025
BRIN Gandeng HAN University Bangun Ekosistem Logistik Hijau

BRIN Gandeng HAN University Bangun Ekosistem Logistik Hijau

Juni 22, 2025
Pramono Anung Rancang Jakarta sebagai Kota Global

Pramono Anung Rancang Jakarta sebagai Kota Global

Juni 22, 2025
Kolaborasi Indonesia–Belanda Wujudkan Green Corridors Inovatif

Kolaborasi Indonesia–Belanda Wujudkan Green Corridors Inovatif

Juni 22, 2025
Iran Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir: “Trump Telah Berkhianat”

Iran Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir: “Trump Telah Berkhianat”

Juni 22, 2025
Pertarungan Google dan Uni Eropa soal Aturan Anti-Monopoli

Pertarungan Google dan Uni Eropa soal Aturan Anti-Monopoli

Juni 22, 2025
Pemerintah Sediakan Internet 100 Mbps untuk Daerah Tanpa Serat Optik

Pemerintah Sediakan Internet 100 Mbps untuk Daerah Tanpa Serat Optik

Juni 22, 2025
Ketidak Hadiran Prabowo di G7 Terungkap

Ketidak Hadiran Prabowo di G7 Terungkap

Juni 22, 2025
Wisatawan Cari Hidden Gem, Pemerintah Siapkan Desa Wisata

Wisatawan Cari Hidden Gem, Pemerintah Siapkan Desa Wisata

Juni 22, 2025
Kolaborasi Lingkungan dan Pariwisata Dimulai dari Banyuwangi

Kolaborasi Lingkungan dan Pariwisata Dimulai dari Banyuwangi

Juni 22, 2025
Minggu, Juni 22, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home ENTERTAINT

Solusi Menghadapi Pikun di Usia Lanjut

Pikun bukan bagian alami dari penuaan, melainkan gangguan yang dapat dicegah dan dikelola. Dukungan keluarga dan pendekatan multidisipliner menjadi kunci keberhasilan pemulihan.

by Akmal Solihannoer
Juni 22, 2025
in ENTERTAINT, KESEHATAN
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Solusi Menghadapi Pikun di Usia Lanjut

 


Jakarta, EKOIN.CO – Pikun atau demensia menjadi salah satu tantangan kesehatan yang paling umum dihadapi oleh masyarakat usia lanjut di Jakarta dan kota-kota besar lain di Indonesia. Fenomena ini tidak hanya berdampak pada penderitanya, tetapi juga memengaruhi keluarga dan sistem kesehatan secara keseluruhan.

RelatedPosts

Pesta Kesenian Bali 2025 Hidupkan Ekonomi dan Budaya

Wisatawan Cari Hidden Gem, Pemerintah Siapkan Desa Wisata

Kolaborasi Lingkungan dan Pariwisata Dimulai dari Banyuwangi

Pikun sering kali dianggap sebagai bagian normal dari proses penuaan. Namun, para ahli menyatakan bahwa anggapan ini keliru. Pikun merupakan gejala dari gangguan fungsi otak, seperti Alzheimer atau bentuk lain dari demensia, yang bisa dikelola bahkan dicegah jika ditangani sejak dini.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, jumlah penderita demensia di Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari 1,2 juta orang dan berpotensi meningkat dua kali lipat pada 2030. Lonjakan ini menjadi alarm bagi kesiapan sistem kesehatan dan masyarakat dalam memberikan dukungan yang memadai.

Dr. Siti Maesaroh, Sp.KJ, psikiater dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta menyatakan bahwa deteksi dini adalah langkah penting. “Pikun bukan takdir. Deteksi sejak gejala awal sangat menentukan efektivitas terapi,” ujarnya saat ditemui di acara seminar Kesehatan Lansia, Sabtu (21/6).

Gejala umum pikun antara lain kesulitan mengingat kejadian baru, kebingungan akan waktu dan tempat, perubahan perilaku, hingga kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Menurut Dr. Siti, penderita dan keluarganya sering mengabaikan tanda-tanda awal tersebut.

“Banyak yang datang ke rumah sakit saat kondisinya sudah parah. Padahal jika ditangani sejak awal, penurunan fungsi otak bisa diperlambat,” jelasnya.

Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari pola makan sehat, olahraga rutin, aktivitas kognitif seperti membaca dan bermain teka-teki, serta interaksi sosial yang aktif.

Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan organisasi lokal dan internasional seperti Alzheimer Indonesia dan WHO dalam mengampanyekan pentingnya kesadaran publik tentang demensia.

“Kesadaran masyarakat kita masih rendah. Padahal, peran keluarga sangat besar dalam mendukung penderita pikun agar tetap memiliki kualitas hidup yang baik,” ujar Cut Putri, Ketua Alzheimer Indonesia, dalam kesempatan yang sama.

Di Jakarta, layanan konseling dan pemeriksaan kognitif mulai diperluas hingga ke tingkat puskesmas. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memfasilitasi skrining dini secara gratis bagi warga lanjut usia.

Layanan ini juga melibatkan pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam mengenali dan menangani penderita demensia, serta menyediakan ruang ramah lansia di fasilitas kesehatan.

Selain itu, komunitas lokal seperti Posyandu Lansia mulai menjalankan program pelatihan otak dan kegiatan sosial untuk mencegah isolasi sosial, salah satu faktor risiko pikun.

Menurut sebuah penelitian oleh Universitas Indonesia tahun 2023, interaksi sosial aktif memiliki dampak positif terhadap daya ingat lansia, hampir setara dengan manfaat terapi kognitif berbasis komputer.

Studi lain menyebutkan bahwa depresi dan kesepian pada usia lanjut berhubungan langsung dengan percepatan penurunan fungsi kognitif.

Banyak keluarga yang tidak mengetahui bahwa pikun dapat dicegah dan diperlambat. Ketidaktahuan ini sering menyebabkan penderita tidak segera mendapat pertolongan medis.

Di sisi lain, tidak sedikit keluarga yang mengalami kelelahan mental dan fisik karena merawat lansia dengan pikun tanpa dukungan profesional.

“Pengasuh juga perlu diperhatikan kesehatannya, karena stres kronis bisa memengaruhi cara mereka merawat pasien,” kata psikolog klinis Mutiara Eka dari Yayasan Lansia Mandiri.

Yayasan tersebut menyediakan pelatihan gratis untuk keluarga pengasuh agar lebih siap dan memahami kondisi psikologis penderita.

Di tengah tantangan itu, muncul berbagai pendekatan alternatif seperti terapi musik, seni, dan aromaterapi yang dapat membantu menenangkan penderita dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Sebagian rumah perawatan di Jakarta mulai menerapkan pendekatan holistik ini, menggabungkan pengobatan medis dan terapi kreatif.

“Seni dan musik memberi mereka semangat dan rasa aman. Hal-hal kecil seperti itu sangat berarti,” ujar Rani Suwarti, pengelola rumah lansia di Jakarta Selatan.

Beberapa teknologi pendukung seperti aplikasi pengingat obat, pelacak GPS, dan pelatihan otak digital juga mulai banyak digunakan oleh keluarga penderita demensia.

Perusahaan rintisan lokal seperti NeuroTrack Indonesia tengah mengembangkan alat pendeteksi dini berbasis kecerdasan buatan yang dapat digunakan di rumah.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Rustina, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif berbasis teknologi. “Inovasi sangat dibutuhkan untuk menjangkau lebih banyak orang, khususnya yang belum punya akses ke rumah sakit besar,” ujarnya.

Pemerintah daerah juga mendorong keterlibatan lintas sektor, termasuk swasta dan lembaga swadaya masyarakat, dalam memberikan layanan terpadu untuk lansia.

Sementara itu, sebagian keluarga mengandalkan pendekatan spiritual untuk merawat orang tua mereka. Doa bersama, pengajian, dan dukungan moral menjadi penyeimbang bagi pengobatan medis.

Di beberapa wilayah Jakarta Timur, kelompok relawan membentuk komunitas pendamping lansia yang rutin mengunjungi dan membantu keluarga yang merawat penderita pikun.

Hal ini sekaligus menjadi ruang bagi para lansia untuk tetap merasa dihargai dan diterima dalam masyarakat.

Kebijakan pemerintah pusat dalam Rencana Aksi Nasional Demensia (RAN-D) mencakup integrasi program penanganan pikun ke dalam sistem jaminan kesehatan nasional.

Namun, pelaksanaannya di lapangan masih menemui hambatan, mulai dari keterbatasan tenaga ahli, fasilitas, hingga stigma sosial.

Dr. Siti berharap pendidikan publik lebih digalakkan agar masyarakat tidak lagi menganggap pikun sebagai sesuatu yang harus diterima begitu saja tanpa intervensi.

“Yang paling penting adalah kita tidak menunda untuk bertindak. Pikun bukan akhir segalanya,” tutupnya.

Kesimpulan dari berbagai pendekatan yang telah dilakukan adalah bahwa penanganan demensia membutuhkan kolaborasi antara individu, keluarga, komunitas, dan pemerintah. Tidak bisa hanya bertumpu pada satu sektor saja.

Saran yang dapat diberikan kepada masyarakat adalah untuk segera memeriksakan diri atau keluarga jika muncul tanda-tanda kehilangan ingatan. Semakin cepat diketahui, semakin baik hasil perawatannya.

Penting pula untuk menjaga kesehatan otak sejak dini melalui gaya hidup sehat, nutrisi seimbang, dan menjaga hubungan sosial yang aktif serta menyenangkan.

Keluarga harus diberikan pengetahuan dan keterampilan merawat, karena mereka adalah ujung tombak dari keberhasilan terapi penderita pikun.

Akhirnya, membangun masyarakat yang peduli lansia akan menjadi fondasi kuat dalam menghadapi tren penuaan populasi dan mencegah masalah kesehatan mental yang lebih besar di masa depan.(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Tags: alzheimerdemensiadepresidokterdukungan sosialgejalaingatankeluargakesehatan mentallansialingkunganotakpencegahanperawatanpikunterapiusia lanjut
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Pesta Kesenian Bali 2025 Hidupkan Ekonomi dan Budaya

Pesta Kesenian Bali 2025 Hidupkan Ekonomi dan Budaya

by Agus DJ
Juni 22, 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025 resmi dibuka pada Sabtu (21/6/2025) di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Niti...

Wisatawan Cari Hidden Gem, Pemerintah Siapkan Desa Wisata

Wisatawan Cari Hidden Gem, Pemerintah Siapkan Desa Wisata

by Agus DJ
Juni 22, 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Luh Puspa, menegaskan bahwa konsep quality tourism atau pariwisata berkualitas...

Kolaborasi Lingkungan dan Pariwisata Dimulai dari Banyuwangi

Kolaborasi Lingkungan dan Pariwisata Dimulai dari Banyuwangi

by Agus DJ
Juni 22, 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menetapkan Banyuwangi, Jawa Timur, sebagai lokasi pilot project Gerakan Wisata Bersih (GWB) atas konsistensinya...

Momen Libur Sekolah, Wali Kota Bekasi Fasilitasi Khitanan Massal Gratis

Momen Libur Sekolah, Wali Kota Bekasi Fasilitasi Khitanan Massal Gratis

by Irvan
Juni 22, 2025
0

Kota Bekasi, Ekoin. Co — Dalam rangka menyambut Tahun Baru Hijriah 1447 H, Pemerintah Kota Bekasi menggelar kegiatan khitanan massal...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Maret 24, 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

Maret 24, 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha 2025 Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

Juni 4, 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
Pesta Kesenian Bali 2025 Hidupkan Ekonomi dan Budaya

Pesta Kesenian Bali 2025 Hidupkan Ekonomi dan Budaya

Juni 22, 2025
Panduan Lengkap Hapus Riwayat Buruk BI Checking

Panduan Lengkap Hapus Riwayat Buruk BI Checking

Juni 22, 2025
ASEAN Apresiasi Peran Strategis Indonesia dalam Inovasi Kawasan

ASEAN Apresiasi Peran Strategis Indonesia dalam Inovasi Kawasan

Juni 22, 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights