• Latest
  • Trending
  • All
Program BPJS Hewan Peliharaan Akan Diuji Coba 2026

Program BPJS Hewan Peliharaan Akan Diuji Coba 2026

Juni 7, 2025
Perkuat Sistem Logistik Nasional, KAI: Angkutan Barang 27,73 Juta Ton Hingga Mei 2025

Perkuat Sistem Logistik Nasional, KAI: Angkutan Barang 27,73 Juta Ton Hingga Mei 2025

Juni 8, 2025
Tabrak Salon Velly Zhu, Juvelt Pakpahan Tak Terselamatkan

Tabrak Salon Velly Zhu, Juvelt Pakpahan Tak Terselamatkan

Juni 8, 2025
1,4 Ton Sapi Kurban Presiden Prabowo Dinikmati Masyarakat Kabupaten Natuna

1,4 Ton Sapi Kurban Presiden Prabowo Dinikmati Masyarakat Kabupaten Natuna

Juni 8, 2025
Produktivitas Tenaga Kerja Provinsi Kepri, Tembus Tiga Besar Nasional

Produktivitas Tenaga Kerja Provinsi Kepri, Tembus Tiga Besar Nasional

Juni 8, 2025
Aniaya Anak Tiri Berulang Kali, Mapolresta Barelang Bekuk Efendy

Aniaya Anak Tiri Berulang Kali, Mapolresta Barelang Bekuk Efendy

Juni 8, 2025
Putus Kontrak PT EPP, Legislator Dukung Pemko Pekanbaru

Putus Kontrak PT EPP, Legislator Dukung Pemko Pekanbaru

Juni 8, 2025
Dalam Sepekan, BMKG Catat 18 Gempa di Sumbar

Dalam Sepekan, BMKG Catat 18 Gempa di Sumbar

Juni 8, 2025
Panti Sosial Kaltim Kini Tangani PSK, Gelandangan dan Korban TPPO

Panti Sosial Kaltim Kini Tangani PSK, Gelandangan dan Korban TPPO

Juni 8, 2025
Hilang Kendali, Truk Hino Masuk Jurang di Batipuh Tanahdatar

Hilang Kendali, Truk Hino Masuk Jurang di Batipuh Tanahdatar

Juni 8, 2025
Ditendang Sapi Kurban, Warga Tanah Datar Padang Meninggal Dunia

Ditendang Sapi Kurban, Warga Tanah Datar Padang Meninggal Dunia

Juni 8, 2025
Lolos SNBP, Rektor ITB Kunjungi Tiga Calon Mahasiswa Berprestasi di Sumatera Barat

Lolos SNBP, Rektor ITB Kunjungi Tiga Calon Mahasiswa Berprestasi di Sumatera Barat

Juni 8, 2025
Angin Kencang Terjang Sembilan Kecamatan di Aceh Utara

Angin Kencang Terjang Sembilan Kecamatan di Aceh Utara

Juni 8, 2025
Minggu, Juni 8, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home ENTERTAINT

Program BPJS Hewan Peliharaan Akan Diuji Coba 2026

Sebagai langkah awal, pemerintah akan melakukan studi kelayakan pada tahun 2025 untuk memastikan bahwa program ini dapat diterapkan secara efektif dan efisien. Setelah itu, uji coba akan dilakukan pada tahun 2026 sebelum program ini diterapkan secara luas di seluruh Jakarta

by Akmal Solihannoer
Juni 7, 2025
in ENTERTAINT, KESEHATAN
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Program BPJS Hewan Peliharaan Akan Diuji Coba 2026

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah merancang program inovatif berupa BPJS Kesehatan untuk hewan peliharaan. Program ini bertujuan membantu pemilik hewan, khususnya dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, dalam merawat kesehatan hewan peliharaan mereka. Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta sedang menyusun skema untuk mensinkronisasi data penerima BPJS Kesehatan hewan dengan kartu-kartu lain yang dipegang pemilik hewan.

Program ini diharapkan dapat membantu pemilik hewan dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, dalam merawat peliharaannya. Untuk mewujudkan wacana ini, Dinas KPKP DKI Jakarta akan melakukan studi kelayakan yang kemudian dilanjutkan uji coba pada tahun 2026. Program ini bertujuan untuk menciptakan Jakarta yang ramah bukan hanya untuk manusia, tetapi juga hewan peliharaan.

RelatedPosts

Dukung Perayaan Salon Foto Indonesia di Kota Medan, Walikota: Pengetahuan Seni Fotografi bagi Masyarakat

Mama Jo Raih Film Dokumenter Terbaik di Festival Film Bulgaria

Bali Jadi Pusat Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2025

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth, mendukung penuh program tersebut sebagai bantuan pembiayaan bagi pemilik hewan yang kurang mampu. “Ini ide bagus. Tidak semua pemilik hewan itu berlatar belakang dari kalangan mampu. Kadang yang mereka rescue itu kucing liar dan anjing liar, biasanya mereka juga akan merawatnya,” katanya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Kenneth menambahkan mereka adalah garda terdepan dalam bantuan pada hewan domestik. Lewat program BPJS Hewan ini harapannya mereka bisa lebih ringan dalam membiayai perawatannya. “Layanan BPJS Hewan nantinya akan terintegrasi dengan sistem identifikasi hewan melalui microchip, sehingga data hewan peliharaan bisa tercatat secara sistematis,” katanya.

Dia juga menyebutkan kepemilikan hewan nantinya bisa diupgrade ke sistem microchip, tidak konvensional seperti buku dan sertifikat. Namun, program ini direncanakan hanya berlaku untuk masyarakat yang ber-KTP Jakarta dan tidak memiliki tunggakan pajak atau kewajiban administrasi lainnya saat dilakukan verifikasi. “Rencananya, Program ini akan mulai dilakukan studi kelayakan pada 2025, dengan target realisasi pada 2026,” jelasnya.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok, menyampaikan bahwa program inovatif untuk hewan peliharaan berupa pemasangan microchip, dan integrasi layanan kesehatan ala BPJS khusus hewan akan dimulai dengan studi kelayakan pada tahun 2025, sebelum uji coba pada 2026. “Semua hewan peliharaan seperti kucing dan anjing akan dipasangi microchip. Tujuannya untuk memudahkan identifikasi pemilik, jenis hewan, data vaksinasi rabies, serta status sterilisasinya. Microchip ini akan menjadi semacam KTP untuk hewan,” kata Hasudungan.

Program ini juga dirancang untuk disinkronkan dengan layanan BPJS khusus hewan. Namun, Hasudungan menegaskan bahwa layanan BPJS ini hanya akan diberikan kepada hewan yang telah dipasangi microchip. “Konsep kami adalah BPJS hewan. Jadi, hewan yang ingin menerima layanan harus memiliki microchip terlebih dahulu agar terdata dengan baik,” jelasnya.

Pemerintah juga mempertimbangkan pemberian insentif bagi pemilik hewan dari kalangan masyarakat Jakarta yang kurang mampu, dengan mekanisme subsidi atau diskon biaya layanan. “Kami rencanakan akan ada diskon khusus, terutama untuk masyarakat Jakarta pemilik hewan yang kurang mampu. Tapi tidak sepenuhnya gratis, karena jika semuanya gratis, dikhawatirkan justru kurang dihargai upaya dari pemerintah,” ucapnya.

Hasudungan menjelaskan bahwa hewan-hewan yang berada di pusat perawatan dan adopsi milik Pemprov seperti di Puskeswan nantinya juga akan dipasangi microchip secara gratis sebagai bagian dari pelayanan publik. “Tidak ada biaya untuk pemasangan microchip. Ini bentuk pelayanan kami supaya kepemilikan hewan lebih jelas dan bisa dibedakan dengan hewan jalanan,” tuturnya.

Dengan program ini, Jakarta diharapkan dapat menjadi kota yang tidak hanya ramah bagi manusia, tetapi juga bagi hewan peliharaan.

Program BPJS Hewan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan dan kesehatan hewan peliharaan. Dengan adanya sistem identifikasi melalui microchip, data hewan peliharaan akan tercatat secara sistematis, memudahkan pemantauan dan perawatan.

Selain itu, program ini juga dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan sistem kesehatan hewan yang lebih terstruktur dan terintegrasi di Jakarta. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup hewan peliharaan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berencana untuk melakukan sosialisasi program ini kepada masyarakat luas, agar pemilik hewan peliharaan memahami manfaat dan prosedur yang harus diikuti. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, program ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Dalam jangka panjang, program BPJS Hewan ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia dalam mengembangkan sistem kesehatan hewan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Dengan demikian, kesejahteraan hewan peliharaan di Indonesia dapat meningkat secara signifikan.

Program ini juga dapat membuka peluang kerja baru di bidang kesehatan hewan, seperti tenaga medis hewan, teknisi microchip, dan petugas administrasi. Dengan demikian, program ini tidak hanya bermanfaat bagi hewan peliharaan, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

Sebagai langkah awal, pemerintah akan melakukan studi kelayakan pada tahun 2025 untuk memastikan bahwa program ini dapat diterapkan secara efektif dan efisien. Setelah itu, uji coba akan dilakukan pada tahun 2026 sebelum program ini diterapkan secara luas di seluruh Jakarta.

Dengan adanya program BPJS Hewan ini, diharapkan Jakarta dapat menjadi kota yang lebih ramah bagi hewan peliharaan dan memberikan contoh bagi kota-kota lain dalam mengembangkan sistem kesehatan hewan yang terintegrasi dan berkelanjutan.

(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: BPJS hewanDinas KPKP DKI Jakartaidentifikasi hewankesehatan hewan peliharaankesejahteraan hewanmicrochip hewanprogram inovatif JakartaPuskeswan Ragunansubsidi perawatan hewanuji coba BPJS hewan 2026.
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Dukung Perayaan Salon Foto Indonesia di Kota Medan, Walikota: Pengetahuan Seni Fotografi bagi Masyarakat

Dukung Perayaan Salon Foto Indonesia di Kota Medan, Walikota: Pengetahuan Seni Fotografi bagi Masyarakat

by Enta57
Juni 8, 2025
0

Medan, EKOIN.CO- Menyambut penyelenggaraan HUT Salon Foto Indonesia ke- 45, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas mendukung penuh...

Mama Jo Raih Film Dokumenter Terbaik di Festival Film Bulgaria

Mama Jo Raih Film Dokumenter Terbaik di Festival Film Bulgaria

by Agus DJ
Juni 8, 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Film dokumenter pendek asal Indonesia berjudul Mama Jo, karya Ineu Rahmawati, berhasil meraih penghargaan bergengsi “Best Short...

Bali Jadi Pusat Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2025

Bali Jadi Pusat Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2025

by Agus DJ
Juni 8, 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 digelar meriah di Baruna Center, Pantai Kuta, Badung, Bali, Kamis...

Penyembuhan Alami Asam Urat dan Rematik

Penyembuhan Alami Asam Urat dan Rematik

by Akmal Solihannoer
Juni 7, 2025
0

10 Jakarta, EKOIN.CO - Penyakit asam urat dan rematik merupakan dua kondisi yang sering menyebabkan nyeri pada persendian. Meskipun memiliki...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Maret 24, 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

Maret 24, 2025
Manusia Makin Lama Makin Bodoh, Penelitian Ungkap Penyebabnya

Manusia Makin Lama Makin Bodoh, Penelitian Ungkap Penyebabnya

Maret 24, 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
Perkuat Sistem Logistik Nasional, KAI: Angkutan Barang 27,73 Juta Ton Hingga Mei 2025

Perkuat Sistem Logistik Nasional, KAI: Angkutan Barang 27,73 Juta Ton Hingga Mei 2025

Juni 8, 2025
Tabrak Salon Velly Zhu, Juvelt Pakpahan Tak Terselamatkan

Tabrak Salon Velly Zhu, Juvelt Pakpahan Tak Terselamatkan

Juni 8, 2025
1,4 Ton Sapi Kurban Presiden Prabowo Dinikmati Masyarakat Kabupaten Natuna

1,4 Ton Sapi Kurban Presiden Prabowo Dinikmati Masyarakat Kabupaten Natuna

Juni 8, 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights