Indonesia, EKOIN.CO -Saat ini belum ada mesin mobil yang sepenuhnya berbahan bakar air yang berfungsi secara praktis dan komersial. Namun, ada beberapa teknologi dan eksperimen yang terkait dengan penggunaan air dalam sistem kendaraan, tapi bukan sebagai bahan bakar utama seperti bensin atau listrik. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Mesin dengan Elektrolisis Air (HHO / Brown’s Gas)
Beberapa penemu dan inovator mengklaim bahwa mereka menciptakan mobil yang berjalan dengan air melalui proses elektrolisis, yaitu memisahkan air (H₂O) menjadi gas hidrogen dan oksigen (HHO) lalu membakarnya untuk menghasilkan tenaga.
🔍 Masalahnya:
- Proses ini membutuhkan energi listrik yang besar, sering kali lebih besar daripada energi yang dihasilkan kembali.
- Melanggar hukum kekekalan energi (hukum termodinamika ke-1) jika diklaim “bebas energi”.
- Tidak efisien dan belum ada bukti ilmiah atau dukungan industri otomotif besar.
2. Mobil Hidrogen (Fuel Cell Vehicle)
Teknologi paling mendekati “bahan bakar air” adalah mobil hidrogen, seperti Toyota Mirai, Hyundai Nexo, dll.
🚗 Cara kerjanya:
- Menggunakan hidrogen murni (H₂) sebagai bahan bakar.
- Hidrogen bereaksi dengan oksigen di udara dalam fuel cell untuk menghasilkan listrik.
- Produk sampingnya adalah uap air (H₂O).
📌 Jadi, mobil ini menghasilkan air, bukan berjalan dengan air.
3. Mobil Listrik Tenaga Air?
Secara teori, pembangkit listrik tenaga air (PLTA) bisa digunakan untuk menghasilkan listrik yang kemudian digunakan untuk mengisi baterai mobil listrik. Namun, air di sini digunakan di luar mobil sebagai sumber energi pembangkit, bukan langsung di kendaraan.
4. Eksperimen / Klaim Publik
Beberapa penemu lokal di Indonesia dan negara lain pernah mengklaim membuat “mobil berbahan bakar air”, tetapi:
- Biasanya tidak lolos uji ilmiah atau keamanan.
- Tidak dikembangkan secara massal.
- Sering kali mendapat kritik dari komunitas ilmiah karena kurang transparan.
Contoh:
“Kita tidak bisa menyalahi hukum fisika hanya dengan keinginan,” kata Prof. Yohanes Surya dalam menanggapi klaim mobil air di Indonesia.
Kesimpulan:
❌ Mobil berbahan bakar air murni belum ada dan tidak realistis dengan teknologi saat ini.
✅ Mobil hidrogen adalah teknologi nyata dan sedang dikembangkan luas, menghasilkan air sebagai emisi, bukan menggunakan air sebagai bahan bakar.
Jika kamu tertarik, saya bisa bantu jelaskan bagaimana cara kerja mobil hidrogen lebih detail atau bantu tunjukkan prototipe/proyek yang pernah dikembangkan dengan air.