Jakarta EKOIN.CO –Tiga teknik sambung mangga kini menjadi solusi favorit bagi para penghobi tanaman buah, terutama untuk mempercepat pohon mangga berbuah lebat. Cara ini dinilai lebih efisien dibanding menunggu pohon dari biji yang memerlukan waktu bertahun-tahun untuk berbuah, dan itu pun belum tentu berkualitas baik.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Tiga Teknik Sambung Mangga untuk Hasil Maksimal
Metode pertama adalah sambung celah. Teknik ini dilakukan dengan membelah batang bawah (pohon mangga yang tumbuh dari biji) lalu memasukkan entres (batang atas) dari pohon mangga unggul ke dalam belahan tersebut. Proses ini perlu dilakukan secara hati-hati agar jaringan kambium dari kedua batang bisa menyatu dengan sempurna. Untuk menjaga kelembapan dan kestabilan posisi, bagian sambungan dibungkus plastik transparan.
Teknik kedua dikenal dengan sebutan sambung sisip. Pada metode ini, batang bawah dilukai sedikit di bagian sampingnya, lalu entres disisipkan dan diikat kuat menggunakan plastik atau tali rafia. Metode ini cocok dilakukan pada batang bawah yang sudah cukup besar dan kuat menopang batang atas. Proses penyatuan biasanya membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga minggu.
Sementara itu, metode ketiga yang juga populer adalah sambung pucuk. Teknik ini dilakukan dengan memotong pucuk batang bawah lalu langsung menyambungkan batang atas dari pohon unggul. Setelah itu, sambungan dibungkus plastik untuk menjaga kelembapan dan mempercepat proses penyatuan. Sambung pucuk sangat efektif dilakukan pada musim kemarau saat sinar matahari cukup intens.
Teknik sambung ini terbukti mampu mempercepat proses pembuahan pada pohon mangga. Menurut sejumlah praktisi tanaman, jika dilakukan dengan benar, pohon mangga hasil sambung bisa berbuah dalam waktu satu hingga dua tahun. Ini jauh lebih cepat dibandingkan menunggu pohon dari biji yang bisa mencapai lima tahun lebih.
Perawatan Pascasambung dan Faktor Penentu Keberhasilan
Setelah proses sambung selesai, perawatan menjadi aspek yang sangat penting. Daun muda di sekitar batang bawah harus dibuang untuk menghindari perebutan nutrisi dengan entres yang sedang tumbuh. Selain itu, tanaman harus diletakkan di tempat teduh selama masa adaptasi agar tidak stres akibat paparan sinar matahari langsung.
Penyiraman juga dilakukan dengan hati-hati. Air tidak boleh langsung mengenai sambungan karena bisa menyebabkan busuk. Penggunaan plastik pembungkus disarankan tetap dilakukan selama 1–2 minggu pertama hingga sambungan benar-benar menyatu. Setelah itu, plastik bisa dibuka secara bertahap.
Kondisi cuaca menjadi faktor penting lain yang memengaruhi keberhasilan sambung. Cuaca lembap atau terlalu basah berpotensi menyebabkan pembusukan pada area sambungan. Oleh karena itu, teknik ini ideal dilakukan saat musim kemarau atau di bawah naungan plastik transparan yang bisa mengontrol kelembapan.
Jenis entres yang digunakan juga sangat menentukan. Pilih batang atas dari pohon mangga yang sudah terbukti produktif dan bebas hama penyakit. Batang atas sebaiknya berdiameter hampir sama dengan batang bawah untuk memudahkan penyatuan kambium.
Menurut kanal YouTube Dody Mekar, yang kerap membagikan tutorial pertanian dan tanaman buah, ketiga teknik sambung ini bisa dilakukan dengan alat sederhana seperti cutter steril, plastik bening, dan tali rafia. Ia menekankan pentingnya kesabaran dan kehati-hatian selama proses sambung agar hasil yang didapat optimal.
Bagi pemula, disarankan mencoba sambung sisip terlebih dahulu karena teknik ini dinilai paling mudah dan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Setelah berhasil, barulah mencoba sambung pucuk dan sambung celah yang memerlukan ketelitian lebih.
Dalam video yang diunggah Dody, tampak bahwa hasil sambung mangga bisa terlihat mulai tumbuh dalam waktu dua minggu. Batang atas mulai menunjukkan tunas baru, yang menandakan bahwa sambungan berhasil dan mulai menyatu.
Ia juga menunjukkan bahwa batang hasil sambung bisa menghasilkan buah yang identik dengan pohon asal entres, baik dari segi rasa, warna, maupun ukuran buah. Ini menjadi keunggulan utama sambung dibanding menanam dari biji.
Teknik sambung ini juga menghemat ruang dan waktu. Satu pohon mangga bisa disambung dengan beberapa varietas unggul, sehingga menghasilkan buah dengan berbagai rasa dan warna dari satu batang yang sama.
Metode ini juga cocok diterapkan di lahan sempit seperti pekarangan rumah. Dengan perawatan yang baik, pohon mangga dalam pot pun bisa berbuah lebat menggunakan teknik sambung.
dari metode sambung ini adalah bahwa siapa pun bisa mencobanya, bahkan pemula sekalipun, asal memperhatikan detail langkah dan kondisi lingkungan. Dukungan peralatan yang sederhana juga membuat metode ini semakin mudah diakses.
Tidak hanya itu, teknik sambung dapat digunakan juga pada jenis tanaman buah lain seperti alpukat, jambu, dan rambutan. Hal ini membuka peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan kebun mini produktif di rumah.
Penerapan teknik sambung bisa menjadi solusi jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan buah segar secara mandiri. Selain hemat biaya, masyarakat juga bisa menikmati buah dari hasil tangan sendiri.
Dengan demikian, penyebaran informasi tentang teknik sambung ini menjadi sangat penting. Konten edukatif seperti yang disampaikan oleh Dody Mekar bisa menjadi referensi terpercaya bagi masyarakat luas.
Secara keseluruhan, teknik sambung mangga sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin memiliki pohon mangga berbuah cepat dan lebat. Asalkan telaten, hasilnya bisa jauh lebih memuaskan dibanding menunggu pohon dari biji.
sebaiknya gunakan entres dari pohon mangga yang telah terbukti produktif dan bebas hama. Pilih batang bawah yang sehat dan cukup besar untuk menopang batang atas agar sambungan kuat dan tahan lama.
Lakukan sambung pada waktu yang tepat, idealnya di musim kemarau saat kondisi lingkungan tidak terlalu lembap. Gunakan alat yang bersih dan tajam untuk menghindari luka infeksi pada batang.
Lindungi tanaman hasil sambung dari sinar matahari langsung selama proses adaptasi. Simpan di tempat teduh dan berikan penyiraman secukupnya agar tidak stres dan sambungan tetap sehat.
Terakhir, terus belajar dari pengalaman dan sumber terpercaya seperti tutorial praktisi di YouTube atau komunitas tanaman buah lokal. Dengan begitu, teknik sambung bisa diterapkan secara optimal dan menghasilkan panen melimpah dari halaman rumah sendiri. (*)