Jakarta – EKOIN.CO – Jakarta Lebaran Fair (JLF) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, resmi ditutup pada Minggu, 6 April 2025, setelah berlangsung selama 19 hari sejak 19 Maret 2025. Penutupan ini sekaligus menandai keberhasilan pameran yang sempat ditargetkan meraih transaksi hingga Rp 500 miliar dan menarik 500 ribu pengunjung.
Transaksi Tercapai Rp 300 miliar, Pengunjung Capai 400 Ribu
Menurut Marketing Director JIExpo, Ralph Scheunemann, JLF 2025 mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 300 miliar dan menyedot sekitar 400.000 pengunjung, mencapai 80 % dari target awal “Event … ini ditutup dengan mencatatkan nilai transaksi … Rp 300 miliar dan jumlah pengunjung yang mencapai 80 persen dari target yang sudah dicanangkan,” ujarnya .
Keterlibatan UMKM Dominan
Ralph juga memaparkan bahwa sekitar 60% tenant (400–450 unit) adalah pelaku UMKM, termasuk di bidang kuliner, fesyen, serta kerajinan tangan . “Lebih dari 60 persen peserta berasal dari pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) … yang turut berperan aktif membantu menyerap banyak tenaga kerja,” tambahnya .
JLF menampilkan beragam produk dari otomotif, teknologi, alat olahraga, hingga kosmetik dan obat herbal . Acara hiburan seperti live music, wahana permainan anak, pembagian takjil gratis, pembagian hadiah, serta kembang api pada pembukaan dan penutupan turut menyedot perhatian.
Ralph mengungkapkan bahwa meski kondisi cuaca tidak selalu mendukung, minat masyarakat tidak surut untuk datang . Ini menjadi pertanda kuat bahwa JLF tetap menjadi alternatif rekreasi dan belanja saat libur Lebaran. Pascapenutupan JLF, pihak JIExpo tengah mempersiapkan acara besar selanjutnya: Jakarta Fair Kemayoran 2025, yang dijadwalkan berlangsung dari 19 Juni hingga 13 Juli 2025 .
Harga Tiket Masuk
Tiket masuk pameran ditetapkan senilai Rp 25.000 pada hari kerja, dan Rp 35.000 pada akhir pekan serta libur nasional. Lansia dan anak di bawah tinggi 1 meter dapat masuk gratis .
Tingkat Kepuasan Pelaku UMKM
Pelaku UMKM menyambut baik partisipasi mereka dalam JLF. “Yang paling utama kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta … yang sudah turut menyemarakkan event ini,” JIExpo optimistis persiapan Jakarta Fair 2025 berjalan lancar. Penambahan jam operasional hingga pukul 22.30 WIB di hari kerja menunjukkan upaya meningkatkan kenyamanan pengunjung Keterlibatan ratusan tenant UMKM membuka kesempatan penambahan tenaga kerja, sekaligus mendorong konsumsi dan aktivitas ekonomi selama Ramadhan dan Lebaran.
Jakarta Lebaran Fair 2025 berhasil mencatat transaksi Rp 300 miliar dengan 400 ribu pengunjung.
UMKM menyumbang 60 % dari total tenant selama 19 hari acara.
Ke depan, panitia dapat memantapkan strategi promosi dan evaluasi infrastruktur menyeluruh, terutama soal alur kedatangan pengunjung.
Koordinasi intensif dengan instansi terkait (misalnya cuaca) penting untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan pengunjung.
Pengembangan dukungan bagi UMKM melalui pelatihan dan fasilitas khusus akan meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal.
Memperluas kanal digital untuk promosi serta penjualan online bisa mengoptimalkan dampak ekonomi pasca acara.
Secara keseluruhan, meski JLF 2025 belum mencapai target awal, capaian Rp 300 miliar tetap menunjukkan potensi besar untuk penyelenggaraan berikutnya. (*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v