Yogyakarta EKOIN.CO – Suasana penuh keceriaan menyambut kedatangan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di Sekolah Rakyat Menengah Atas 20 Sleman, yang berlokasi di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional III Yogyakarta, Senin malam (11/8/2025). Program Sekolah Rakyat ini merupakan pembangunan Tahap 1A yang telah selesai direnovasi oleh Kementerian PU.
Menteri Dody disambut hangat oleh para siswa dengan tepuk tangan meriah dan senyum lebar. Kehangatan acara bertambah saat beliau bergabung dalam makan malam bersama para siswa, sembari mendengarkan cita-cita mereka yang beragam, mulai dari menjadi guru, tentara, hingga chef.
Baca juga : Kementerian PU dan Muhammadiyah Sepakat Bangun Sarana Pendidikan
Dalam sambutannya, Menteri Dody menegaskan bahwa gagasan Sekolah Rakyat berawal dari Presiden Prabowo Subianto. “Mari kita sampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto. Gagasan Sekolah Rakyat ini berasal dari beliau, dan mungkin tanpa beliau, Sekolah Rakyat ini tidak akan ada,” ujarnya.
Renovasi BBPPKS Yogyakarta menjadi Sekolah Rakyat membuktikan bahwa infrastruktur pendidikan yang tepat sasaran dapat berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kementerian PU berkomitmen mendukung program ini agar setiap anak memperoleh kesempatan setara untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Fasilitas yang tersedia meliputi ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang guru, mushola, lapangan, ruang makan, UKS, dan sarana pendukung lainnya. Renovasi tersebut dilaksanakan Ditjen Prasarana Strategis Kementerian PU sejak 10 Mei hingga 8 Juli 2025, dan mulai dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar sejak 14 Juli 2025.
“Fasilitas ini dibangun bukan hanya untuk tempat belajar, tapi juga untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan mimpi besar. Tetap rajin belajar, karena kalian adalah masa depan Indonesia,” pesan Menteri Dody kepada para siswa.
Dukungan Infrastruktur Pendidikan dari Kementerian PU
Sekolah Rakyat Menengah Atas 20 Sleman merupakan satu dari 63 lokasi Tahap 1A yang telah selesai direnovasi. Sekolah ini memiliki tiga rombongan belajar, masing-masing berjumlah 25 siswa. Total terdapat 75 siswa, terdiri dari 27 laki-laki dan 48 perempuan.
Dukungan Kementerian PU terhadap Sekolah Rakyat adalah bentuk implementasi langsung visi Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita. Sektor pendidikan menjadi salah satu pilar utama untuk mewujudkan Indonesia Maju, di mana setiap anak berhak memperoleh pendidikan berkualitas tanpa memandang latar belakang.
Program ini juga diharapkan mampu menjadi contoh optimalisasi pemanfaatan gedung pemerintah untuk kebutuhan pendidikan. Dengan penataan ulang fungsi BBPPKS, kini fasilitas tersebut memiliki peran ganda sebagai pusat pendidikan sekaligus pengembangan keterampilan sosial.
Kementerian PU menegaskan bahwa konsep Sekolah Rakyat tidak hanya memprioritaskan bangunan fisik, namun juga membangun semangat dan karakter siswa. Dengan demikian, fasilitas yang ada diharapkan menjadi ruang tumbuh yang nyaman dan inspiratif.
Harapan untuk Generasi Masa Depan
Menteri Dody menyebut bahwa keberhasilan program Sekolah Rakyat akan sangat bergantung pada dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, tenaga pendidik, hingga masyarakat sekitar. Kolaborasi ini penting agar visi besar Presiden dalam pemerataan pendidikan dapat terwujud.
Program ini tidak hanya memberikan fasilitas pendidikan, tetapi juga memberikan motivasi bagi siswa untuk terus mengejar impian. Setiap sudut sekolah didesain untuk mendukung pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Dengan keberadaan Sekolah Rakyat, diharapkan tidak ada lagi kesenjangan akses pendidikan antara kota dan daerah. Peningkatan kualitas sarana belajar menjadi salah satu langkah nyata mengatasi hambatan pendidikan di wilayah terpencil.
Fasilitas yang memadai juga diharapkan mendorong siswa lebih aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini akan membentuk karakter dan keterampilan yang berguna bagi kehidupan mereka di masa depan.
Menteri Dody mengajak seluruh siswa untuk memanfaatkan setiap peluang yang diberikan melalui Sekolah Rakyat. Ia menekankan pentingnya pendidikan sebagai modal utama meraih kesuksesan.
Renovasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi program serupa di wilayah lain. Pemerataan pembangunan infrastruktur pendidikan akan menjadi pondasi kuat bagi kemajuan bangsa.
Pemerintah akan terus memantau perkembangan sekolah ini agar tetap sesuai dengan tujuan awal program. Dukungan anggaran dan tenaga akan diarahkan untuk menjaga kualitas sarana dan prasarana yang telah dibangun.
Keberhasilan Sekolah Rakyat Menengah Atas 20 Sleman menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat mampu menghasilkan perubahan positif. Program ini menunjukkan bahwa pendidikan berkualitas dapat diwujudkan melalui komitmen bersama.
Dengan semangat yang sama, diharapkan seluruh elemen bangsa dapat mendukung program-program pendidikan lainnya yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Pemerintah juga mengajak sektor swasta untuk turut serta dalam pengembangan fasilitas pendidikan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mempercepat pemerataan pendidikan di seluruh wilayah.
Kesuksesan ini menjadi momentum untuk mendorong program pendidikan inklusif yang memberikan kesempatan belajar bagi semua anak, tanpa diskriminasi. Dengan langkah ini, cita-cita mewujudkan Indonesia Maju semakin dekat untuk tercapai.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v










