Jakarta, EKOIN.CO – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi menutup rangkaian kegiatan NTU-INSPIRASI Summer Program dengan menggelar pameran proyek akhir di Plaza Dr. Angka, Surabaya, pada Jumat, 25 Juli 2025.
Pameran ini menjadi ajang presentasi bagi para peserta program dari berbagai universitas, termasuk ITS dan Nanyang Technological University (NTU) Singapura. Kegiatan tersebut diikuti puluhan mahasiswa yang telah mengikuti bimbingan intensif selama program berlangsung.
Program yang berlangsung selama dua minggu ini fokus pada tiga tema utama: Renewable Energy, Circular Economy, dan Smart City. Tema tersebut dipilih sebagai respons terhadap isu-isu global yang kini dihadapi berbagai negara, termasuk Indonesia dan Singapura.
“Dari tema tersebut mereka dibimbing untuk mengerjakan studi kasus yang ada baik di Indonesia maupun Singapura,” ujar Nastiti Primadyastuti, PIC NTU-INSPIRASI Summer Program Exhibition. Ia juga menegaskan bahwa proses ini merupakan bagian penting dari kurikulum global engagement ITS.
Setiap tim peserta mendapat kesempatan untuk memaparkan proyek mereka di hadapan para dosen dan profesor dari ITS dan NTU. Proses penilaian dilakukan langsung oleh reviewer dengan fokus pada inovasi, presentasi, serta relevansi dengan studi kasus yang dipilih.
Inovasi Digital Dorong Ekonomi Sirkular
Salah satu peserta, Felicia Jeanete Adelyn, memperkenalkan proyek kelompoknya yang bertajuk KECIPIR. Ia memaparkan bahwa proyek ini merespons tingginya jumlah limbah makanan di Indonesia, yang tercatat sebagai tertinggi di ASEAN.
“Maka dari itu, KECIPIR hadir dalam bentuk platform e-commerce yang sekaligus menjawab tantangan terkait Circular Economy,” jelas Felicia saat mempresentasikan.
Platform KECIPIR dirancang untuk menghubungkan petani langsung dengan konsumen akhir melalui sistem digital yang efisien dan ramah lingkungan. Penggunaan kemasan dapat dikembalikan menjadi salah satu fitur unggulan dalam ekosistem ini.
Setiap kemasan yang dikembalikan oleh pelanggan akan mendapatkan insentif berupa cashback pada transaksi berikutnya. Felicia menyebut bahwa hal ini menjadi langkah awal untuk membentuk budaya konsumsi yang bertanggung jawab.
Lebih jauh, timnya juga menambahkan elemen edukasi masyarakat melalui kampanye pengelolaan limbah rumah tangga, termasuk minyak jelantah, sebagai bagian dari nilai tambah platform tersebut.
Kolaborasi Internasional untuk Pencapaian SDGs
NTU-INSPIRASI Summer Program merupakan hasil kerja sama strategis antara ITS Global Engagement, NTU Singapura, dan sejumlah universitas nasional lainnya. Program ini telah berjalan rutin sebagai bagian dari penguatan kolaborasi internasional.
Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas dan poin ke-17 mengenai kemitraan global.
Sebagai penutup acara, pihak penyelenggara menyatakan bahwa hasil karya peserta tidak hanya akan dinilai, namun juga berpotensi untuk dikembangkan menjadi inovasi nyata bersama mitra industri.
“Pameran ini bukan hanya akhir dari program, tapi juga titik awal bagi inovasi yang lebih luas,” tutup Nastiti. Ia berharap kerja sama serupa bisa diperluas ke ranah implementatif.
ITS dan NTU berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi akademik dan teknologi demi menciptakan solusi konkret atas tantangan global masa kini.
Program NTU-INSPIRASI Summer Program yang digelar ITS menunjukkan komitmen nyata perguruan tinggi dalam merespons isu global melalui kolaborasi pendidikan. Pameran proyek akhir yang digelar bukan hanya menjadi ajang penilaian, melainkan juga ruang aktualisasi inovasi mahasiswa.
Dengan mengusung tema yang relevan seperti ekonomi sirkular dan energi terbarukan, para peserta berhasil menunjukkan karya yang menjawab kebutuhan riil masyarakat. Proyek KECIPIR menjadi contoh konkret bagaimana inovasi teknologi dapat diterapkan untuk keberlanjutan dan dampak sosial.
Kolaborasi internasional antara ITS, NTU, dan universitas lain memperkuat sinergi pendidikan lintas negara. Program ini tak hanya memperluas wawasan peserta, tetapi juga mempercepat pencapaian target SDGs melalui pendekatan transdisipliner dan aksi nyata.(*)