Lampung EKOIN.CO – Tim karate PORSIBA Tarahan berhasil mengukir prestasi gemilang dengan memboyong total 13 medali pada ajang internasional Shureido International Karate Cup 2025 yang digelar di Ciracas, Jakarta. Kompetisi ini diikuti oleh perwakilan dari 12 negara, menghadirkan persaingan sengit di setiap kategori.
Keberhasilan tim karate PORSIBA Tarahan mengamankan lima medali emas, enam medali perak, dan dua medali perunggu menjadi bukti kekuatan pembinaan yang konsisten. Atlet yang menyumbangkan emas antara lain Fandy, Raihan Ananda, Fadil, Reihana Farra, dan Qeila Faiza.
Baca juga : ITB Gelar Pertemuan Nasional Riset dan Inovasi
Perolehan medali ini sekaligus melengkapi deretan prestasi tim sepanjang 2025. Pada Januari, mereka mengantongi 55 medali di Kejuaraan Antar Pelajar Tingkat Provinsi Lampung. Kemudian, pada April, mereka meraih 33 medali di Kejuaraan LA Cup Lampung.
Ketua PORSIBA, Chandra Irawan, menegaskan bahwa capaian tersebut tidak lepas dari kerja keras seluruh tim. “Para atlet berlatih dengan disiplin tinggi dan konsisten. Hasil ini adalah buah dari kerja sama dan dukungan penuh semua pihak,” ujarnya.
Koordinator Karate, Kiagus, menambahkan bahwa pembinaan berkelanjutan menjadi kunci utama. Menurutnya, setiap program latihan telah dirancang dengan metode yang tepat untuk memaksimalkan potensi atlet muda.
Dukungan PTBA untuk Pembinaan Atlet
Prestasi tim karate PORSIBA Tarahan tidak terlepas dari peran PT Bukit Asam (PTBA) yang secara penuh mendukung pembinaan atlet. Dukungan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan perusahaan.
Melalui TJSL, PTBA berkomitmen untuk membina generasi muda agar memiliki karakter, prestasi, dan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar wilayah operasional. Bidang olahraga menjadi salah satu fokus utama pembinaan tersebut.
Corporate Secretary Division Head PTBA, Niko Chandra, menyampaikan kebanggaannya. “Kami sangat bangga dengan pencapaian tim karate PORSIBA Tarahan. Prestasi ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda, khususnya di bidang olahraga,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa dukungan serupa akan terus berlanjut. PTBA menilai pembinaan olahraga dapat menjadi wadah positif untuk menyalurkan bakat, membangun mental juara, dan mengarahkan generasi muda pada kegiatan yang bermanfaat.
Ajang Bergengsi dengan Peserta Internasional
Shureido International Karate Cup 2025 dikenal sebagai salah satu kejuaraan karate bergengsi di Asia. Ajang ini mempertemukan atlet dari berbagai negara, menghadirkan persaingan yang ketat sekaligus menjadi panggung unjuk kemampuan.
Bagi tim karate PORSIBA Tarahan, kejuaraan ini menjadi kesempatan penting untuk mengukur kemampuan di level internasional. Para atlet harus menghadapi teknik dan strategi berbeda dari lawan-lawan yang datang dari latar belakang latihan beragam.
Persiapan matang dilakukan sejak beberapa bulan sebelum pertandingan. Latihan fisik, teknik, dan mental dilakukan secara intensif, termasuk simulasi pertandingan untuk membiasakan atlet menghadapi tekanan kompetisi.
Selain meraih medali, keikutsertaan di ajang ini memberikan pengalaman berharga bagi para atlet muda. Mereka belajar beradaptasi dengan aturan internasional, memperluas wawasan, serta mempererat jaringan dengan komunitas karate dunia.
Ketua PORSIBA berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi atlet lain di Lampung dan daerah sekitarnya. “Kami ingin menginspirasi generasi muda agar berani bermimpi dan berusaha keras mencapainya,” ujar Chandra Irawan.
Pembinaan atlet muda, menurutnya, harus dimulai sejak dini dengan dukungan fasilitas dan pelatih yang mumpuni. Hal ini akan memastikan keberlanjutan prestasi di masa mendatang.
PTBA juga menyampaikan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa investasi sosial perusahaan mampu menghasilkan dampak positif yang terukur, tidak hanya bagi individu tetapi juga bagi citra daerah.
Dengan pencapaian ini, tim karate PORSIBA Tarahan telah membuktikan bahwa konsistensi, kerja keras, dan dukungan tepat dapat membawa hasil gemilang di panggung internasional.
Komitmen yang ditunjukkan oleh manajemen, pelatih, dan atlet diharapkan menjadi teladan bagi komunitas olahraga lainnya di Indonesia.
Ke depan, PORSIBA Tarahan berencana mengikuti lebih banyak kejuaraan internasional untuk terus mengasah kemampuan sekaligus membawa nama baik Lampung dan Indonesia di kancah dunia.
Pencapaian ini juga diharapkan memicu lebih banyak dukungan dari pihak swasta dan pemerintah bagi pengembangan olahraga prestasi.
Sebagai saran, pembinaan atlet hendaknya tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga pendidikan karakter dan manajemen waktu agar para atlet mampu menyeimbangkan prestasi akademik dan olahraga.
Selain itu, perlu dilakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas kesempatan bertanding, baik di dalam maupun luar negeri. Langkah ini akan memperkaya pengalaman atlet dan meningkatkan daya saing mereka.
Fasilitas latihan yang memadai dan modern akan menjadi penunjang utama dalam membina atlet berprestasi. Investasi pada infrastruktur olahraga akan berdampak jangka panjang bagi pengembangan talenta.
Pelatihan pelatih juga tidak kalah penting, karena mereka adalah ujung tombak dalam membimbing atlet menuju prestasi tertinggi. Program peningkatan kompetensi pelatih perlu dijalankan secara berkala.
Akhirnya, keberhasilan tim karate PORSIBA Tarahan di Shureido International Karate Cup 2025 menjadi bukti bahwa sinergi antara pembinaan yang tepat dan dukungan penuh dapat melahirkan prestasi membanggakan di panggung internasional. ( * )
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v