• Latest
  • Trending
  • All
BPS: Produksi Beras Naik 14,49 Persen, Petani Kian Sejahtera

BPS: Produksi Beras Naik 14,49 Persen, Petani Kian Sejahtera

2 Juni 2025
NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

21 Juli 2025
1.190 Hektare Aset Negara Dikuasai Swasta IAW Desak Prabowo Audit Aset Sejarah

1.190 Hektare Aset Negara Dikuasai Swasta IAW Desak Prabowo Audit Aset Sejarah

21 Juli 2025
Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

21 Juli 2025
Harta anak Haji Isam bertambah Rp 484 miliar

Harta anak Haji Isam bertambah Rp 484 miliar

21 Juli 2025
Gedung Putih Akhirnya Sadari Netanyahu ‘Orang Gila yang Suka Main Bom’

Gedung Putih Akhirnya Sadari Netanyahu ‘Orang Gila yang Suka Main Bom’

21 Juli 2025
Prabowo: Beras Oplosan Rugikan Rp100 Triliun Presiden Ancam Sita Penggilingan Padi Nakal

Prabowo: Beras Oplosan Rugikan Rp100 Triliun Presiden Ancam Sita Penggilingan Padi Nakal

21 Juli 2025
Panik Digerebek KPK  Manajer Panik, Bakar Uang Rp3,8 Miliar

Panik Digerebek KPK Manajer Panik, Bakar Uang Rp3,8 Miliar

21 Juli 2025
Arab Saudi Tinjau Proyek The Line Tekanan Fiskal, NEOM Hadapi PHK Massal

Arab Saudi Tinjau Proyek The Line Tekanan Fiskal, NEOM Hadapi PHK Massal

21 Juli 2025
Film Superman 2025 Diboikot Pendukung Zionis  Dituding Pro Palestina, Tuai Kecaman

Film Superman 2025 Diboikot Pendukung Zionis Dituding Pro Palestina, Tuai Kecaman

21 Juli 2025
Striker Iran Mehdi Taremi Dilirik Besiktas Tertarik Rekrut Mehdi Taremi dari Inter

Striker Iran Mehdi Taremi Dilirik Besiktas Tertarik Rekrut Mehdi Taremi dari Inter

21 Juli 2025
Iran: Sistem Pertahanan Kami Tak Butuh Negara Lain

Iran: Sistem Pertahanan Kami Tak Butuh Negara Lain

21 Juli 2025
Alasan Perdana Menteri Ukraina Mengundurkan Diri di Tengah Perang

Alasan Perdana Menteri Ukraina Mengundurkan Diri di Tengah Perang

21 Juli 2025
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA DAERAH

BPS: Produksi Beras Naik 14,49 Persen, Petani Kian Sejahtera

Produksi beras Indonesia mencapai rekor tertinggi dalam sejarah, didorong panen raya merata dan kebijakan afirmatif pemerintah, menghasilkan kesejahteraan petani yang kian membaik.

by Agus DJ
2 Juni 2025, 12:04
in DAERAH, EKOBIS, ENERGI, LINGKUNGAN, PERTANIAN, TEKNOLOGI
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
BPS: Produksi Beras Naik 14,49 Persen, Petani Kian Sejahtera

Sumber dok Pertanian

Jakarta, EKOIN.CO – Produksi beras nasional mengalami lonjakan signifikan sepanjang Januari hingga Juli 2025. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), total produksi beras mencapai 21,76 juta ton. Angka ini meningkat sebesar 2,83 juta ton atau 14,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan produksi beras ini seiring dengan melonjaknya produksi gabah kering giling (GKG) yang mencapai 37,77 juta ton. Dibandingkan Januari hingga Juli 2024, terdapat peningkatan sebesar 4,91 juta ton atau 14,93 persen.

RelatedPosts

Harta anak Haji Isam bertambah Rp 484 miliar

Prabowo: Beras Oplosan Rugikan Rp100 Triliun Presiden Ancam Sita Penggilingan Padi Nakal

Cara Lacak HP Hilang Meski Sudah Mati Temukan HP Hilang dengan Fitur Gratis

Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengungkapkan bahwa panen raya menjadi faktor utama penyumbang lonjakan ini. Ia menyebut panen berlangsung merata di hampir seluruh sentra produksi utama di Indonesia sejak awal tahun.

“Panen raya terjadi secara merata di berbagai kabupaten/kota di Pulau Jawa, terutama di Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Sementara di luar Jawa, panen juga berlangsung di sejumlah daerah di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi,” jelas Pudji dalam konferensi pers Berita Resmi Statistik, Senin, 2 Juni 2025.

Sejumlah wilayah dengan kontribusi panen terbesar antara lain Subang, Indramayu, Cirebon, Cianjur, dan Bekasi. Wilayah-wilayah ini secara konsisten menunjukkan performa tinggi dalam produktivitas pertanian padi selama awal tahun.

Kebijakan Pemerintah Dorong Produktivitas

Selain faktor iklim dan keserentakan panen, kebijakan pemerintah turut berperan dalam melonjaknya angka produksi. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut pencapaian ini sebagai hasil nyata dari langkah afirmatif yang telah dijalankan sejak awal tahun.

“Lonjakan produksi ini tidak terjadi begitu saja. Ini adalah hasil kerja konkret di lapangan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, untuk menjamin ketersediaan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani,” tegas Amran.

Ia menjelaskan bahwa berbagai intervensi telah diberikan kepada petani. Di antaranya adalah penambahan pupuk bersubsidi, distribusi alat mesin pertanian (alsintan), dan program pompanisasi yang diterapkan secara masif di berbagai daerah.

Hasil dari upaya ini turut berdampak pada penguatan stok beras nasional. Hingga pertengahan 2025, Indonesia mencatat cadangan beras lebih dari 4 juta ton, jumlah tertinggi dalam sejarah negeri ini.

“Kita sudah bisa lihat tanda-tanda swasembada pangan yang berdaulat. Produksi naik, stok kuat, dan petani untung. Ini sinyal positif untuk ketahanan pangan Indonesia ke depan,” ujar Amran.

Nilai Tukar Petani Juga Menguat

Tak hanya produksi yang meningkat, kesejahteraan petani juga tercermin dari Nilai Tukar Petani (NTP). Pada Mei 2025, BPS mencatat NTP sebesar 121,15 atau naik 0,07 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

NTP digunakan sebagai indikator daya beli petani terhadap barang dan jasa. Angka ini menunjukkan bahwa hasil pertanian yang mereka jual lebih besar nilainya dibandingkan dengan pengeluaran untuk kebutuhan produksi dan konsumsi.

“Ini menunjukkan adanya perbaikan kesejahteraan petani secara umum, terutama di sektor tanaman pangan,” kata Pudji menanggapi pergerakan NTP.

Penguatan NTP turut memperkuat keyakinan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi sektor pertanian. Di sisi lain, harga beras di pasaran terpantau relatif stabil, sehingga tidak membebani konsumen.

Kondisi ini mengindikasikan tercapainya keseimbangan antara peningkatan hasil produksi dan kelangsungan ekonomi petani secara menyeluruh.

Tantangan dan Peluang Ke Depan

Kendati capaian positif telah diraih, BPS mengingatkan pentingnya menjaga tren ini agar berkelanjutan. Salah satu tantangan utama adalah ketergantungan terhadap faktor cuaca serta keterbatasan lahan pertanian produktif.

Selain itu, distribusi hasil panen yang efisien dan terintegrasi menjadi krusial dalam menekan potensi kehilangan hasil di lapangan. Pemerintah pun diminta memperkuat sistem logistik pangan nasional.

Sementara itu, sejumlah pakar mengingatkan agar peningkatan produksi tidak membuat pemerintah lengah terhadap ancaman perubahan iklim dan urbanisasi lahan pertanian.

Untuk mengantisipasi risiko tersebut, Kementerian Pertanian menyatakan tengah mengembangkan teknologi pertanian presisi berbasis data dan drone untuk efisiensi lahan dan air.

Jika hal ini dijalankan secara konsisten, bukan tidak mungkin swasembada pangan yang berdaulat dapat segera terwujud secara permanen di Indonesia.

Capaian peningkatan produksi beras nasional sepanjang awal tahun ini merupakan hasil nyata dari sinergi antara pemerintah, petani, dan optimalisasi iklim. Namun, pemerintah perlu menjamin keberlanjutan tren ini dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan dan efisiensi distribusi hasil pertanian.

Ke depan, pendekatan berbasis teknologi dan penguatan logistik pertanian harus menjadi prioritas utama. Dukungan infrastruktur serta pelatihan kepada petani muda juga patut diperluas agar regenerasi di sektor ini tetap berjalan. Perhatian pada aspek hilir dan pemasaran turut memperkuat posisi petani dalam rantai ekonomi pangan.

Akhirnya, lonjakan produksi bukan sekadar angka statistik, melainkan bukti bahwa kedaulatan pangan bisa dicapai jika ada keberpihakan nyata dari hulu hingga hilir. Negara harus terus mendorong transformasi sistem pertanian secara menyeluruh demi kesejahteraan jangka panjang.(*)

Tags: AlsintanAndi Amran SulaimanBadan Pusat Statistikgabah kering gilingKementerian Pertanianketahanan pangankonferensi pers BPSNilai Tukar Petanipanen rayapertanian nasionalpetani Indonesiapompanisasiproduksi berasPulau Jawapupuk subsidistok beras nasionalswasembada pangan
Agus DJ

Agus DJ

Related Posts

Harta anak Haji Isam bertambah Rp 484 miliar

Harta anak Haji Isam bertambah Rp 484 miliar

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025
0

Tanah Bumbu EKOIN.CO - Harta kekayaan Liana Saputri dan Jhony Saputra, dua anak dari pengusaha ternama asal Kalimantan Selatan, Haji...

Prabowo: Beras Oplosan Rugikan Rp100 Triliun Presiden Ancam Sita Penggilingan Padi Nakal

Prabowo: Beras Oplosan Rugikan Rp100 Triliun Presiden Ancam Sita Penggilingan Padi Nakal

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025
0

Klaten EKOIN.CO – Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan peringatan keras terhadap oknum pengusaha di bidang penggilingan padi dan distributor beras, Senin, 21 Juli...

Cara Lacak HP Hilang Meski Sudah Mati Temukan HP Hilang dengan Fitur Gratis

Cara Lacak HP Hilang Meski Sudah Mati Temukan HP Hilang dengan Fitur Gratis

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Ponsel pintar kini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tak jarang pengguna mengalami kejadian kehilangan...

10 Teknologi Israel yang Digunakan Negara Muslim

10 Teknologi Israel yang Digunakan Negara Muslim

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025
0

Tel Aviv EKOIN.CO - Di tengah ketegangan politik antara Israel dan dunia Islam, berbagai teknologi buatan Israel ternyata telah digunakan...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

21 Juli 2025
1.190 Hektare Aset Negara Dikuasai Swasta IAW Desak Prabowo Audit Aset Sejarah

1.190 Hektare Aset Negara Dikuasai Swasta IAW Desak Prabowo Audit Aset Sejarah

21 Juli 2025
Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

21 Juli 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights