Jakarta, EKOIN.CO – PT Pertamina (Persero) terus menegaskan langkah strategisnya untuk memperkuat fondasi bisnis di tengah tekanan industri energi global. Komitmen ini disampaikan dalam forum Pertamina Investor Day 2025 yang berlangsung di Jakarta, Rabu, 16 Juli 2025.
Acara tahunan tersebut menjadi ruang dialog antara Pertamina, investor, serta mitra strategis dari dalam dan luar negeri. Diskusi utama bertema Strengthening Foundation for Future Growth menghadirkan Wakil Komisaris Utama Pertamina, Todotua Pasaribu, sebagai pembicara utama.
Todotua menekankan bahwa Pertamina bukan hanya badan usaha, melainkan juga penopang utama ketahanan energi nasional. Strategi penguatan fondasi dilakukan melalui efisiensi operasional, pengembangan SDM, serta transformasi digital.
“Kita bisa melihat bagaimana strategi Pertamina bisa beroperasi secara efektif dan efisien. Kita mau Pertamina terus bertumbuh secara revenue maka diperlukan pengembangan strategi agar bisa lebih baik ke depannya,” ujar Todotua di hadapan peserta forum.
Ia juga menambahkan, pembangunan sistem tata kelola perusahaan yang baik merupakan elemen penting dari visi keberlanjutan perusahaan. Menurutnya, GCG bukan sekadar kewajiban formal, namun wujud komitmen korporasi terhadap pelayanan publik.
Tata Kelola dan Transparansi Jadi Sorotan
Todotua menjelaskan bahwa selain investasi teknologi dan infrastruktur, integritas dan akuntabilitas menjadi bagian dari penguatan pondasi jangka panjang. Pertamina, katanya, harus tetap tampil sebagai entitas nasional yang modern dan terpercaya.
“Harapan kita ke depan dalam situasi yang ada sekarang, Good Corporate Governance (tata kelola yang baik) harus terus didorong. Pertamina tetap harus tampil sebagai korporasi yang punya performa secara nasional dan sebagai korporasi yang mempunyai tugas juga sebagai pelayan masyarakat,” tegasnya.
Transparansi keuangan, audit digital, serta pengawasan risiko terpadu menjadi landasan penting dalam menarik kepercayaan investor. Langkah ini juga sejalan dengan tuntutan publik atas akuntabilitas perusahaan negara.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan Pertamina Investor Day 2025 menjadi sarana menyamakan visi antara korporasi dan pemangku kepentingan dalam membangun masa depan energi nasional.
“Pada Pertamina Investor Day 2025, kami berkolaborasi dengan banyak pihak untuk membahas perkembangan terkini serta tantangan yang akan dihadapi, sehingga dapat merumuskan solusi dan kesiapan Pertamina untuk membangun masa depan energi Indonesia yang mandiri dan berkelanjutan,” ujarnya.
Visi Pertamina 2030 Menjadi Sorotan
Forum ini juga membahas arah jangka panjang perusahaan, yaitu Visi Pertamina 2030, yang menempatkan keberlanjutan dan diversifikasi energi sebagai pilar utama. Visi tersebut akan menjadi penuntun Pertamina dalam transisi energi nasional.
Pertamina tengah melakukan ekspansi ke sektor energi baru dan terbarukan. Diversifikasi ini dianggap penting demi mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, sekaligus mendukung target emisi karbon nasional.
Diskusi juga membuka peluang kerja sama investasi, baik dalam bentuk pembiayaan proyek hijau maupun penguatan rantai pasok energi bersih. Investor asing dan domestik tampak antusias merespons komitmen Pertamina dalam transformasi energi.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Kementerian BUMN, pelaku pasar modal, lembaga keuangan, serta mitra dari negara-negara mitra energi strategis Indonesia. Rangkaian acara berlangsung hingga sore hari dan ditutup dengan sesi networking.
Pertamina Investor Day 2025 menjadi panggung penting dalam memaparkan arah kebijakan dan kesiapan Pertamina dalam menjawab tantangan industri energi ke depan. Melalui forum ini, terlihat upaya serius perusahaan untuk menjadikan transformasi sebagai kekuatan utama.
Penguatan fondasi yang dimaksud tidak hanya menyentuh aspek bisnis semata, tetapi juga menyangkut transparansi, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Perusahaan berupaya menjaga keseimbangan antara kinerja finansial dan peran sebagai BUMN strategis.
Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan mengedepankan keterbukaan, Pertamina membuktikan langkahnya untuk menjadi korporasi energi kelas dunia yang berkelanjutan. Visi jangka panjang pun terus diperkuat melalui dialog terbuka dan investasi berkelanjutan.(*)