Jakarta, EKOIN.CO – PT Pegadaian kembali menggelar kompetisi jurnalistik tahunan bertajuk Pegadaian Media Awards 2025 (PMA 2025). Acara ini resmi dimulai sejak Juli dan akan berlangsung hingga 30 September 2025, dengan tema besar Bersama Pegadaian mengEMASkan Indonesia.
Tahun ini, PMA 2025 menghadirkan format baru dengan membuka partisipasi tidak hanya untuk jurnalis, tetapi juga masyarakat umum. Kompetisi ini memberikan ruang ekspresi bagi para pegiat konten digital dan penulis independen.
“Kami membuka kepesertaan tidak hanya untuk para jurnalis media, namun juga masyarakat umum yang tertarik dan memiliki passion dalam bidang jurnalistik,” ujar Dwi Hadi Atmaka, Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian.
Menurutnya, partisipasi dari masyarakat diharapkan dapat memunculkan karya-karya citizen journalism yang inovatif dan menggugah. Hal ini sejalan dengan semangat Pegadaian untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara inklusif.
Seluruh peserta diminta mengangkat narasi positif tentang program, produk, dan layanan Pegadaian dalam format tulisan, foto, atau video berdurasi pendek yang ditayangkan di platform yang telah ditentukan.
Kategori untuk Jurnalis dan Masyarakat Umum
Untuk kategori khusus jurnalis, peserta dapat berkompetisi melalui media cetak, online, televisi, serta fotografi jurnalistik. Sementara masyarakat umum dapat menyalurkan kreativitas mereka lewat dua jalur.
Pertama, melalui artikel citizen journalism yang dipublikasikan di Kompasiana. Kedua, melalui video kreatif yang diunggah di akun pribadi Instagram Reels atau TikTok milik peserta.
Dwi menambahkan, “**Setelah menayangkan karyanya, peserta dapat melakukan submission melalui microsite resmi PMA 2025 di alamat https://bit.ly/PegadaianMediaAwards2025**.”
Microsite tersebut menyediakan semua informasi penting, mulai dari syarat dan ketentuan, daftar juri, jumlah karya yang masuk, hingga rincian hadiah untuk setiap kategori yang diperlombakan.
Lima subtema utama disiapkan sebagai inspirasi untuk peserta dalam menciptakan karya, seperti layanan digital Pegadaian hingga keberlanjutan lingkungan melalui prinsip ESG.
Fokus pada Narasi Inovatif dan Humanis
Subtema pertama, Layanan Digital Pegadaian, mengajak peserta mengeksplorasi kemudahan akses terhadap produk seperti pembiayaan dan investasi emas secara daring. Aplikasi resmi Pegadaian menjadi pintu masuk utamanya.
Kemudian, Bank Emas Pegadaian membuka ruang untuk menulis tentang berbagai solusi finansial berbasis emas, termasuk jasa penitipan, deposito emas, hingga perdagangan emas korporasi.
Subtema ketiga, Agen Pegadaian, menyoroti peran mitra usaha dalam mendekatkan layanan Pegadaian ke seluruh pelosok Indonesia. Mitra ini menjadi penghubung penting antara perusahaan dan masyarakat.
Untuk ESG Pegadaian, peserta dapat menggali sisi keberlanjutan perusahaan, baik dari segi lingkungan, sosial, maupun tata kelola yang bertanggung jawab dan transparan.
Subtema terakhir adalah eksplorasi produk Pegadaian secara umum, yang mengangkat sisi manfaat langsung dari inovasi layanan ke masyarakat luas.
Jaga Kewaspadaan Terhadap Penipuan
Selama masa penyelenggaraan, peserta diimbau untuk waspada terhadap upaya penipuan. Segala informasi resmi hanya tersedia di situs web dan akun media sosial resmi Pegadaian.
Peserta wajib membaca dan memahami seluruh persyaratan serta mekanisme lomba sebelum melakukan unggahan dan pendaftaran karya. Penjurian akan dilakukan secara objektif dan transparan.
Selain hadiah menarik, PMA 2025 menjadi panggung apresiasi bagi para kreator konten yang turut membangun narasi positif tentang Pegadaian dan layanan keuangannya di Indonesia.
Partisipasi aktif dari masyarakat umum diharapkan menjadi bukti bahwa semangat jurnalisme kini bisa menjangkau lebih banyak kalangan dan platform digital yang dinamis.
Pegadaian mengajak seluruh insan kreatif untuk berkontribusi dalam mengEMASkan Indonesia, melalui karya yang mendidik, menggugah, dan relevan dengan perkembangan zaman.
PMA 2025 bukan hanya ajang kompetisi, melainkan wujud komitmen Pegadaian dalam merangkul masyarakat luas untuk terlibat aktif dalam dunia jurnalistik yang mencerahkan. Lewat karya yang autentik dan berdaya, masyarakat dapat menjadi bagian dari perubahan positif.
Pembukaan partisipasi untuk masyarakat umum mencerminkan pendekatan inklusif dan adaptif Pegadaian dalam era digital. Hal ini turut memperluas ruang apresiasi bagi generasi kreatif untuk berkarya dan menyampaikan gagasan yang berdampak.
Dengan tema MengEMASkan Indonesia, kompetisi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat citra Pegadaian sebagai lembaga keuangan modern, adaptif, dan dekat dengan masyarakat.(*)