Jakarta, EKOIN.CO – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menegaskan komitmennya dalam mendukung Program 3 Juta Rumah melalui percepatan penyaluran KPR bersubsidi skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari Pemerintah.
Tahun ini, BSI mendapatkan amanah menyalurkan pembiayaan FLPP sebanyak 10.000 unit rumah atau senilai Rp1,6 triliun. Penyaluran tersebut difokuskan untuk membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar memiliki hunian layak.
Langkah strategis ini diperkuat dengan kolaborasi antara BSI, BP Tapera, dan organisasi Persatuan Islam (PERSIS). Kolaborasi tersebut menyepakati sinergi penyediaan akses rumah FLPP dan kemudahan pembiayaannya secara syariah.
Penandatanganan kesepakatan berlangsung pada Senin, 28 Juli 2025, di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, seluruh pihak menyatakan kesiapannya mendukung percepatan pemenuhan kebutuhan perumahan rakyat.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata peran BSI dalam menjalankan amanah Asta Cita pemerintah.
Digitalisasi dan Dukungan Syariah untuk Akses Rumah
“Program BSI KPR Sejahtera FLPP merupakan dukungan Perseroan menjalankan Program 3 Juta Rumah,” ungkap Anton. Ia menambahkan, BSI juga aktif memperluas jangkauan ke wilayah potensial dengan permintaan tinggi.
Anton menegaskan bahwa strategi penyaluran dilakukan melalui digitalisasi proses, optimalisasi database nasabah, serta penguatan kerja sama dengan pengembang yang sudah terdaftar resmi.
“Dengan proses cepat, angsuran tetap selama 20 tahun, serta bebas asuransi jiwa dan kebakaran, BSI yakin KPR FLPP ini akan terserap secara maksimal,” ujarnya.
BSI juga menambahkan nilai tambah melalui pemberian Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dari Pemerintah, serta penyediaan rumah siap huni dari pengembang tepercaya.
Langkah ini sejalan dengan semangat inklusi keuangan syariah yang berkelanjutan, sekaligus mendekatkan masyarakat dengan akses hunian layak dan terjangkau.
Peran Ormas Islam dalam Kemandirian Ekonomi
Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menyampaikan bahwa kerja sama ini mendukung penyaluran FLPP secara tepat sasaran. “Kami mendorong bank mitra menyalurkan KPR subsidi agar semakin banyak MBR memiliki rumah,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi langkah BSI dalam mengintegrasikan sistem pembiayaan syariah dengan prinsip kemudahan dan keberlanjutan program pemerintah.
Ketua Umum Pimpinan Pusat PERSIS, Jeje Zaenudin, menegaskan pentingnya kolaborasi ini bagi anggota PERSIS. Ia menyebut kerja sama ini sebagai peluang memiliki rumah terjangkau sesuai syarat FLPP.
“Kesepakatan ini menjadi langkah awal agar anggota PERSIS memiliki rumah sendiri dengan skema syariah yang ramah terhadap MBR,” tutur Jeje.
Anton menyebut bahwa peran PERSIS akan memperkuat edukasi literasi pembiayaan syariah kepada masyarakat akar rumput.
Program kerja sama antara BSI, BP Tapera, dan PERSIS menunjukkan langkah konkret dalam mewujudkan akses perumahan yang inklusif dan berbasis syariah. Langkah ini juga mendukung keberhasilan Program 3 Juta Rumah dari pemerintah.
Dengan sistem pembiayaan yang cepat, ringan, dan jangka panjang, serta adanya subsidi dan rumah siap huni, BSI berperan sebagai motor penggerak penyediaan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Kolaborasi dengan organisasi masyarakat Islam menandai pendekatan humanis dan menyeluruh, menjembatani kebutuhan dasar hunian dengan nilai-nilai keislaman dan pemberdayaan ekonomi syariah. (*)