Jakarta, EKOIN.CO – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memastikan bahwa layanan keuangan bagi nasabah akan tetap berjalan dengan aman dan nyaman selama libur nasional Hari Raya Idul Adha 1446 H dan cuti bersama yang jatuh pada tanggal 6 dan 9 Juni 2025. Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipatif menghadapi meningkatnya kebutuhan transaksi.
Untuk memastikan kelancaran transaksi yang bersifat penting, BNI akan melaksanakan Operasional Terbatas pada Sabtu, 7 Juni 2025. Fokus utamanya adalah transaksi terkait setoran pembayaran BBM Pertamina yang berperan penting dalam distribusi energi nasional.
Operasional terbatas ini akan dijalankan di 20 outlet yang tersebar dari Medan hingga Jayapura. Layanan ini ditujukan untuk menjangkau wilayah-wilayah strategis dengan kebutuhan operasional tinggi, termasuk kawasan yang mengandalkan pasokan BBM reguler.
Jam operasional outlet dibuka mulai pukul 10.00 hingga 12.00 waktu setempat. Waktu yang singkat ini dipilih agar tetap memungkinkan penyelesaian transaksi penting tanpa mengganggu ritme libur nasional secara umum.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan bahwa pelaksanaan operasional terbatas ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan BNI untuk menjaga keberlangsungan transaksi nasabah selama libur panjang.
Fokus pada Kelancaran Distribusi Energi
“Kami berupaya memastikan agar transaksi penting nasabah tetap dapat dilakukan dengan lancar, meskipun di tengah libur nasional,” ujar Okki dalam keterangan tertulis.
Langkah ini terutama diarahkan kepada nasabah dari sektor SPBU Pertamina yang tetap beroperasi selama libur. Setoran pembayaran melalui sistem POBS Pertamina H2H tetap harus diproses agar pasokan BBM tidak terganggu.
Untuk mendukung kelancaran operasional terbatas ini, BNI akan menempatkan minimal satu pemimpin unit atau penyelia, satu teller, dan satu petugas keamanan di setiap outlet. Susunan ini dirancang agar operasional tetap tertib dan aman.
BNI menegaskan bahwa ketersediaan tim di lapangan akan diimbangi dengan kesiapan infrastruktur agar proses layanan tidak mengalami hambatan teknis. Koordinasi internal telah dilakukan secara menyeluruh.
Langkah preventif ini dinilai penting mengingat periode Idul Adha sering diiringi dengan peningkatan kebutuhan energi di berbagai wilayah, termasuk daerah tujuan wisata dan kota besar.
Layanan Digital Tetap Aktif 24 Jam
Tidak hanya layanan fisik, BNI juga menegaskan bahwa seluruh layanan digitalnya tetap berjalan selama libur nasional. Kanal e-channel seperti wondr by BNI, BNIdirect, Internet Banking, SMS Banking, serta mesin ATM/CRM tetap aktif 24 jam.
“Kami berharap masyarakat dapat semakin nyaman menggunakan layanan digital BNI yang kami sediakan, karena selain cepat dan mudah, layanan ini juga menjamin keamanan setiap proses transaksinya. Layanan digital ini menjadi solusi utama di tengah pembatasan operasional outlet fisik saat libur nasional,” pungkas Okki.
Dengan akses nonstop terhadap layanan digital, nasabah tetap dapat menjalankan transaksi mulai dari transfer antarbank, pembayaran tagihan, pembelian produk, hingga cek saldo dan mutasi.
BNI mengajak seluruh nasabah untuk mengoptimalkan layanan digital selama periode libur. Selain efisien, penggunaan layanan ini mengurangi antrean di outlet dan memberi keleluasaan transaksi kapan saja.
Sistem keamanan berlapis juga menjadi prioritas BNI dalam setiap kanal digitalnya, demi memastikan bahwa setiap data dan transaksi nasabah tetap terlindungi dari risiko siber.
Kesiapan Menyambut Lonjakan Transaksi
BNI telah menyampaikan informasi operasional terbatas ini kepada publik melalui kanal resmi perusahaan. Nasabah juga dapat mengakses informasi outlet mana saja yang buka melalui website dan aplikasi resmi BNI.
Di beberapa wilayah, outlet yang ditunjuk sudah melakukan simulasi operasional untuk menghindari kendala teknis saat pelaksanaan. Setiap transaksi akan direkam dan dikawal secara sistematis.
Keberadaan layanan digital dan outlet terbatas ini diharapkan menjadi kombinasi yang saling melengkapi. Nasabah tetap bisa memilih kanal yang sesuai dengan kebutuhan mereka selama libur Idul Adha.
Langkah ini juga menunjukkan kesiapan institusi keuangan dalam menghadapi tantangan operasional di tengah libur panjang yang kerap menjadi hambatan dalam transaksi sektor-sektor strategis.
Kebijakan ini merupakan bagian dari bentuk tanggung jawab BNI sebagai lembaga yang memiliki peran besar dalam menjaga stabilitas sektor keuangan nasional.
Kehadiran BNI dalam memastikan operasional terbatas saat libur Idul Adha menjadi bukti bahwa perbankan tetap memainkan peran sentral dalam menjaga roda ekonomi nasional. Terutama dalam menjaga transaksi vital seperti setoran BBM Pertamina yang menjadi kunci dalam distribusi energi di seluruh Indonesia.
Komitmen BNI dalam memperkuat layanan digital juga menunjukkan adaptasi terhadap kebutuhan zaman. Di saat mobilitas fisik terbatas, solusi digital menjadi tumpuan utama bagi nasabah untuk tetap terhubung dengan layanan keuangan secara aman dan cepat.
Langkah ini semestinya menjadi contoh bagi institusi lainnya untuk tetap hadir bagi masyarakat di masa-masa kritis. Integrasi layanan digital dan fisik harus terus dikembangkan agar keberlanjutan layanan publik tidak terganggu oleh faktor waktu ataupun hari besar.(*)