Jakarta, EKOIN.CO – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi layanan digital kepada nasabahnya melalui partisipasi aktif dalam ajang musik internasional, BNI Java Jazz Festival 2025. Acara tersebut berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, selama tiga hari sejak Jumat, 30 Mei hingga Minggu, 1 Juni 2025.
Festival musik tahunan itu tak hanya menjadi tempat berkumpulnya penikmat musik jazz dari berbagai daerah, tetapi juga menjadi ajang edukasi dan interaksi nasabah terhadap fitur digital BNI, seperti aplikasi wondr by BNI, kartu TapCash, dan layanan transaksi nontunai lainnya.
Pada kesempatan ini, BNI mengadakan tantangan Treasure Hunt yang memberikan peluang bagi nasabah untuk memenangkan hadiah menarik hanya dengan menyelesaikan misi dan mengumpulkan stamp tertentu. Dua stamp orange dan satu stamp tosca menjadi syarat utama untuk memutar spin wheel berhadiah.
Direktur Consumer Banking BNI, Corina Leyla Karnalies, menyampaikan rasa terima kasihnya atas antusiasme masyarakat yang memadati booth BNI wondrland. Ia menyatakan bahwa BNI berupaya memberikan pengalaman perbankan yang menyenangkan dan terintegrasi dengan gaya hidup modern.
“Kami menyampaikan terima kasih atas antusias pengunjung BNI Java Jazz Festival 2025 yang tetap setia menggunakan berbagai layanan BNI untuk segala transaksi, mulai dari Kartu Kredit dan Debit, Kartu TapCash, hingga QRIS wondr by BNI,” ujar Corina dalam siaran pers resmi, Minggu (1/6).
Ribuan Pengunjung, Ratusan Hadiah
Sepanjang gelaran festival, sebanyak 526 hadiah berhasil dibagikan kepada para pengunjung yang mengikuti misi dan menyelesaikan tahapan program digital BNI. Hadiah tersebut terdiri dari merchandise eksklusif, gadget, smartphone, logam mulia, hingga motor listrik.
Salah satu pengunjung yang beruntung adalah Adam Pratama, warga Jakarta yang mengaku datang ke Java Jazz untuk menonton penampilan Maliq & D’essentials serta Rizky Febian. Tanpa disangka, ia berhasil membawa pulang sebuah motor listrik melalui spin wheel setelah menyelesaikan misi digital.
“Saya juga membuka deposito Rp5 juta lewat wondr yang dananya diblokir selama tiga bulan, lalu saya diminta memutar spin wheel dan mendapatkan motor,” ujar Adam ketika ditemui di lokasi acara, Minggu malam.
Tidak hanya Adam, nasabah lainnya, Magdalena Lasniroha, berhasil membawa pulang satu unit smartphone. Ia memanfaatkan seluruh layanan transaksi digital BNI selama acara berlangsung.
“Saya sudah membuka tabungan wondr by BNI, makan di kuliner bayarnya juga pakai TapCash, dan belanja merchandise Java Jazz Festival 2025 menggunakan BNI Kartu Kredit jadi saya berkesempatan memutar spin wheel ini dan beruntung mendapatkan smartphone,” tuturnya.
20 Tahun Java Jazz Festival dan Inovasi Digital
Java Jazz Festival 2025 menandai perayaan dua dekade festival musik tahunan tersebut. BNI, yang telah menjadi sponsor utama sejak 2006, memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan lebih luas fitur aplikasi wondr by BNI kepada khalayak.
Pada tahun ini pula, BNI mengumumkan program undian nasional bertajuk Rejeki wondr BNI. Melalui program tersebut, nasabah yang meningkatkan saldo dan memperbanyak transaksi melalui aplikasi wondr berkesempatan mendapatkan hadiah utama seperti mobil mewah, sepeda motor, dan berbagai perangkat elektronik.
Undian tersebut akan dilaksanakan dua kali, yaitu pada Agustus 2025 dan Februari 2026. Masyarakat dapat mengecek jumlah kupon yang dikumpulkan melalui fitur lifestyle dalam aplikasi wondr by BNI.
“Semakin banyak transaksi, serta meningkatkan saldo maka semakin banyak kupon undian yang bisa diraih nasabah untuk memenangkan undian Rejeki wondr BNI ini,” jelas Corina menutup keterangannya.
Melalui pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, BNI berupaya memperluas adopsi layanan digitalnya di tengah gaya hidup milenial dan gen Z yang hadir dalam perhelatan musik terbesar di Asia Tenggara ini.
Upaya BNI dalam menggabungkan layanan digital perbankan dengan kegiatan gaya hidup masyarakat patut diapresiasi sebagai langkah strategis mendekatkan bank kepada nasabah secara lebih personal. Festival musik seperti Java Jazz terbukti menjadi wadah efektif untuk memperkenalkan produk keuangan dengan pendekatan non-formal dan menyenangkan.
Edukasi layanan digital melalui permainan seperti treasure hunt dan reward system mendorong interaksi yang lebih dalam antara pengguna dan layanan bank. Hal ini mencerminkan tren masa depan layanan keuangan yang tak lagi terbatas di kantor cabang, tetapi hadir langsung di tengah kehidupan nasabah.
Ke depan, pendekatan humanis dan inklusif seperti ini sebaiknya terus dikembangkan oleh BNI dan institusi keuangan lainnya agar mampu menjawab kebutuhan transaksi masyarakat yang kian cepat, aman, dan terintegrasi dengan gaya hidup digital.(*)