Brasil, Ekoin.co – Indonesia semakin mengukuhkan perannya dalam ekonomi global setelah resmi bergabung dengan BRICS (Brazil, Russia, India, China, dan South Africa) pada Januari 2025. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri BRICS di Brasil, yang mengusung tema Strengthening Global South Cooperation for More Inclusive and Sustainable Governance.
“Dalam pertemuan ini, kami mendeklarasikan pentingnya inovasi dan teknologi digital untuk pengembangan industri manufaktur berkelanjutan,” ujar Menperin dalam pernyataan resminya, Rabu (21/5). Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis, termasuk dukungan terhadap industri 4.0, ketahanan pangan, energi, dan mitigasi perubahan iklim.
Menperin menekankan, deklarasi BRICS selaras dengan peta jalan Making Indonesia 4.0, khususnya dalam memperkuat rantai pasok dan industri hijau. “Kami berkomitmen menciptakan pertumbuhan ekonomi global yang inklusif,” tegasnya. Selain itu, Indonesia turut mendukung Partnership for the New Industrial Revolution (PartNIR) untuk memperkuat kerja sama teknologi antaranggota BRICS.
Di sisi lain, Indonesia menjajaki peluang kerja sama dengan Brasil di sektor energi terbarukan dan kemaritiman. “Kedua negara memiliki potensi besar dalam pengembangan biofuel dan perikanan,” kata Menperin. Brasil, yang telah sukses mengembangkan etanol, dinilai menjadi mitra strategis bagi Indonesia dalam meningkatkan produksi biodiesel berbasis CPO.