Jakarta, EKOIN.CO – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) menerima suntikan dana sebesar US$10 miliar atau sekitar Rp162 triliun dari perusahaan energi Arab Saudi, ACWA Power. Ini merupakan salah satu hasil kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi pada 1-3 Juli 2025 lalu.
“Serta kerja sama investasi senilai US$ 10 miliar antara Danantara dan ACWA, untuk pengembangan proyek-proyek besar di bidang energi bersih,” tulis CEO Danantara Rosan Roeslani melalui akun Instagramnya, dikutip Minggu (13/7/2025).
Kesepakatan ini merupakan bagian dari paket investasi senilai US$27 miliar (Rp437,8 triliun) yang ditandatangani kedua negara, mencakup bidang energi bersih dan ekonomi digital. Selain itu, dibentuk Supreme Council sebagai forum tertinggi kerja sama bilateral, serta rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekkah.
Arab Saudi tercatat sebagai mitra dagang utama Indonesia dengan nilai perdagangan bilateral mencapai US$31,5 miliar dalam lima tahun terakhir. Kedua pemimpin sepakat memperluas kerja sama di sektor energi, termasuk pengembangan rantai pasok, teknologi hidrogen, dan riset bersama.
“Keduanya juga menekankan pentingnya kerja sama kesehatan, terutama terkait layanan kesehatan jemaah Haji dan Umrah,” seperti dilaporkan dalam rilis resmi kunjungan tersebut. Investasi ini diharapkan menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan sektor prioritas di Indonesia.