Jakarta, EKOIN.CO – PT Pertamina (Persero) kembali meluncurkan Pertamina Youth Program (PYP) 2025 sebagai upaya membekali generasi muda dengan wawasan mendalam mengenai sektor energi nasional. Program ini digelar pada Juli 2025 bekerja sama dengan Institut Energi Anak Bangsa (IEAB).
Pertamina menyelenggarakan PYP untuk kedua kalinya, setelah sukses melaksanakan edisi perdananya pada 2024. Peserta program ini adalah mahasiswa terseleksi dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini difokuskan pada pembentukan kepemimpinan, penguatan wawasan kebangsaan, serta pemahaman kritis terhadap isu-isu strategis energi nasional dan global. Pelatihan dilaksanakan secara intensif di sejumlah lokasi yang telah ditentukan.
Corporate Secretary PT Pertamina, Arya Dwi Paramita menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dari komitmen perusahaan dalam menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan energi di masa depan.
“Pertamina berharap generasi muda tidak sekadar menjawab tantangan tetapi justru menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia sudah sangat siap berbicara tentang energi, dan bahkan memimpin perubahan di masa depan,” ujar Arya.
Tujuh Tema Strategis dan Gagasan Kritis
Lebih lanjut, Arya menjelaskan bahwa peserta diberi ruang untuk mengeksplorasi gagasan melalui tujuh tema besar. Tema tersebut antara lain Transisi Energi Nasional, Ketahanan Energi, Swasembada Energi, Daya Saing Global, Tata Kelola Migas, Politik Pembangunan Migas, serta ESG dan Pembangunan Berkelanjutan.
“Kami bangga melihat kualitas pemikiran dan visi besar yang ditunjukkan generasi muda dalam merespons berbagai isu strategis energi nasional,” tambah Arya dalam sesi diskusi di Jakarta, Senin (15/7).
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menekankan bahwa pelaksanaan PYP sejalan dengan Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo, khususnya penguatan SDM dan peran generasi muda dalam pembangunan nasional.
Fadjar berharap program ini mampu menjadi wadah kolaborasi antar sektor yang dapat memperluas cakrawala berpikir generasi muda tentang energi sebagai kekuatan kedaulatan bangsa.
“Kami berharap generasi muda akan menjadi mitra Pertamina dalam menyebarkan pemahaman yang inklusif, dan berkelanjutan tentang masa depan energi Indonesia,” ujar Fadjar.
Suara Mahasiswa dari Timur Indonesia
Dalam kegiatan tersebut, para peserta juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangannya. Paul Robert Rumngewur, mahasiswa Universitas Cendrawasih dari Papua, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti program ini.
“Harapan saya Pertamina bisa memperbanyak kegiatan seperti ini lebih ke arah daerah timur, agar teman-teman dan adik-adik saya bisa belajar banyak tentang energi dan Pertamina,” ungkap Paul dalam sesi evaluasi program.
Program ini ditutup dengan presentasi ide-ide strategis dari para peserta, yang disaksikan langsung oleh jajaran manajemen Pertamina dan pihak akademisi dari IEAB. Mereka menyampaikan hasil kajian terhadap tantangan energi masa depan Indonesia.
Selama pelaksanaan, peserta mengikuti sesi diskusi, pelatihan lapangan, dan simulasi kebijakan energi yang disusun secara interaktif. Setiap peserta didampingi mentor ahli dari sektor energi dan pemerintahan.
Program Pertamina Youth Program 2025 merupakan langkah strategis Pertamina dalam menyemai pemahaman energi sejak dini kepada generasi muda. Dengan kolaborasi bersama IEAB, kegiatan ini mencerminkan keseriusan perusahaan membangun masa depan energi Indonesia.
Melalui pendekatan tematik yang kuat dan melibatkan banyak pihak, PYP memberi ruang eksplorasi gagasan kritis. Peserta tidak hanya dibekali pengetahuan, tetapi juga dilatih menjadi pemimpin yang adaptif terhadap dinamika sektor energi.
Dukungan dari mahasiswa seperti Paul Robert menunjukkan pentingnya pemerataan akses edukasi energi hingga ke wilayah timur Indonesia. Harapannya, kegiatan seperti ini akan terus tumbuh menjadi gerakan nasional yang menyatukan pemikiran dan semangat anak bangsa.(*)